Cara Menambah Jumlah Total Data Di Macro Excel

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa cara untuk menghitung jumlah data pada Microsoft Excel. Sebagai seorang profesional yang berkaitan dengan berita dan informasi, timbul kebutuhan untuk mengetahui cara menghitung jumlah data yang terdapat pada sheet Excel tersebut, maupun cara menghitung jumlah nilai tertentu pada kolom tertentu.

Sebagai catatan, dalam pembahasan ini kita akan menggunakan Excel versi 2016. Namun, sebagian besar cara ini dapat diterapkan pada versi Excel yang lain.

Rumus Excel untuk Menghitung Jumlah Data Tertentu

Cara pertama yang akan kita bahas adalah menggunakan rumus di Excel untuk menghitung jumlah data tertentu pada kolom tertentu. Contoh kasus yang akan kita gunakan adalah sebuah laporan penjualan yang terdiri dari kolom tanggal, nama produk, jumlah produk, dan harga satuan produk. Kita ingin menghitung jumlah produk tertentu yang terjual pada hari tertentu. Untuk memudahkan pembahasan, mari kita lihat contoh sheet Excel berikut ini:

Cara Menambah Jumlah Total Data Di Macro Excel

Dalam sheet Excel di atas, kita ingin menghitung jumlah produk “Produk A” yang terjual pada tanggal 2 Januari 2022. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Pertama-tama, kita harus menentukan range sel yang berisi data yang ingin dihitung. Pada contoh di atas, range sel yang ingin dihitung adalah sel C4:C9.
  2. Setelah itu, buat sebuah rumus untuk menghitung jumlah sel yang mengandung data tertentu. Pada contoh di atas, rumus yang digunakan adalah =SUMIF(A4:A9,"2 Januari 2022",C4:C9). Penjelasan rumus ini adalah: “jumlahkan sel pada range A4:A9 yang bernilai ‘2 Januari 2022’, dan keluarkan jumlahnya dari range C4:C9”. Sesuaikan rumus ini dengan range sel dan kriteria pencarian yang Anda gunakan.
  3. Hasil dari rumus di atas adalah 3, yang merupakan jumlah produk A yang terjual pada tanggal 2 Januari 2022.
Baca Juga :  Cara Menghitung Pph Pasal 21 Terbaru Excel

Tentu saja, cara ini dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin menghitung jumlah semua produk yang terjual pada bulan tertentu, atau menghitung jumlah penjualan produk tertentu pada rentang tanggal tertentu. Rumus yang digunakan akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan Anda.

Cara Menghitung Jumlah Data di Datagrid VB 6.0

Cara kedua yang akan kita bahas adalah cara menghitung jumlah data di Datagrid VB 6.0. Datagrid VB 6.0 adalah salah satu kontrol di Visual Basic 6.0 yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel. Contoh kasus yang akan kita gunakan adalah sebuah data penjualan yang ditampilkan dalam Datagrid VB 6.0. Kita ingin menghitung total penjualan yang terjadi pada hari tertentu. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Pertama-tama, buka proyek Visual Basic 6.0 yang Anda miliki, dan buka form yang berisi Datagrid VB 6.0.
  2. Jika belum ada, buat sebuah tombol Command Button pada form tersebut.
  3. Di dalam kode Command Button tersebut, tambahkan kode berikut:

    “`vb
    Dim total As Integer
    total = 0
    For i = 0 To Datagrid1.Rows – 1
    If Datagrid1.TextMatrix(i, 0) = “2 Januari 2022” Then
    total = total + Val(Datagrid1.TextMatrix(i, 2))
    End If
    Next
    MsgBox “Total penjualan pada tanggal 2 Januari 2022 adalah ” & total
    “`

    Penjelasan kode di atas adalah: “buat sebuah variabel total yang diinisialisasi dengan nilai 0. Kemudian, lakukan perulangan dari baris pertama hingga baris terakhir pada Datagrid1. Jika tanggal pada kolom pertama adalah ‘2 Januari 2022’, tambahkan nilai di kolom ketiga pada baris tersebut ke variabel total. Terakhir, tampilkan pesan berisi nilai variabel total menggunakan fungsi MsgBox”. Sesuaikan kode tersebut dengan kolom dan baris yang Anda gunakan.

  4. Simpan kode tersebut, dan jalankan programnya untuk menghitung total penjualan pada tanggal 2 Januari 2022.

Tentu saja, cara ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin menghitung total penjualan pada rentang tanggal tertentu, atau menghitung total penjualan dari semua produk pada hari tertentu. Kode yang digunakan akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan Anda.

