Cara Menghitung Average Excel




Cara Menghitung Nilai Kumulatif, Weighted Moving Average, dan Rata-Rata di Excel

Cara Menghitung Nilai Kumulatif di Excel

Cara Menghitung Average Excel

Nilai kumulatif adalah jumlah variasi data yang terkumpul atau diakumulasikan secara berturut-turut. Dalam Excel, kita dapat menghitung nilai kumulatif dengan menggunakan rumus SUM dan IF.

Sebagai contoh, misalnya kita memiliki data nilai ujian siswa dalam sebuah kelas sebagai berikut:

No. Nama Siswa Nilai Ujian
1 Andi 70
2 Budi 80
3 Cindy 90
4 Dini 85
5 Eka 75

Untuk menghitung nilai kumulatif dari data di atas, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Selain itu, kita juga bisa menggunakan rumus SUMIF untuk menghitung nilai kumulatif menggunakan kriteria tertentu.

Cara Menghitung Weighted Moving Average di Excel

Gambar ilustrasi cara menghitung Weighted Moving Average di Excel

Weighted Moving Average (WMA) adalah metode peramalan yang lebih kompleks dibandingkan dengan Moving Average (MA), karena memberikan bobot yang berbeda untuk nilai data yang tertua dan terbaru.

Untuk menghitung WMA di Excel, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus WMA

dimana:

  • WMA: Weighted Moving Average
  • X: Nilai data
  • n: Jumlah data dalam periode waktu tertentu
  • w: Bobot/weight yang diberikan pada setiap nilai data

Sebagai contoh, misalnya kita memiliki data penjualan dari sebuah toko dalam 4 minggu terakhir sebagai berikut:

Baca Juga :  CARA MENGATASI EXCEL MISSING FILE
No. Minggu Penjualan
1 1 200
2 2 300
3 3 400
4 4 500

Sekarang kita ingin menghitung WMA dari data di atas dengan memberikan bobot yang lebih besar pada nilai penjualan yang lebih baru.

Langkah pertama adalah menentukan bobot/weight yang akan diberikan pada nilai penjualan. Kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus Bobot

dimana:

  • w: Bobot/weight
  • n: Jumlah data dalam periode waktu tertentu

Pada contoh di atas, kita menggunakan 4 minggu terakhir sehingga n = 4. Selanjutnya, kita dapat menggunakan bobot yang menurun secara eksponensial dengan menggunakan rumus:

Rumus Bobot Eksponensial

dimana:

  • α: Faktor pemberat
  • t: Waktu

Pada contoh di atas, kita menggunakan α = 0,5. Selanjutnya, kita dapat menghitung WMA dengan menggunakan rumus:

Dalam hal ini, kita memulai penjualan di minggu ke-1 dan akan memproyeksikan penjualan untuk minggu ke-5 menggunakan WMA.

Cara Menghitung Rata-Rata di Excel

Gambar ilustrasi cara menghitung rata-rata di Excel

Rata-rata adalah nilai dari sejumlah angka yang dibagi dengan jumlah angka tersebut. Dalam Excel, kita dapat menggunakan fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata dengan mudah.

Untuk menghitung rata-rata dari data di atas, kita dapat menggunakan fungsi AVERAGE dengan cara berikut:

Fungsi AVERAGE juga dapat digunakan untuk menghitung rata-rata dari seluruh baris atau kolom pada tabel data.

FAQ

Bagaimana saya dapat menghitung nilai kumulatif pada data Excel yang memiliki kriteria?

Anda dapat menggunakan rumus SUMIF untuk menghitung nilai kumulatif pada data Excel yang memiliki kriteria. Misalnya, jika Anda ingin menghitung nilai kumulatif dari data penjualan pada kategori ‘Pakaian’, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus di atas akan menghitung nilai kumulatif dari data penjualan pada kategori ‘Pakaian’.

Apakah ada cara lain untuk menghitung rata-rata selain menggunakan fungsi AVERAGE di Excel?

Ya, Anda juga dapat menggunakan rumus AVG untuk menghitung rata-rata di Excel. Rumus AVG memiliki sintaks yang sama dengan fungsi AVERAGE, namun dapat digunakan pada beberapa program spreadsheet yang tidak memiliki fungsi AVERAGE.

Baca Juga :  CARA INPUT DATA DARI FILE PDF KE EXCEL

Video Tutorial Cara Menghitung Nilai Kumulatif, Weighted Moving Average, dan Rata-Rata di Excel