Cara Mencari R Hitung Di Excel

Microsoft Excel adalah salah satu perangkat lunak terpopuler di dunia yang digunakan untuk mengolah data dan membuat rumus. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung nilai Pearson R dan F Tabel di Microsoft Excel.

Cara Menghitung Nilai Pearson R Di Microsoft Excel

Pearson R digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Nilai Pearson R berkisar antara -1 hingga 1. Jika nilai Pearson R adalah 1, maka artinya kedua variabel memiliki hubungan linier positif yang sempurna. Jika nilai Pearson R adalah -1, maka artinya kedua variabel memiliki hubungan linier negatif yang sempurna. Jika nilai Pearson R adalah 0, maka artinya tidak ada hubungan linier antara kedua variabel. Berikut adalah cara menghitung nilai Pearson R di Microsoft Excel:

  1. Pertama, buka Microsoft Excel dan masukkan data yang ingin dihitung nilai Pearson R-nya. Misalnya, kita akan menghitung nilai Pearson R antara variabel X dan variabel Y.
  2. Cara Mencari R Hitung Di Excel

    Pertama-tama, kita perlu memasukkan data kita ke dalam Excel seperti pada gambar di atas.

  3. Setelah memasukkan data ke dalam Excel, kita dapat menghitung nilai Pearson R menggunakan fungsi CORREL. Ketikkan fungsi ini pada sel kosong di sebelah kanan data kita: =CORREL(B2:B11, C2:C11). Dalam fungsi ini, B2:B11 adalah data pada variabel X, dan C2:C11 adalah data pada variabel Y. Hasilnya adalah nilai Pearson R antara variabel X dan variabel Y.
  4. contoh perhitungan nilai Pearson R di Excel

    Hasil perhitungan nilai Pearson R.

Cara Menghitung Nilai F Tabel Di Microsoft Excel

F Tabel digunakan untuk menguji homogenitas varian dua kelompok data. Jika nilai F Tabel yang dihitung lebih besar dari nilai F Tabel yang tertera di tabel distribusi F, maka artinya varian dua kelompok data tersebut tidak homogen. Berikut adalah cara menghitung nilai F Tabel di Microsoft Excel:

  1. Pertama, buka Microsoft Excel dan masukkan data yang ingin dihitung nilai F Tabel-nya. Misalnya, kita akan menguji homogenitas varian antara dua kelompok data, yaitu kelompok A dan kelompok B.
  2. contoh data di Excel

    Pertama-tama, kita perlu memasukkan data kita ke dalam Excel seperti pada gambar di atas.

  3. Setelah memasukkan data ke dalam Excel, kita dapat menghitung nilai F Tabel menggunakan fungsi F.TEST. Ketikkan fungsi ini pada sel kosong di sebelah kanan data kita: =F.TEST(A2:A11, B2:B11). Dalam fungsi ini, A2:A11 adalah data pada kelompok A, dan B2:B11 adalah data pada kelompok B. Hasilnya adalah nilai F Tabel antara kedua kelompok data kita.
  4. contoh perhitungan nilai F Tabel di Excel

    Hasil perhitungan nilai F Tabel.

Baca Juga :  CARA MENGGABUNGKAN FILE EXCEL BANYAK KE PDF JADI 1

FAQ

Q: Apa itu Pearson R?

A: Pearson R adalah ukuran hubungan antara dua variabel yang berkisar antara -1 hingga 1. Jika nilainya adalah 1, maka artinya kedua variabel memiliki hubungan linier positif yang sempurna. Jika nilainya adalah -1, maka artinya kedua variabel memiliki hubungan linier negatif yang sempurna. Jika nilainya adalah 0, maka artinya tidak ada hubungan linier antara kedua variabel.

Q: Apa itu F Tabel?

A: F Tabel digunakan untuk menguji homogenitas varian dua kelompok data. Jika nilai F Tabel yang dihitung lebih besar dari nilai F Tabel yang tertera di tabel distribusi F, maka artinya varian dua kelompok data tersebut tidak homogen.

Berikut adalah video tutorial tentang cara menghitung nilai Pearson R di Microsoft Excel: