CARA MENCARI DISKON DI EXCEL DENGAN IF

Apakah kamu sering menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung diskon? Pastinya iya kan? Nah, kali ini kita akan membahas tentang rumus-rumus diskon di Excel serta cara mencari rumus total di Excel.

1. Rumus Excel Mencari Diskon

Untuk menghitung diskon di Excel, kamu bisa menggunakan rumus IF. Berikut ini adalah rumus IF yang dapat digunakan:

IF (Kondisi, Nilai Jika Benar, Nilai Jika Salah)

Kondisi yang dimaksud di sini adalah persentase diskon yang berlaku pada suatu produk. Misalnya kita ingin mencari diskon dari harga barang yang sebesar 100 ribu rupiah dengan tambahan diskon di atas 50 ribu rupiah. Maka kita akan menggunakan rumus IF sebagai berikut:

Konten Mengijinkan Pengaturan Anda untuk Menghitung Diskon

CARA MENCARI DISKON DI EXCEL DENGAN IF

Hasil akan menjadi:

Rp. 95.000,-

Dalam contoh di atas, nilai benar jika diskon berlaku adalah (100-10)% x Harga Barang, sedangkan nilai salah jika diskon tidak berlaku adalah Harga Barang.

Jadi, jika barang tersebut memiliki diskon sebesar 10%, maka rumus IF akan menghitung harga barang setelah diskon menjadi (100-10)% x Harga Barang. Namun, jika tidak ada diskon, maka Excel akan menghitung harga barang berdasarkan Harga Barang.

Ada satu hal yang harus diingat ketika menggunakan rumus IF untuk menghitung diskon. Pastikan bahwa persentase diskon yang digunakan adalah persentase yang sesuai dengan produk atau barang yang ingin kamu jual.

Baca Juga :  Cara Menghitung Pesangan Di Excel

2. Cara Mencari Diskon pada MS.EXCEL

Selain menggunakan rumus IF, kamu juga bisa menggunakan fitur auto-sum di Excel untuk mencari diskon. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, buatlah kolom yang akan diisi dengan harga produk atau barang yang ingin kamu jual.
  2. Setelah itu, buatlah kolom baru yang akan diisi dengan persentase diskon.
  3. Lalu, tambahkan kolom ketiga di samping kolom harga dan beri nama kolom ini “Total Harga”.
  4. Setelah itu, klik sel pada kolom Total Harga, dan masukkan rumus berikut ini: =SUM(nama kolom pertama:nama kolom kedua)-SUM(nama kolom pertama:nama kolom kedua)x(nama kolom diskon/100).
  5. Setelah kamu memasukkan rumus di atas, maka Excel akan secara otomatis menghitung total harga dan menampilkan diskon.

3. Cara Rumus Diskon Di Excel

Sebenarnya, cara membuat rumus diskon di Excel hampir sama dengan cara membuat rumus IF seperti di atas. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika membuat rumus diskon di Excel.

Pertama, pastikan kamu memasukkan persentase diskon yang sesuai dengan produk atau barang yang ingin kamu jual. Kedua, pastikan kamu memilih jangkauan sel yang tepat saat memasukkan rumus ke dalam Excel. Terakhir, pastikan kamu memeriksa rumus yang telah kamu buat untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan diskon.

4. Cara Menghitung Denda Di Excel

Untuk menghitung denda di Excel, kamu bisa menggunakan rumus IF dan juga rumus SUMIF. Berikut ini adalah cara menghitung denda di Excel:

1. Contoh penggunaan rumus IF

IF (Kondisi, Nilai Jika Benar, Nilai Jika Salah)

Dalam contoh ini, kita ingin menghitung denda jika seseorang terlambat membayar sewa apartemen. Jika seseorang terlambat membayar sewa sekitar 50 ribu rupiah, maka kita akan menggunakan rumus IF sebagai berikut:

Baca Juga :  CARA MEMBUAT FILE EXCEL MENJADI APLIKASI

Anda dapat menghitung denda di Excel seperti ini

Cara Menghitung Denda Di Excel

Hasilnya akan menjadi:

Rp. 35.000,-

Dalam contoh ini, nilai benar jika seseorang terlambat membayar sewa adalah 50 ribu rupiah ditambah 10% dari jumlah sewa. Sedangkan nilai salah jika seseorang tidak terlambat membayar sewa adalah nol.

2. Cara menggunakan rumus SUMIF

SUMIF (Kondisi, Kriteria, Jangkauan Sel)

Pada contoh berikut ini, kita ingin menghitung denda dari seseorang yang terlambat membayar tagihan kartu kredit. Dalam hal ini, kita akan menggunakan rumus SUMIF seperti berikut:

SUMIF (Nama Kolom tanggal Jatuh Tempo, Kriteria Tanggal Terlambat, Nama Kolom jumlah denda)

Hasilnya akan menjadi:

Rp. 50.000,-

Dalam contoh di atas, kita menggunakan rumus SUMIF untuk menghitung total denda dari seseorang yang terlambat membayar tagihan kartu kredit. Kriteria yang digunakan adalah tanggal terlambat dan jumlah denda adalah 100 ribu rupiah.

FAQ

1. Bagaimana cara mengganti persentase diskon di Excel?

Cara mengganti persentase diskon di Excel cukup mudah. Kamu hanya perlu mengubah angka pada kolom diskon sesuai dengan persentase diskon yang ingin kamu gunakan. Misalnya, jika kamu ingin menggunakan diskon sebesar 20%, maka kamu hanya perlu mengubah angka pada kolom diskon menjadi 20.

2. Apa yang harus dilakukan jika rumus diskon di Excel tidak berfungsi dengan baik?

Jika rumus diskon di Excel tidak berfungsi dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Pertama, pastikan kamu memasukkan persentase diskon dengan benar. Kedua, pastikan kamu memilih jangkauan sel yang tepat saat memasukkan rumus ke dalam Excel. Terakhir, pastikan kamu memeriksa rumus yang telah kamu buat untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan diskon.

Baca Juga :  CARA MENGGABUNGKAN FILE EXCEL DAN WORD

Video Youtube

Video ini akan membantu kamu lebih memahami cara menghitung diskon dan denda di Excel.

Demikianlah artikel kali ini mengenai rumus diskon di Excel serta cara mencari rumus total di Excel. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam penggunaan Excel untuk keperluan bisnis atau pribadi. Jika kamu memiliki pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk menghubungi kami.