Proteksi atau memproteksi file merupakan suatu tindakan untuk melindungi data atau informasi agar tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Terdapat banyak cara untuk memproteksi file, mulai dari mengunci folder dan file, membuat password, mengatur hak akses, dan lain sebagainya.
Cara Memproteksi Folder Pada Windows Tanpa Software
Salah satu tindakan untuk memproteksi file adalah dengan membuat folder proteksi, akan tetapi terkadang pengguna komputer tidak ingin menggunakan software karena membelinya terlalu mahal atau tidak ingin banyak memasang software pada komputernya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara memproteksi folder pada windows tanpa software.
Step by Step Proteksi Folder Pada Windows Tanpa Software
1. Buat folder baru atau pilih folder yang ingin diproteksi
2. Klik kanan pada folder yang ingin diproteksi, kemudian pilih Properties
3. Pada tab General, centang pada bagian Read-only, lalu klik OK
4. Jika muncul keterangan bahwa folder tersebut adalah Read-only, klik OK
5. Folder telah berhasil diproteksi
Catatan: Proteksi folder pada langkah 3ccu hanya berkaitan dengan read-only, sehingga jika ada pihak yang ingin mengedit, tetap dapat mengedit file pada folder tersebut. Jadi, cara ini hanya cocok bagi yang ingin memproteksi folder agar tidak secara tidak sengaja menghapus atau memindahkan file tersebut, namun masih dapat di akses atau di copy oleh orang yang ingin mengakses folder tersebut.
Cara Memproteksi File Microsoft Excel
Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah lembar kerja yang paling populer digunakan di seluruh dunia. Namun, biasanya saat membuat suatu file dengan lembar kerja excel, kita ingin melindungi data atau formulasi yang telah dibuat agar tidak mudah diakses dan diubah oleh orang lain. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan cara memproteksi file Microsoft Excel dengan enam cara berbeda.
Cara Memproteksi File Excel Dengan Password
1. Buka lembar kerja yang ingin diproteksi
2. Klik File > Info > Protect Workbook > Encrypt with Password
3. Masukkan password yang ingin digunakan, klik OK dan ulangi password yang sama kembali
4. Simpan perubahan yang telah dilakukan dan klik OK
5. File Excel telah terproteksi oleh password
Catatan: Untuk membuka file Excel yang telah diproteksi dengan password, pengguna harus memasukkan password terlebih dahulu sebelum mengakses file.
Cara Memproteksi File Excel Dengan Perintah Sudut
1. Buka lembar kerja yang ingin diproteksi
2. Klik kanan pada sheet yang akan di proteksi
3. Pilih Format Cells dan pilih tab Protection
4. Centang pada bagian Locked
5. Klik OK
6. Klik Review > Protect Sheet
7. Masukkan password yang ingin digunakan
8. Pilih opsi yang ingin diproteksi
9. Klik OK
10. Simpan perubahan yang dilakukan dan klik OK
11. Sheet Excel telah terproteksi
Catatan: Untuk mengedit sheet yang telah terproteksi, pengguna harus memasukkan password terlebih dahulu sebelum bisa mengeditnya.
Cara Memproteksi File Excel Dengan Format Cell
1. Buka lembar kerja yang ingin diproteksi
2. Klik Review > Protect Sheet
3. Masukkan password yang ingin digunakan
4. Pilih opsi yang ingin diproteksi
5. Klik OK
6. Klik kanan pada sheet yang ingin diproteksi
7. Pilih Format Cells dan pilih tab Protection
8. Centang pada bagian Locked
9. Klik OK
10. Simpan perubahan yang dilakukan dan klik OK
11. Sheet Excel telah terproteksi
Catatan: Persyaratan mencantumkan password masih sama dengan cara 2 untuk mengedit sheet yang telah terproteksi.
Cara Memproteksi File Excel Dengan VBA
1. Buka lembar kerja yang ingin diproteksi
2. Tekan Alt + F11 untuk membuka VBA
3. Pilih ThisWorkbook dan pilih Workbook Open Event
4. Tambahkan kode berikut dan sesuaikan dengan keinginan:
“`
Private Sub Workbook_Open()
‘Disable only the close button
Me.Windows(1).Caption = “Protected File”
Me.Windows(1).CloseButton = False
End Sub
“`
5. Simpan dan tutup VBA
6. Simpan perubahan pada sheet excel
7. Coba untuk membuka file excel, maka tombol Close di pojok kanan atas tidak akan aktif
Catatan: Cara ini hanya akan mencegah pengguna untuk menutup file Excel tanpa mengurangi kemampuan untuk membuka atau mengedit sheet. Oleh karena itu, cara ini cocok bagi pengguna yang ingin mencegah pengguna untuk menutup file secara tidak sengaja, tetapi masih dapat mengakses atau mengubah data di file tersebut.
Cara Memproteksi File Excel Dengan Hak Akses
1. Buka folder tempat file Excel disimpan
2. Klik kanan pada file excel yang ingin diproteksi
3. Pilih Properties > Security
4. Pilih user yang anda ingin proteksi atau tambahkan user dengan Add button
5. Tentukan level hak akses yang diinginkan pada kolom Permission for user
6. Simpan perubahan dengan OK
7. File Excel telah terproteksi oleh hak akses
Catatan: Cara ini tidak akan mencegah pengguna untuk membuka file Excel, tetapi hanya akan membatasi hak akses pengguna dalam membaca, menulis, dan mengedit file tersebut.
Cara Memproteksi File Excel Dengan Digital Signature
1. Buka file Excel yang ingin diproteksi
2. Klik File > Info
3. Klik Protect Workbook > Add a Digital Signature
4. Ikuti petunjuk untuk membuat digital signature
5. Setelah membuat digital signature, klik File > Save or Save As
6. File Excel telah terproteksi oleh digital signature
Catatan: Cara memproteksi file excel dengan digital signature akan mengaktifkan fitur yang dapat memproteksi file Excel dari perubahan dan ilegalitas dalam melindungi file Excel.
FAQ
1. Apakah file yang telah diproteksi dapat dibuka oleh orang lain?
Jawaban: File yang telah diproteksi tetap dapat dibuka oleh orang lain, asalkan mereka memiliki password atau hak akses untuk membuka file tersebut.
2. Apa yang harus dilakukan jika lupa password untuk membuka file Excel yang telah diproteksi?
Jawaban: Jika lupa password untuk membuka file Excel yang telah diproteksi, maka tidak ada cara lain kecuali membuka file Excel dengan cara lain atau mereset password dengan bantuan pihak pertama.
Berikut adalah video tutorial lengkap untuk memproteksi file Microsoft Excel:
Kesimpulannya, terdapat banyak cara untuk memproteksi file pada komputer, baik itu melalui folder proteksi, password, hak akses, digital signature, atau lainnya. Namun, pemilihan metode harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat keamanan yang diinginkan. Sebaiknya selalu memproteksi file kita agar data pribadi dan informasi penting kita terjaga dan tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.