CARA MENGATASI FILE EXCEL YANG TERKENA VIRUS RANSOMWARE

Di era digital seperti sekarang, keamanan data sangat penting untuk dijaga. Namun, sering kali kita tidak menyadari bahwa data kita mungkin terkena serangan virus ransomware. Virus ini dapat merusak data atau bahkan meminta uang tebusan untuk mengembalikan data tersebut. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara untuk mengembalikan file yang terkena virus ransomware.

1. Cara Backup Data yang Tepat untuk Mencegah Kejadian yang Sama

Ketika data terkena virus ransomware, biasanya ada perasaan frustasi. Namun, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah tenang dan mulailah dengan membuat cadangan data atau backup file secara teratur. Backup data berguna untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali. Hal ini sangat penting karena data yang disimpan di lokal komputer mungkin bisa terhapus atau terinfeksi oleh virus.

Ada beberapa cara untuk membuat backup data yang tepat. Pertama, backup data bisa dilakukan dengan menyimpannya di hard drive eksternal. Hard drive eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang lebih besar yang tidak dapat disimpan di komputer atau laptop. Kedua, backup data juga bisa dilakukan dengan menyimpannya di cloud. Penyimpanan di cloud merupakan cara yang cukup aman dan efektif karena data yang disimpan sangat sulit untuk diakses oleh virus ransomware. Terakhir, backup data bisa dilakukan dengan cara memburner file ke dalam CD/DVD atau USB flash drive. Caranya sangat mudah, yang perlu dilakukan hanya dengan memilih file yang ingin dicadangkan dan memburnernya ke dalam CD/DVD atau USB flash drive.

Baca Juga :  Cara Menghitung Pvifa Dengan Excel

CARA MENGATASI FILE EXCEL YANG TERKENA VIRUS RANSOMWARE

2. Cara Mengembalikan Data yang Terkena Virus Ransomware

Jika data sudah terkena virus ransomware, maka backup data tidak akan berguna lagi. Oleh karena itu, cara selanjutnya untuk mengembalikan data yang terkena virus ransomware adalah dengan menggunakan software recovery. Software recovery dirancang khusus untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak. Ada banyak jenis recovery software yang tersedia di internet, seperti EaseUS, Recuva, dan masih banyak lagi. Namun, pastikan untuk memilih software yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh dan menginstal software recovery yang telah dipilih. Setelah itu, langsung pilih drive atau lokasi file yang ingin dicari dan di-recover. Kemudian, tunggu sampai software selesai mencari file yang hilang atau terkena virus ransomware. Setelah itu, pilih file yang ingin dikembalikan dan klik recover atau restore. Terakhir, tunggu sampai proses recovery selesai dan file dapat diakses kembali.

Cara Nak Mengembalikan File Yang Terkena Virus Ransomware

FAQ

1. Apakah cara backup data bisa mencegah terkena virus ransomware?

Jawab: Cara backup data tidak bisa sepenuhnya mencegah terkena virus ransomware. Namun, backup data bisa membantu untuk mengurangi risiko data yang hilang atau rusak akibat virus tersebut.

2. Apakah software recovery selalu berhasil mengembalikan data yang terkena virus ransomware?

Jawab: Tidak selalu berhasil. Namun, software recovery merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembalikan data yang hilang akibat virus ransomware. Pastikan untuk memilih software yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Dalam menghadapi virus ransomware, back up data secara teratur tanpa terkecuali adalah cara terbaik untuk mengamankan data. Kendati begitu, Anda tidak perlu khawatir jika data Anda telah terkena virus ransomware. Terdapat cara untuk mengembalikan file yang terkena virus ransomware seperti dengan menggunakan software recovery yang terpercaya. Jangan lupa untuk menjaga keamanan data Anda dengan cara yang tepat dan tenanglah dalam menghadapi setiap masalah.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT ANGKA DI TENGAH PADA EXCEL