Cara Mencari Jumlah Data Angka Di Excel

Pernahkah kamu dihadapkan dengan tugas untuk menghitung jumlah data dengan multi kriteria di Excel? Tidak perlu khawatir, karena saya akan memberikan rumus lengkap yang dapat membantu kamu menyelesaikan tugas tersebut.

Sebagai awalan, mari kita bahas apa itu multi kriteria dalam Excel. Sebenarnya, multi kriteria adalah penentuan criteria yang digunakan untuk mencari nilai tertentu di dalam sebuah data dengan menggunakan beberapa kriteria atau parameter pencarian. Dengan demikian, multi kriteria ini nantinya akan merujuk pada nilai-nilai yang melibatkan lebih dari satu kriteria atau faktor yang digunakan sebagai acuan.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah data dengan multi kriteria. Selain itu, kita juga akan membahas tentang rumus jumlah rata-rata, serta cara membuat range dinamis di Excel.

Rumus Excel Menghitung Jumlah Data dengan Multi Kriteria

Sebelum kita memulai tentang rumus multi kriteria di Excel, kita perlu memahami bahwa Excel memiliki beberapa fungsi yang mampu menghitung jumlah data dengan kriteria. Beberapa fungsi tersebut antara lain SUMIF, SUMIFS, dan DSUM.

1. Rumus SUMIF

Rumus SUMIF digunakan untuk menghitung jumlah data yang memenuhi satu kriteria saja. Fungsi ini memiliki tiga argumen yaitu, range, kriteria, dan range jumlah. Range adalah tempat data berada, kriteria adalah kriteria yang ingin dicari, dan range jumlah adalah range yang ingin dihitung jumlahnya.

“`
=SUMIF(range,kriteria,range jumlah)
“`

Contoh penggunaan rumus SUMIF adalah sebagai berikut:

“`
=SUMIF(A1:A12,”Laki-laki”,B1:B12)
“`

Di sini, kita ingin mengetahui jumlah penduduk laki-laki di sebuah desa dengan mengacu pada kolom A yang berisi data jenis kelamin, serta kolom B yang berisi data jumlah penduduk. Dengan menggunakan rumus di atas, Excel akan menghitung jumlah penduduk laki-laki.

Baca Juga :  CARA BUAT INPUT DATA DI EXCEL

2. Rumus SUMIFS

Rumus SUMIFS digunakan untuk menghitung jumlah data yang memenuhi dua kriteria atau lebih. Fungsi ini memiliki dua argumen yaitu, range kriteria dan range jumlah. Range kriteria adalah range yang berisi kriteria yang ingin dicari, sedangkan range jumlah adalah range yang ingin dihitung jumlahnya.

“`
=SUMIFS(range jumlah,range kriteria1,kriteria1,range kriteria2,kriteria2,range knriteria3,kriteria3,….)
“`

Contoh penggunaan rumus SUMIFS adalah sebagai berikut:

“`
=SUMIFS(C1:C12,A1:A12,”Laki-laki”,B1:B12,”Dewasa”)
“`

Di sini, kita ingin mengetahui jumlah penduduk laki-laki dewasa di sebuah desa dengan mengacu pada kolom A yang berisi data jenis kelamin, kolom B yang berisi data kelompok usia, serta kolom C yang berisi data jumlah penduduk. Dengan menggunakan rumus di atas, Excel akan menghitung jumlah penduduk laki-laki dewasa.

3. Rumus DSUM

Rumus DSUM digunakan untuk menghitung jumlah data yang memenuhi beberapa kriteria. Fungsi ini memiliki tiga argumen yaitu, database, field, dan kriteria. Database adalah range yang berisi data, field adalah nama kolom dalam range database, dan kriteria adalah range yang berisi kriteria yang ingin dicari.

“`
=DSUM(database,field,kriteria)
“`

Contoh penggunaan rumus DSUM adalah sebagai berikut:

“`
=DSUM(A1:C12,”Jumlah Penduduk”,A1:B2)
“`

Di sini, kita ingin mengetahui jumlah penduduk dewasa berdasarkan jenis kelamin dengan mengacu pada database yang berisi data jenis kelamin, kelompok usia, serta jumlah penduduk. Dengan menggunakan rumus di atas, Excel akan menghitung jumlah penduduk dewasa berdasarkan jenis kelamin.

Rumus Jumlah Rata-Rata pada Excel

Setelah kita membahas tentang rumus multi kriteria di Excel, kita selanjutnya akan membahas tentang rumus jumlah rata-rata. Rumus ini berguna untuk menghitung rata-rata dari beberapa nilai yang diberikan.

