Cara Mencari Simpangan Baku Data Tunggal Dengan Ms Excel

Simpangan baku atau standard deviation merupakan pengukuran statistik yang menunjukkan sejauh mana data bervariasi dari nilai rata-rata. Semakin besar simpangan baku, semakin tersebar data dari nilai rata-rata. Simpangan baku biasanya digunakan untuk mengukur keakuratan hasil penelitian atau percobaan.

Cara Menghitung Simpangan Baku di Excel dengan Mudah

Jika Anda menggunakan Excel sebagai alat pengolah data, maka Anda dapat menghitung simpangan baku dengan mudah dengan menggunakan rumus STDEV.S. Berikut adalah panduan cara menghitung simpangan baku di Excel:

  1. Masukkan data pada suatu kolom.
  2. Seleksi suatu sel di kolom yang kosong dan ketikkan fungsi STDEV.S. Lalu, seluruh data yang ingin dihitung simpangan bakunya dicantumkan dalam tanda kurung. Contoh: =STDEV.S(A1:A10)
  3. Tekan tombol enter dan hasilnya akan muncul di sel yang sebelumnya kosong tersebut. Contoh: Hasil simpangan bakunya adalah 3,17

Rumus Simpangan Baku

Selain menggunakan Excel, simpangan baku juga dapat dihitung secara manual menggunakan rumus. Berikut adalah rumus simpangan baku:

Cara Mencari Simpangan Baku Data Tunggal Dengan Ms Excel

Dalam rumus simpangan baku, S adalah simpangan baku, n adalah jumlah data, adalah nilai rata-rata, dan xi adalah nilai data ke-i.

Cara Mencari Simpangan Baku Menggunakan Microsoft Excel

Selain menggunakan rumus dan fungsi Excel, Anda juga dapat mencari simpangan baku menggunakan fitur Statistik di Excel. Berikut adalah panduan cara mencari simpangan baku menggunakan Microsoft Excel:

  1. Buka Excel dan masukkan data pada suatu kolom.
  2. Pilih tab Data dan klik Analisis Data.
  3. Pilih item Penghitungan Hasil dan klik OK.
  4. Pilih item Simpangan Baku dan masukkan rentang data yang ingin dicari simpangan bakunya.
  5. Klik OK dan Excel akan mengeluarkan hasil simpangan bakunya.
Baca Juga :  CARA BUKA FILE ODS DI EXCEL

Cara Mencari Simpangan Baku Data Tunggal

Untuk mencari simpangan baku data tunggal, Anda dapat menggunakan rumus simpangan baku untuk satu set data. Berikut adalah panduan cara mencari simpangan baku data tunggal:

  1. Masukkan data pada suatu kolom.
  2. Hitung nilai rata-rata dengan menggunakan rumus AVERAGE.
  3. Hitung deviasi masing-masing data dengan cara mengurangi nilai setiap data dengan rata-rata yang telah ditemukan pada langkah sebelumnya.
  4. Kuadratkan deviasi masing-masing data dan hitung nilai rata-ratanya dengan menggunakan rumus AVERAGE.
  5. Akarkan nilai rata-rata dari kuadrat deviasi tersebut, dan hasilnya adalah simpangan baku.

FAQ

1. Apa bedanya antara simpangan baku dengan rentang?

Simpangan baku dan rentang keduanya digunakan untuk mengukur seberapa tersebar data atau seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Namun, rentang hanya mengukur jarak antara data tertinggi dan terendah, sementara simpangan baku mengukur sebaran data dari nilai rata-rata.

2. Mengapa simpangan baku penting dalam pengolahan data?

Simpangan baku penting dalam pengolahan data karena dapat memberikan informasi tentang keakuratan hasil pengukuran atau percobaan. Semakin kecil simpangan baku, semakin akurat hasil yang didapatkan. Selain itu, simpangan baku juga dapat digunakan untuk membandingkan keakuratan hasil antara dua set data yang berbeda.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial tentang cara menghitung simpangan baku di Excel: