Excel adalah salah satu program yang sangat berguna bagi banyak orang terutama bagi mereka yang bekerja dengan data. Dalam penggunaannya, seringkali terdapat kebutuhan untuk mencari data yang sama atau memfilter data yang sama di Excel. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan hal tersebut.
Cara Membuat Data Yang Sama Di Excel
Jika kita memiliki dua atau lebih kolom di Excel yang berisi data yang sama dan ingin memisahkan data yang sama tersebut ke kolom yang berbeda, kita dapat menggunakan fitur “Remove Duplicate” yang tersedia di Excel.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pilih seluruh data yang ingin kita pisahkan ke dalam kolom yang berbeda
- Klik “Remove Duplicate” pada menu “Data”
- Pilih kolom mana yang ingin kita gunakan sebagai patokan untuk memisahkan data yang sama. Misalnya, jika kita ingin memisahkan data yang sama ke dalam kolom yang berbeda berdasarkan nilai di kolom A, kita klik kolom A. Kemudian klik “OK”.
- Excel akan secara otomatis memindahkan data yang sama ke kolom yang berbeda berdasarkan nilai di kolom yang kita pilih tadi.
Langkah-langkah tersebut akan membantu kita dalam mengatur data dengan lebih mudah dan terorganisir di Excel. Namun, bagaimana jika kita ingin mencari data yang sama pada kolom atau sheet yang berbeda?
Cara Mencari Data yang Sama Pada Kolom atau Sheet Berbeda di Excel
Jika kita ingin mencari data yang sama pada kolom atau sheet yang berbeda di Excel, kita dapat menggunakan fitur “VLOOKUP” di Excel.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buat sebuah kolom baru yang akan menjadi hasil pencarian kolom atau sheet yang berbeda tersebut
- Tuliskan rumus VLOOKUP pada sel paling atas pada kolom barunya
- Isi nilai yang kita ingin cari pada kolom atau sheet yang berbeda pada bagian pertama rumus VLOOKUP
- Tentukan range atau area referensi yang ingin kita cari nilai-nilainya pada bagian kedua rumus VLOOKUP. Misalnya, jika kita ingin mencari nilai dari kolom A pada sheet “Sheet 1”, kita harus menentukan range “Sheet1!A:B” sebagai area referensi pada bagian kedua rumus VLOOKUP
- Tentukan kolom berapa dari area referensi tersebut yang kita inginkan nilainya pada bagian keempat rumus VLOOKUP. Misalnya, jika kita mencari nilai dari kolom A pada area referensi “Sheet1!A:B”, kita harus menentukan angka 1 pada bagian keempat rumus VLOOKUP
- Atur format rumus sesuai dengan semua sel pada kolom baru
Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, kita dapat mencari data yang sama pada kolom atau sheet yang berbeda dengan lebih mudah dan efisien. Namun, ada banyak fitur dan rumus yang tersedia di Excel untuk membantu kita dalam bekerja dengan data. Berikut adalah beberapa FAQ seputar Excel dan cara penggunaannya:
FAQ
1. Apa itu “Pivot Table” di Excel dan bagaimana cara menggunakannya?
“Pivot Table” adalah salah satu fitur yang sangat berguna di Excel untuk menganalisis data dengan lebih mudah dan cepat. Dengan menggunakan “Pivot Table”, kita dapat mengubah data mentah yang kompleks menjadi sebuah tabel yang lebih terarah dan terorganisir. Kita dapat memilih kolom-kolom mana yang akan dijadikan sebagai nilai-nilai perhitungan, kolom mana yang akan dijadikan sebagai kategori, dan kolom mana yang akan dijadikan sebagai filter.
Cara untuk menggunakan “Pivot Table” di Excel adalah sebagai berikut:
- Pastikan bahwa data yang kita ingin analisis sudah terstruktur dengan baik dan tidak ada kesalahan di dalamnya,
- Pilih satu sel di dalam data kita,
- Klik “Insert” di bagian atas jendela, kemudian cari “PivotTable” di bagian “Tables” dan klik,
- Pastikan range data yang kita ingin analisis sudah benar, dan pilihlah tujuan file kita sesuai keinginan,
- Arahkan field ke dalam “Pivot Table” bagian “Rows”, “Columns”, “Values” atau “Filters”, dan atur sesuai keinginan kita.
- Kita dapat langsung menganalisis datanya, mensortir, memfilter, dan sebagainya.
Berikut adalah contoh tampilan “Pivot Table” jika suatu data diorganisasikan dengan benar:
2. Apa itu “Array Formulas” dan bagaimana cara menggunakannya di Excel?
“Array Formulas” adalah suatu rumus yang sangat powerful dan bisa digunakan dalam Excel untuk melakukan operasi pada sebuah area data yang lebih besar. Dengan menggunakan “Array Formulas”, kita dapat melakukan perhitungan terhadap banyak sel sekaligus secara otomatis, tanpa harus menulis rumus untuk setiap sel. Fungsi array formula di Excel antara lain, SUMPRODUCT, IF, SUMIF, COUNTIF, dan AVERAGEIF.
Cara untuk menggunakan “Array Formulas” di Excel adalah sebagai berikut:
- Buat sebuah rumus seperti biasa pada satu sel di Excel,
- Tambahkan tanda kurung kurawal di kedua sisi rumus tersebut, kemudian tekan enter.
Contoh penggunaan “Array Formulas” di Excel dapat dilihat pada gambar berikut:
Video Tutorial Excel
Berikut adalah video tutorial Excel yang dapat membantu kita dalam memahami cara kerja Excel dengan lebih baik:
Kesimpulan
Dalam penggunaan Excel, banyak cara yang dapat kita gunakan untuk memfilter data yang sama, mencari data yang sama pada kolom atau sheet yang berbeda, serta melakukan operasi perhitungan pada data dalam jumlah besar. Dalam mengatur data dengan baik di Excel, sangat penting untuk memperhatikan penggunaan rumus-rumus dan fitur-fitur yang tersedia agar data yang kita kelola menjadi lebih mudah diorganisir dan dipahami. Selain itu, dengan mengikuti video tutorial Excel dan memanfaatkan FAQ yang tersedia, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam bekerja dengan Excel dan mencapai kesuksesan dalam pekerjaan kita.