1. Rumus AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari sebuah data. Fungsi ini memiliki satu argumen yaitu, range.

Baca Juga :  CARA IMPORT DATA EXCEL KE MYSQL DENGAN CODEIGNITER

“`
=AVERAGE(range)
“`

Contoh penggunaan rumus AVERAGE adalah sebagai berikut:

“`
=AVERAGE(A1:A12)
“`

Di sini, kita ingin mengetahui rata-rata usia penduduk di sebuah desa dengan mengacu pada kolom A yang berisi data usia.

2. Rumus AVERAGEIF

Rumus AVERAGEIF digunakan untuk menghitung rata-rata dari sebuah data dengan kriteria tertentu. Fungsi ini memiliki dua argumen yaitu, range dan kriteria.

“`
=AVERAGEIF(range,kriteria)
“`

Contoh penggunaan rumus AVERAGEIF adalah sebagai berikut:

“`
=AVERAGEIF(A1:A12,”Dewasa”,C1:C12)
“`

Di sini, kita ingin mengetahui rata-rata usia penduduk dewasa di sebuah desa dengan mengacu pada kolom A yang berisi data kelompok usia, serta kolom C yang berisi data usia.

3. Rumus AVERAGEIFS

Rumus AVERAGEIFS digunakan untuk menghitung rata-rata dari sebuah data dengan beberapa kriteria. Fungsi ini memiliki dua argumen yaitu, range kriteria dan range rata-rata.

“`
=AVERAGEIFS(range rata-rata,range kriteria1,kriteria1,range kriteria2,kriteria2,range kriteria3,kriteria3,….)
“`

Contoh penggunaan rumus AVERAGEIFS adalah sebagai berikut:

“`
=AVERAGEIFS(C1:C12,A1:A12,”Laki-laki”,B1:B12,”Dewasa”)
“`

Di sini, kita ingin mengetahui rata-rata usia penduduk laki-laki dewasa di sebuah desa dengan mengacu pada kolom A yang berisi data jenis kelamin, kolom B yang berisi data kelompok usia, serta kolom C yang berisi data usia.

Cara Buat Range Dinamis di Excel

Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara membuat range dinamis di Excel. Range dinamis merupakan range yang akan berubah sesuai dengan jumlah data yang ada di dalamnya.

Dalam membuat range dinamis, kita bisa menggunakan rumus OFFSET dan COUNTA. Rumus OFFSET berfungsi untuk menentukan posisi atau sel pertama dari range dinamis, sedangkan rumus COUNTA berfungsi untuk menghitung jumlah data yang ada di dalam range dinamis.

“`
=OFFSET(start,rows,cols,height,width)
=COUNTA(range)
“`

Contoh penggunaan rumus OFFSET dan COUNTA dalam membuat range dinamis adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Bagaimana Cara Menghitung Lakilaki Perempuan Di Excel

“`
=OFFSET(Sheet1!$A$1,0,0,COUNTA(Sheet1!$A:$A),COUNTA(Sheet1!$1:$1))
“`

Dalam contoh di atas, kita membuat range dinamis untuk seluruh data yang tersedia di Sheet1. Range ini akan mengikuti data yang ada pada Sheet1. Rumus di atas adalah menetapkan A1 sebagai titik awal range, lalu menghitung jumlah data pada kolom A dan baris 1. Range dinamis akan terbentuk berdasarkan hasil dari rumus COUNTA dan disesuaikan dengan range awal yang ditentukan dengan menggunakan rumus OFFSET.

FAQ

Q: Apa saja fungsi yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah data dengan kriteria pada Excel?
A: Ada tiga fungsi yang dapat digunakan yaitu SUMIF, SUMIFS, dan DSUM.

Q: Apakah Range dinamis dapat diubah secara otomatis sesuai dengan jumlah data yang ada di dalamnya?
A: Ya, Range dinamis dapat diubah secara otomatis sesuai dengan jumlah data yang ada di dalamnya.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu kamu dalam menghitung jumlah data dengan kriteria pada Excel:

Conclusion

Pada artikel ini, kita telah membahas tentang rumus Excel menghitung jumlah data dengan multi kriteria, rumus jumlah rata-rata, serta cara membuat range dinamis di Excel. Selain itu, kita juga telah memberikan FAQ dan video tutorial untuk membantu kamu dalam memahami materi-materi yang telah dibahas. Dengan memahami materi-materi tersebut, diharapkan kamu dapat memenuhi tugas-tugas yang diberikan dengan lebih mudah dan efektif.