Baca Juga :  CARA MENAMPILKAN 2 FILE EXCEL SEKALIGUS

Cara Menambah dan Menghapus Kolom di Excel

Selain menghitung jumlah data, terkadang kita juga perlu menambah dan menghapus kolom di Excel. Hal ini umumnya dilakukan saat kita ingin menambah atau mengubah informasi pada sheet Excel yang sudah ada. Berikut ini adalah cara-menambah dan menghapus kolom di Excel:

Cara Menambah Kolom di Excel

  1. Pertama-tama, pilih kolom yang ingin ditambahkan. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan kolom pada kolom kedua, pilih sel pada kolom kedua.
  2. Klik kanan pada sel yang dipilih, dan pilih “Insert” pada menu dropdown yang muncul.
  3. Pilih apakah kolom baru tersebut akan ditempatkan di sebelah kiri atau kanan kolom yang dipilih tadi.
  4. Sekarang kolom baru telah ditambahkan pada sheet Excel.

Cara Menghapus Kolom di Excel

  1. Pertama-tama, pilih kolom yang ingin dihapus. Misalnya, jika Anda ingin menghapus kolom kedua, pilih sel pada kolom kedua.
  2. Klik kanan pada sel yang dipilih, dan pilih “Delete” pada menu dropdown yang muncul.
  3. Pilih apakah sel pada kolom tersebut akan dihapus, atau seluruh kolom akan dihapus.
  4. Setelah memilih, klik “OK”. Sekarang kolom telah dihapus dari sheet Excel.

Membuat Rumus Sederhana di Excel

Terakhir, kita akan bahas tentang cara membuat rumus sederhana di Excel. Rumus merupakan salah satu fitur terpenting di Excel, karena memudahkan kita untuk melakukan perhitungan matematis dengan cepat dan akurat.

Contoh kasus yang akan kita gunakan adalah kita ingin menghitung total penjualan dari seluruh produk yang terjual. Kita memiliki data penjualan pada sheet Excel yang terdiri dari kolom nama produk, jumlah produk, dan harga satuan produk. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat rumus sederhana di Excel untuk menghitung total penjualan:

  1. Tentukan range sel yang berisi data yang ingin dihitung. Pada contoh di atas, range sel yang ingin dihitung adalah sel C2:C6.
  2. Setelah itu, buat sebuah rumus untuk menghitung jumlah sel pada range tersebut. Pada contoh di atas, rumus yang digunakan adalah =SUM(C2:C6). Penjelasan rumus ini adalah: “jumlahkan semua sel pada range C2:C6, dan keluarkan jumlahnya”.
  3. Hasil dari rumus di atas adalah 7800, yang merupakan total dari seluruh jualan produk pada range C2:C6.
Baca Juga :  CARA MENGEMBALIKAN FILE EXCEL 2007 YANG CORRUPT

Tentu saja, cara ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumus Anda. Misalnya, Anda ingin menghitung total penjualan dari semua produk pada bulan tertentu, atau menghitung rata-rata penjualan produk tertentu pada rentang tanggal tertentu. Rumus yang digunakan akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan Anda.

FAQ

1. Apa perbedaan antara rumus SUM dan SUMIF di Excel?

Rumus SUM digunakan untuk menghitung jumlah sel pada range tertentu tanpa parameter pencarian, sedangkan rumus SUMIF digunakan untuk menghitung jumlah sel pada range tertentu dengan parameter pencarian. Contoh penggunaan rumus SUM adalah menghitung total penjualan pada rentang tanggal tertentu, sedangkan contoh penggunaan rumus SUMIF adalah menghitung total penjualan dari produk tertentu pada rentang tanggal tertentu.

2. Bagaimana cara mengetahui jumlah baris dan kolom pada sheet Excel?

Untuk mengetahui jumlah baris dan kolom pada sheet Excel, Anda dapat melihat di bagian kiri bawah sheet Excel tersebut. Pada bagian tersebut terdapat angka yang menunjukkan jumlah baris, dan huruf yang menunjukkan jumlah kolom. Misalnya, jika angka yang terlihat adalah “25” dan huruf yang terlihat adalah “I”, maka sheet Excel tersebut memiliki 25 baris dan 9 kolom.

Untuk lebih detailnya, Anda dapat melihat pada baris dan kolom paling atas dan paling kiri pada sheet Excel tersebut. Pada baris tersebut terdapat angka yang menunjukkan nomor baris, sedangkan pada kolom terdapat huruf yang menunjukkan nomor kolom. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui jumlah baris dari sel “A1” hingga sel “A10”, Anda dapat melihat sel “A10”, dan memperhatikan nomor barisnya yang adalah 10.