Excel adalah program pengolah data yang sangat populer dan banyak digunakan dalam dunia akademis dan bisnis. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung data di Excel menggunakan rumus-rumus sederhana. Tentunya, pemahaman dalam menggunakan Excel sangat berguna terutama saat memasuki dunia kerja.
Cara Menjumlahkan Angka Koma Di Excel
Menjumlahkan angka koma di Excel sangat mudah dan dapat dilakukan hanya dalam beberapa langkah sederhana. Excel menyediakan beberapa rumus untuk membantu kita dalam menghitung angka koma dan salah satu rumus yang sering digunakan adalah SUMIF. Rumus ini akan mengambil beberapa parameter, yaitu kriteria, sum_range, dan range. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menghitung angka koma di Excel:
- Pastikan data yang ingin dijumlahkan berada pada satu atau beberapa kolom dalam format angka koma.
- Tentukan kriteria yang ingin digunakan untuk menjumlahkan data. Contohnya, kita ingin menjumlahkan data yang memiliki angka koma lebih besar dari 10.
- Tentukan sum_range, yaitu jumlah data yang ingin dijumlahkan.
- Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus SUMIF pada kolom yang berisi data yang ingin dijumlahkan.
- Langkah terakhir, masukkan parameter kriteria, sum_range, dan range yang telah ditentukan sebelumnya pada rumus SUMIF.
Dengan begitu, Excel akan melakukan perhitungan secara otomatis. Berikut adalah contoh dari menghitung angka koma di Excel:
Cara Menghitung Lama Hari Di Excel
Di Excel, kita dapat menghitung berapa hari yang terjadi antara dua tanggal yang berbeda dengan menggunakan rumus DATEDIF. Rumus ini menggunakan tiga parameter yaitu, awal, akhir, dan unit. Parameter awal dan akhir menentukan rentang tanggal yang ingin dihitung, sedangkan parameter unit menentukan satuan waktu yang ingin digunakan.
Lama hari di Excel bisa digunakan untuk berbagai keperluan, dimulai dari penghitungan keterlambatan dalam pembayaran, hingga penghitungan jangka waktu kontrak dengan klien. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung lama hari di Excel:
- Input dua tanggal pada kolom yang berbeda dalam format tanggal Excel.
- Gunakan rumus DATEDIF pada kolom ketiga dan tentukan parameter awal dan akhir. Misalnya awal berada pada kolom A1 dan akhir pada kolom B1, maka ketikkan `=DATEDIF(A1,B1,”d”)` pada kolom ketiga.
- Parameter unit pada rumus DATEDIF disesuaikan dengan satuan waktu yang diinginkan. Misalnya, jika ingin menggunakan satuan minggu, maka ganti parameter “d” pada rumus menjadi “w”.
- Apabila ingin menghitung lama hari sejak tanggal sekarang, bisa digunakan rumus DATEDIF dengan menggunakan formula TODAY().
Berikut adalah contoh rumus DATEDIF dalam menghitung lama hari di Excel:
FAQ
1. Apa bedanya SUMIF dan SUMIFS di Excel?
SUMIF dan SUMIFS merupakan dua rumus di Excel yang berfungsi untuk menjumlahkan data pada sel atau kolom yang memenuhi kriteria tertentu. Perbedaan antara kedua rumus ini terletak pada jumlah parameter yang digunakan.
SUMIF digunakan untuk menjumlahkan sel atau kolom yang memenuhi satu kriteria tertentu. Parameter yang digunakan pada SUMIF adalah kriteria, sum_range, dan range, di mana kriteria adalah kondisi yang diterapkan pada sel atau kolom yang ingin dijumlahkan.
Contohnya, rumus =SUMIF(A1:A10,”>10″) akan menjumlahkan sel pada kolom A yang memiliki angka di atas 10.
Di sisi lain, SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan sel atau kolom yang memenuhi beberapa kriteria. Parameter yang digunakan pada SUMIFS adalah kriteria1, range1, kriteria2, range2, dan seterusnya, di mana kriteria1 dan kriteria2 harus dipenuhi oleh sel atau kolom yang ingin dijumlahkan.
Contohnya, rumus =SUMIFS(A1:A10,A1:A10,”>10″,B1:B10,”<20") akan menjumlahkan sel pada kolom A yang memiliki angka lebih dari 10 dan pada kolom B yang memiliki angka kurang dari 20.
2. Bagaimana cara mengurutkan data di Excel?
Excel juga menyediakan fitur untuk mengurutkan data, baik secara ascending (dari terkecil ke terbesar) maupun secara descending (dari terbesar ke terkecil) dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengurutkan data di Excel:
- Pilih sel atau kolom yang ingin diurutkan.
- Pilih tab “Data” pada ribbon Excel.
- Pilih menu “Sort” pada grup “Sort & Filter”.
- Tentukan parameter sesuai kebutuhan, seperti pilihan kolom yang ingin diurutkan, jenis pengurutan, dan kolom-kolom lain yang ingin diurutkan sebelumnya.
- Klik tombol “OK” untuk mengurutkan data.
Selain itu, bisa juga melakukan pengurutan data menggunakan filter. Dengan filter, data yang tidak diinginkan dapat disaring sehingga data yang tersisa dapat lebih mudah diurutkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengurutkan data menggunakan filter:
- Pilih sel atau kolom yang ingin diurutkan.
- Pilih tab “Data” pada ribbon Excel.
- Pilih menu “Filter” pada grup “Sort & Filter”.
- Tentukan parameter sesuai kebutuhan, seperti pilihan kolom yang ingin difilter dan data yang ingin dimasukkan pada filter.
- Klik tombol panah kecil pada kolom yang ingin diurutkan dan pilih jenis pengurutan, seperti ascending atau descending.
- Sekarang, data sudah tersusun rapi sesuai kriteria yang diinginkan.
Video Tutorial
Dalam video tutorial ini, Anda dapat melihat dan mendengarkan secara rinci cara-cara yang telah dijelaskan di atas. Sekarang, Anda telah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menghitung data di Excel dan juga beberapa tips dan trik yang berguna dalam bekerja dengan spreadsheet.