Cara Membuat Vlookup Pada Excel

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menggunakan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel. Sebagian besar pengguna Excel pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus satu ini. Namun, apakah Anda sudah mahir dengan penggunaannya?

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu rumus VLOOKUP. Secara sederhana, VLOOKUP adalah sebuah rumus pada Excel yang digunakan untuk mencari nilai di sebuah tabel berdasarkan kriteria tertentu. Rumus ini sangat berguna saat kita ingin mencari data yang terdapat pada tabel dengan cepat dan mudah.

Untuk lebih memahami cara menggunakan rumus VLOOKUP, mari kita simak contoh berikut:

Misalnya, kita memiliki sebuah tabel data sebagai berikut:

| Nama | Umur | Pekerjaan |
|——|——|———–|
| Ali | 25 | Guru |
| Budi | 30 | Dokter |
| Cecep| 28 | Insinyur |
| Dedi | 32 | Pengacara |

Kita ingin mencari pekerjaan Ali, maka rumus yang kita gunakan adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(“Ali”,A2:C5,3,FALSE)

Penjelasan:

– “Ali” adalah kriteria pencarian yang akan kita gunakan.
– A2:C5 adalah range data yang akan kita cari nilai dari kriteria pencarian.
– 3 adalah nomor kolom yang akan kita temukan nilainya berdasarkan kriteria pencarian.
– FALSE adalah argumen yang menandakan pencarian nilai yang sama persis dengan kriteria yang kita cari.

Setelah kita memahami contoh di atas, mari kita lanjutkan dengan cara menggunakan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel.

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel

1. Persiapkan Data Tabel

Sebelum kita menggunakan rumus VLOOKUP, pastikan terlebih dahulu kita memiliki data tabel yang akan kita gunakan. Pastikan bahwa data tabel telah disusun dengan rapi dan dengan benar agar pencarian data dapat berjalan dengan lancar.

2. Tentukan Kriteria Pencarian

Baca Juga :  Cara Membuat Ribbon Pada 1 File Excel

Setelah kita memiliki data tabel, tentukan kriteria pencarian yang akan kita gunakan. Kriteria pencarian dapat berupa nilai, kata kunci, atau teks tertentu yang terdapat pada tabel. Pastikan kriteria tersebut telah valid.

3. Tentukan Range Data

Selanjutnya, tentukan range data yang akan kita cari nilai dari kriteria pencarian. Range data dapat berupa satu kolom atau beberapa kolom yang terdapat pada tabel.

4. Tentukan Nomor Kolom

Setelah menentukan range data, kita harus menentukan nomor kolom yang akan kita temukan nilainya berdasarkan kriteria pencarian. Nomor kolom dapat ditentukan dengan menghitung jumlah kolom dari sisi kiri tabel.

5. Tentukan Tipe Pencarian

Terakhir, tentukan tipe pencarian yang akan kita gunakan. Tipe pencarian dapat berupa pencarian nilai yang sama persis dengan kriteria pencarian (FALSE) atau pencarian nilai yang mirip dengan kriteria pencarian (TRUE).

Setelah langkah-langkah di atas kita pahami, mari kita praktekkan dengan contoh berikut:

Kita memiliki data tabel sebagai berikut:

| Nama | Harga |
|——-|——–|
| Apel | 5000 |
| Jeruk | 7000 |
| Pisang| 10000 |
| Melon | 15000 |
| Mangga| 12000 |
| Semangka| 17000|

Kita ingin mencari harga mangga, maka rumus yang kita gunakan adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(“Mangga”,A2:B7,2,FALSE)

Penjelasan:

– “Mangga” adalah kriteria pencarian yang akan kita gunakan.
– A2:B7 adalah range data yang akan kita cari nilai dari kriteria pencarian.
– 2 adalah nomor kolom yang akan kita temukan nilainya berdasarkan kriteria pencarian.
– FALSE adalah argumen yang menandakan pencarian nilai yang sama persis dengan kriteria yang kita cari.

Setelah rumus di atas diketikkan di dalam sel yang kita inginkan, maka hasilnya akan menampilkan harga mangga, yaitu Rp 12000.

Tips dan Trik dalam Menggunakan Rumus VLOOKUP

Baca Juga :  Cara Membuat Jurnal Khusus Di Excel

1. Masukkan Kriteria Pencarian dengan Benar

Pastikan bahwa kriteria pencarian yang Anda masukkan telah benar. Hal ini sangatlah penting karena akan mempengaruhi hasil pencarian data secara keseluruhan. Jika kriteria pencarian salah, maka hasil pencarian data pun akan salah.

2. Gunakan Range Dinamis untuk Data yang Terus Berubah

Jika data yang akan Anda cari sering berubah-ubah, maka sebaiknya gunakan range dinamis agar hasil pencarian data secara otomatis dapat mengikuti perubahan data.

3. Perhatikan Jenis Data yang Dicari dan Jenis Data dalam Range Data

Pastikan bahwa jenis data yang Anda cari dan jenis data dalam range data sesuai. Hal ini dikarenakan jika jenis datanya tidak sesuai, maka hasil pencarian data pun tidak akurat.

4. Gunakan Fungsi IFERROR

Fungsi IFERROR berfungsi untuk menampilkan pesan kesalahan jika pencarian data tidak ditemukan. Dengan menggunakannya, perhitungan dalam Excel pun tidak akan terganggu dan masih tetap dapat berjalan dengan lancar.

FAQ

1. Apakah rumus VLOOKUP hanya dapat digunakan pada satu kolom saja?

Tidak, rumus VLOOKUP dapat digunakan pada satu kolom ataupun beberapa kolom yang terdapat dalam range data.

2. Bagaimana cara menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari data yang mirip dengan kriteria pencarian?

Untuk pencarian data yang mirip dengan kriteria pencarian, tipe pencarian yang harus digunakan adalah TRUE. Hal ini dikarenakan tipe pencarian TRUE akan mencari data yang paling mirip dengan kriteria pencarian, bukan data yang persis sama dengan kriteria pencarian.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam menggunakan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel.

[Embed Youtube video]

Demikianlah pembahasan mengenai cara menggunakan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel. Dengan menguasai rumus ini, Anda akan dapat mencari dan memfilter data dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba!

Baca Juga :  Cara Membuat Agar Settingan Excel Tidak Berubah Ke Default