Cara Membuat S Curve di Microsoft Excel
Membuat S Curve di Microsoft Excel mungkin terdengar rumit bagi beberapa orang. Namun, sebenarnya prosesnya tidaklah sulit dan bahkan bisa dilakukan dalam beberapa menit saja. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat S Curve di Microsoft Excel dengan beberapa langkah sederhana. Kami juga akan memberikan informasi mengenai kegunaan S Curve dan bagaimana hal tersebut dapat membantu Anda dalam mengelola proyek-proyek di masa depan.
Apa Itu S Curve?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara membuat S Curve, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan S Curve. S Curve adalah salah satu alat yang digunakan dalam manajemen proyek untuk memantau proyek secara keseluruhan. S Curve memvisualisasikan hubungan antara waktu dan biaya. Dalam S Curve, garis vertikal merepresentasikan waktu sementara garis horizontal merepresentasikan biaya. Di tengah S Curve terdapat titik referensi yang menunjukkan proyek berada pada waktu dan biaya yang diperkirakan.
Mengapa S Curve Penting?
S Curve penting karena memberikan gambaran tentang kondisi proyek secara keseluruhan. Dalam S Curve, kita dapat melihat estimasi biaya awal, proyeksi biaya, biaya aktual, dan biaya tersisa. Dengan menggunakan S Curve, kita dapat memantau kinerja proyek secara real-time dan melihat apakah proyek berjalan sebagaimana yang direncanakan atau tidak. Selain itu, S Curve juga memungkinkan kita untuk memprediksi kemungkinan kelambatan dalam proyek dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Langkah-Langkah Membuat S Curve di Microsoft Excel
1. Membuat Spreadsheet
Langkah pertama dalam membuat S Curve di Microsoft Excel adalah dengan membuat spreadsheet baru. Anda dapat membuka program Microsoft Excel dan memilih opsi “New Workbook”. Setelah itu, Anda dapat menambahkan beberapa kolom untuk menyimpan data. Kolom yang dibutuhkan untuk membuat S Curve adalah “Waktu”, “Biaya Proyeksi”, dan “Biaya Aktual”.
2. Mengisi Data
Setelah membuat spreadsheet, langkah berikutnya adalah mengisi data. Anda perlu menambahkan data estimasi biaya awal proyek dan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Untuk mengisi data, Anda cukup mengklik sel pada sel-sel yang sesuai dan mengetikkan data. Jika Anda ingin menyisipkan tanggal, maka Anda dapat memilih opsi “Tanggal” dalam opsi “Format Cell” di atas menu.
3. Membuat Grafik Garis
Setelah mengisi data pada Spreadsheet, langkah selanjutnya adalah membuat grafik garis. Anda perlu memilih kolom “Waktu” dan “Biaya Aktual”, kemudian memilih opsi “Insert” di menu. Setelah itu, pilih opsi “Line Chart” untuk membuat grafik garis. Setelah itu, Anda perlu mengubah tampilan grafik garis menjadi kurva S dengan menekan tombol kanan mouse pada kurva, kemudian pilih opsi “Format Data Series”. Di dalam opsi ini, pilih “Kategori” dan ubah opsi “Smoothed Line” dari “None” ke “Medium”.
4. Menambahkan Grafik Garis Proyeksi
Langkah keempat dalam membuat S Curve di Microsoft Excel adalah menambahkan grafik garis proyeksi. Anda perlu memilih kolom “Waktu” dan “Biaya Proyeksi”, kemudian menyelesaikan semua langkah seperti pada langkah ketiga. Setelah itu, atur warna dan ukuran grafik garis proyeksi sehingga terlihat berbeda dengan grafik garis aktual.
5. Menambahkan Titik Referensi
Langkah terakhir dalam membuat S Curve di Microsoft Excel adalah menambahkan titik referensi. Anda dapat menambahkan titik referensi pada posisi di mana biaya aktual sama dengan estimasi biaya proyeksi. Untuk menambahkan titik referensi, Anda dapat mengklik grafik garis aktual dan memilih opsi “Add Data Labels”. Setelah itu, Anda dapat memindahkan data label ke posisi yang sesuai dan mengubah tampilannya sesuai dengan keinginan.
FAQ:
1. Apa yang harus dilakukan jika S Curve tidak sesuai dengan estimasi biaya?
Jawaban: Jika S Curve tidak sesuai dengan estimasi biaya, maka Anda harus menganalisis data dan mencari tahu apa yang menyebabkan perbedaan tersebut. Setelah itu, Anda dapat membuat perubahan pada proyek jika diperlukan untuk membuat S Curve menjadi sesuai dengan estimasi biaya.
2. Apakah S Curve hanya digunakan untuk proyek besar?
Jawaban: Tidak, S Curve dapat digunakan untuk proyek apa pun, baik itu proyek besar maupun kecil. S Curve dapat membantu Anda dalam memantau kinerja proyek Anda secara real-time dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan proyek yang diinginkan.
Video YouTube:
Berikut adalah video tutorial yang mengajarkan cara membuat S Curve di Microsoft Excel. Video ini sangat berguna untuk yang ingin mempelajari cara membuat S Curve dan memantau proyek-proyek dengan lebih efektif dan efisien.
Conclusion:
Membuat S Curve di Microsoft Excel sangatlah penting untuk memantau kinerja proyek secara keseluruhan. Dengan menggunakan S Curve, kita dapat memprediksi kemungkinan kelambatan dalam proyek dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Selain itu, S Curve juga memungkinkan kita untuk melihat apakah proyek berjalan sebagaimana yang direncanakan atau tidak dan membuat perubahan jika diperlukan. Membuat S Curve di Microsoft Excel merupakan proses yang mudah dan dapat dilakukan dalam beberapa menit saja. Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana seperti yang telah kami jelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari cara membuat S Curve di Microsoft Excel.