Mungkin Anda pernah melihat angka atau jumlah di sebuah laporan atau tabel dan ingin mengetahui seberapa besar persentase kenaikan atau penurunannya. Tidak perlu bingung lagi, karena saya akan membagikan 5 cara menghitung persentase dengan mudah.
Cara Menghitung Persentase Kenaikan
1. Rumus Persentase Kenaikan
Rumus persentase kenaikan:
(Nilai Akhir – Nilai Awal) / Nilai Awal x 100%
Contohnya, jika harga beras naik dari Rp10.000 menjadi Rp12.000, maka:
(Rp12.000 – Rp10.000) / Rp10.000 x 100% = 20%
Artinya, harga beras mengalami kenaikan sebesar 20%.
2. Cara Menghitung Persentase Kenaikan dengan Excel
Jika Anda lebih suka menggunakan Excel untuk menghitung persentase, ini adalah caranya:
- Isi kolom A dengan nilai awal, kolom B dengan nilai akhir.
- Ketik rumus =(B2-A2)/A2 di kolom C.
- Format kolom C ke dalam bentuk persentase.
Berikut contohnya:
Cara Menghitung Persentase Penurunan
3. Rumus Persentase Penurunan
Perhitungan persentase penurunan mirip dengan persentase kenaikan, namun nilainya akan kurang dari 0. Rumusnya:
(Nilai Akhir – Nilai Awal) / Nilai Awal x 100%
Contohnya, jika harga beras turun dari Rp12.000 menjadi Rp10.000, maka:
(Rp10.000 – Rp12.000) / Rp12.000 x 100% = -16,67%
Artinya, harga beras mengalami penurunan sebesar 16,67%.
4. Cara Menghitung Persentase Penurunan dengan Excel
Untuk menghitung persentase penurunan dengan Excel, gunakan rumus yang sama dengan persentase kenaikan, namun format kolom C ke dalam bentuk persentase negatif. Contohnya:
Cara Menghitung Persentase Diskon
5. Rumus Persentase Diskon
Rumus persentase diskon:
Diskon (%) = (Potongan Harga / Harga Asli) x 100%
Contohnya, jika sebuah baju diskon 20% dari harga asli Rp250.000, maka:
(20 / 100) x Rp250.000 = Rp50.000
Artinya, baju tersebut memiliki potongan harga sebesar Rp50.000.
6. Cara Menghitung Persentase Diskon dengan Excel
Untuk menghitung persentase diskon dengan Excel, cukup kurangkan nilai potongan harga dengan nilai harga asli, lalu bagi hasilnya dengan harga asli. Contohnya:
Cara Menghitung Persentase Inflasi
Terkadang, kita perlu menghitung persentase inflasi untuk melacak naik turunnya harga-harga barang dan jasa. Berikut rumusnya:
Inflasi (%) = (IPK Sekarang – IPK Tahun Sebelumnya) / IPK Tahun Sebelumnya x 100%
IPK (Indeks Harga Konsumen) dihitung dengan menjumlahkan harga-harga suatu barang atau jasa dan menyesuaikannya dengan bobotnya di dalam keranjang belanja rata-rata konsumen.
Contohnya, jika IPK bulan ini 110 dan IPK bulan lalu 100, maka:
(110 – 100) / 100 x 100% = 10%
Artinya, terjadi inflasi sebesar 10%.
FAQ
1. Apa bedanya antara persentase kenaikan dan persentase penurunan?
Persentase kenaikan dan persentase penurunan sama-sama menghitung perubahan persentase dari suatu nilai awal ke nilai akhir. Bedanya, pada persentase kenaikan hasilnya positif, sedangkan pada persentase penurunan hasilnya negatif.
2. Apa itu indeks harga konsumen?
Indeks harga konsumen (IPK) adalah ukuran statistik yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen dalam kurun waktu tertentu. IPK digunakan sebagai indikator untuk melacak inflasi dan perkembangan ekonomi suatu negara.
Video
Simak video berikut untuk lebih memahami cara menghitung persentase dengan mudah: