Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat grafik di Excel, serta cara mencocokkan 2 data di Excel. Selain itu, artikel ini juga akan dilengkapi dengan FAQ serta video tutorial yang dapat mempermudah pembaca dalam memahami materi yang dibahas.
Cara Membuat Grafik di Excel
Membuat grafik atau diagram di Excel menjadi salah satu hal yang cukup penting bagi para pengguna Excel, terutama bagi mereka yang sering melakukan pengolahan data dan presentasi. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat grafik di Excel:
1. Siapkan data yang akan digunakan untuk membuat grafik. Pastikan data yang digunakan sudah dalam format tabel agar lebih mudah untuk diproses. Sebagai contoh, kita akan menggunakan tabel berikut:
| | Produk A | Produk B |
| – | ——– | ——– |
| Januari | 500 | 700 |
| Februari | 650 | 800 |
| Maret | 800 | 900 |
| April | 900 | 1000 |
| Mei | 1000 | 1100 |
2. Pilih data yang ingin digunakan untuk membuat grafik. Pada contoh di atas, kita akan memilih data dari sel A1 hingga sel B6.
3. Klik menu Insert pada toolbar di atas, dan pilih jenis grafik yang diinginkan. Contoh: Grafik Garis.
4. Setelah mengklik, maka akan muncul tampilan grafik di lembar kerja. Di sebelah kanan, akan muncul menu Chart Design dan Chart Format.
5. Pada menu Chart Design, terdapat beberapa opsi yang dapat disesuaikan seperti layout, style, dan data source.
6. Pada menu Chart Format, terdapat beberapa opsi yang dapat disesuaikan seperti tampilan grafik, ukuran, dan efek visual.
7. Setelah mengatur tampilan grafik, selanjutnya adalah menambahkan label pada grafik. Klik menu Chart Element, dan pilih opsi Axis Titles atau Data Labels.
8. Untuk memberikan judul pada sumbu X dan Y, klik opsi Axis Titles pada menu Chart Element.
9. Untuk menambahkan label pada valuenya, klik opsi Data Labels pada menu Chart Element.
10. Selain itu, kita juga dapat menambahkan legend pada grafik dengan mengklik opsi Legend pada menu Chart Element.
11. Grafik sudah selesai dibuat dan dapat diatur sebagaimana diinginkan dengan menggunakan menu Chart Design dan Chart Format.
Cara Mencocokan 2 Data di Excel
Mencocokan 2 data berbeda di Excel dapat dilakukan dengan menggunakan vlookup atau hlookup. Kedua rumus tersebut digunakan untuk mencocokan data berdasarkan kunci tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencocokan 2 data di Excel:
1. Siapkan dua tabel yang akan digunakan untuk mencocokan data.
2. Pada tabel pertama, pilih kolom yang akan dijadikan sebagai acuan atau sebagai kunci. Contohnya, kita akan menggunakan kolom A pada tabel pertama sebagai kunci.
3. Pada tabel kedua, cari kolom yang akan dicocokan. Pada contoh ini, kita akan mencocokan data di kolom B tabel pertama dengan kolom A tabel kedua.
4. Pada sel di sebelah kolom yang dicocokan, kita akan menggunakan rumus vlookup atau hlookup.
5. Ketikkan rumus vlookup atau hlookup pada sel yang akan digunakan untuk mencocokan data. Rumus vlookup digunakan untuk mencocokan data secara vertical, sedangkan hlookup digunakan untuk mencocokan data secara horizontal.
Contoh rumus vlookup:
“`
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
“`
6. Isi lookup_value dengan sel yang berisi kunci yang akan digunakan untuk mencocokan data.
7. Isi table_array dengan range data yang akan dicocokkan.
8. Isi col_index_num dengan nomor kolom pada range data yang akan diambil.
9. Range_lookup adalah opsi yang menentukan apakah mencocokan data dengan cara exact match atau approximate match. Jika ingin mencocokan data dengan persis, maka gunakan “false” sebagai range_lookup.
10. Setelah memasukkan rumus, tekan Enter untuk menjalankan rumus.
11. Rumus akan menunjukkan nilai dari kolom di tabel kedua yang telah berhasil dicocokkan berdasarkan kunci yang digunakan.
12. Salin rumus tersebut ke sel lain jika ingin mencocokkan data lainnya.
FAQ
Q1: Apa itu grafik di Excel dan bagaimana cara membuatnya?
A1: Grafik di Excel adalah representasi visual dari data dalam bentuk diagram atau gambar. Cara membuatnya adalah dengan memilih data yang ingin digunakan, memilih jenis grafik yang diinginkan, dan mengatur tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan.
Q2: Apa itu vlookup dan hlookup di Excel dan bagaimana cara menggunakannya?
A2: Vlookup dan hlookup adalah rumus untuk mencocokan data berdasarkan kunci atau acuan tertentu. Vlookup digunakan untuk mencocokan data secara vertical, sedangkan hlookup digunakan untuk mencocokan data secara horizontal. Cara menggunakannya adalah dengan mengisi lookup_value dengan kunci yang akan digunakan, table_array dengan range data yang akan dicocokkan, col_index_num dengan nomor kolom pada range data yang akan diambil, dan range_lookup dengan opsi exact match atau approximate match.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat grafik di Excel: [masukkan link video tutorial di sini].
Demikianlah penjelasan tentang cara membuat grafik di Excel dan mencocokan 2 data di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam melakukan pengolahan data dan presentasi. Terima kasih sudah membaca!