Masalah membuka password file Excel yang terproteksi seringkali menjadi persoalan yang membuat kita pusing karena kadang-kadang kita lupa password atau mungkin password tersebut disimpan oleh pengguna yang telah pergi dari pekerjaan kita. Namun, jangan khawatir, karena artikel ini akan memberikan beberapa cara mudah untuk membuka file Excel yang terproteksi.
Cara Membuka Password File Excel
1. Menggunakan “Open And Repair” (Office 2010 ke atas).
Untuk menggunakan “Open and Repair”, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Microsoft Excel, lalu Pilih “File” > “Open”.
- Pilih file Excel yang akan dibuka.
- Pada opsi “Open” klik “Open and Repair”.
- Pilih “Repair” pada perintah pop-up.
- Tunggu sampai file Excel terbuka.
2. Mencoba Password Umum
Beberapa file Excel biasanya memiliki password umum yang digunakan untuk membuka dan mengedit data di dalamnya. Berikut beberapa password umum yang dapat dicoba:
- password
- 1234
- 123456
- admin
- admin123
3. Menggunakan ZIP
Cara ini mampu menghapus password pada beberapa versi Excel. Ikuti langkah-langkah ini:
- Ubah ekstensi file Excel yang dihubungkan dengan ZIP. Untuk mengubah ekstensi file, klik kanan pada file, pilih rename, ubah ekstensi file yang digunakan dengan “.zip”.
- Ekstrak isi folder tersebut dengan menggunakan unzip.
- Buka folder xl, lalu buka folder worksheet.
- Di dalam folder worksheet, buka file bernama “sheet.xml”.
- Cari dan hapus baris
- Simpan file dan kembalikan ke ekstensi file Excel dengan mengubahnya lagi menjadi “.xlsx” atau “.xlsm” sesuai kebutuhan Anda.
- Buka kembali file Excel yang terproteksi.
Cara Membuka Password File Excel Tanpa Software
Selain menggunakan software, ada beberapa cara untuk membuka file Excel terproteksi tanpa menggunakan software. Cara-cara ini terbilang cukup mudah, sehingga Anda tidak perlu khawatir karena tidak memiliki pengetahuan tentang penggunaan software tertentu. Beberapa cara yang dapat dicoba adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan Copy & Paste
Cara ini memanfaatkan fitur Microsoft Excel yang memungkinkan Anda untuk menempelkan data yang di-copy dari file Excel yang satu ke file Excel yang lain. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka file Excel yang telah terproteksi dengan password.
- Klik Select All Cells atau tekan “Ctrl+A” untuk memilih seluruh data di file tersebut.
- Copy data yang telah dipilih.
- Buat file Excel baru.
- Pastekan data yang telah di-copy tersebut.
- Simpan file Excel baru tersebut.
2. Menggunakan Google Sheets
Cara yang kedua adalah dengan mengubah file Excel ke format Google Sheets. Google Sheets adalah versi online dari Microsoft Excel yang dapat diakses melalui browser. Berikut adalah caranya:
- Buat akun Google. Jika akun Google kamu sudah selesai, buka Google Drive.
- Upload file Excel yang ingin diubah ke Google.
- Klik kanan pada file yang telah diupload, pilih “Open With”, lalu pilih “Google Sheets”.
- Google Sheets akan secara otomatis membuat salinan file Excel tersebut dalam format Google Sheets.
- Edit dan simpan file di Google Sheets tersebut.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa bedanya antara file Excel yang terproteksi dengan password dan file Excel yang tidak di-password?
Jawaban: File Excel yang terproteksi dengan password dapat membantu Anda melindungi data sensitif, sehingga hanya orang yang mempunyai password tersebut yang dapat mengakses data tersebut. Sedangkan, file Excel yang tidak di-password (atau di-set untuk di-edit) tidak memiliki perlindungan sama sekali dan siapa saja dapat mengakses dan mengubah data di dalamnya.
Pertanyaan 2: Apa risiko jika kita menggunakan cara cracking untuk membuka password file Excel?
Jawaban: Risiko yang paling mungkin terjadi adalah file Excel Anda rusak atau terhapus ketika sedang di-crack. Selain itu, Anda juga mungkin akan mengunduh virus atau program berbahaya yang dapat merugikan sistem komputer Anda jika Anda menggunakan software yang berbahaya untuk membuka file Excel Anda. Jadi, gunakan cara-cara yang aman dan jangan gunakan software yang tidak terpercaya.