Spreadsheet merupakan salah satu aplikasi yang umum digunakan baik untuk tujuan personal maupun profesional. Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi spreadsheet yang paling populer dan sering digunakan. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna mengelola data, menghitung angka, membuat grafik, dan masih banyak lagi.
Memahami Rumus IF di Excel
Rumus IF merupakan salah satu rumus yang sering digunakan dalam Microsoft Excel. Rumus ini pada dasarnya dirancang untuk membantu pengguna melakukan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi atau kriteria tertentu. Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF untuk menghitung diskon:
Contoh Penggunaan Rumus IF di Excel
Seorang pelanggan akan mendapatkan diskon sebesar 10% jika total belanjaannya melebihi atau sama dengan 1 juta rupiah. Jika total belanjaannya kurang dari 1 juta rupiah, maka pelanggan tidak akan mendapatkan diskon.
Untuk menyelesaikan masalah ini menggunakan rumus IF, pertama-tama buka aplikasi Microsoft Excel dan buatlah tabel seperti di bawah ini:
No. | Nama Barang | Jumlah | Harga | Total Harga | Diskon | Hasil |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mouse | 2 | 150000 | 300000 | ||
2 | Keyboard | 1 | 300000 | 300000 | ||
3 | Headset | 2 | 250000 | 500000 | ||
4 | Total | 1100000 |
Setelah tabel dibuat, selanjutnya kita akan menggunakan rumus IF untuk menghitung diskon. Klik pada sel C2 dan ketikkan rumus IF berikut:
=IF(D2* B2 >= 1000000, 0.1 * D2 * B2, 0)
Setelah mengetikkan rumus tersebut, tekan tombol Enter pada keyboard Anda untuk menyelesaikan rumus. Rumus tersebut berarti, jika total harga barang yang harus dibayar (jumlah barang dikali dengan harga satuan) lebih besar atau sama dengan 1 juta rupiah, maka diberikan diskon sebesar 10% dari total harga barang yang harus dibayar. Jika total harga barang yang harus dibayar kurang dari 1 juta rupiah, maka tidak diberikan diskon.
Setelah mengetikkan rumus tersebut, hasilnya akan muncul pada sel C2. Jika rumusnya benar, maka hasilnya akan menunjukkan diskon sebesar 60000 (10% dari 600000) karena total harga barang melebihi 1 juta rupiah.
Selanjutnya, lakukan hal yang sama untuk sel C3 dan C4 (jika perlu), dan hasil dari rumus tersebut akan muncul pada masing-masing sel. Setelah rumus ini selesai, Anda dapat melihat jumlah diskon total pada sel D3.
Cara Membuat Tanda Kurang Dari Sama Dengan di Excel
Tanda kurang dari sama dengan adalah salah satu tanda matematika yang sering ditemukan dalam pembuatan rumus di Excel. Tanda ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu nilai atau angka kurang dari atau sama dengan angka lainnya. Berikut adalah cara membuat tanda kurang dari sama dengan di Excel:
- Buka file Excel atau buat file baru.
- Silakan buat formula Anda pada sel yang diinginkan.
- Pada keyboard, tekan tombol kurang (
-
) lalu tekan tombol=
. - Anda akan melihat simbol kurang dari sama dengan (
<=
) muncul di sel formula. - Jika Anda ingin menambahkan angka atau nilai, silakan ketik angka tersebut setelah simbol kurang dari sama dengan di sel formula. Contohnya:
<=90
. - Jika Anda ingin menggunakan nilai dari sel lain dalam rumus ini, silakan ketik tanda sama dengan (
=
) setelah tanda kurang dari sama dengan, lalu klik pada sel yang mengandung nilai yang Anda inginkan. Contohnya:<=B2
. - Setelah rumus selesai, tekan tombol Enter pada keyboard Anda untuk menyelesaikan rumus tersebut.
Dengan cara ini, Anda dapat membuat rumus atau formula yang menggunakan tanda kurang dari sama dengan di Excel.
FAQ
1. Apa itu Microsoft Excel?
Microsoft Excel adalah aplikasi spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data, menghitung angka, membuat grafik, dan masih banyak lagi.
2. Apa yang dimaksud dengan rumus IF di Excel?
Rumus IF di Excel dirancang untuk membantu pengguna melakukan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi atau kriteria tertentu. Rumus ini dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu nilai atau angka memenuhi syarat tertentu, lalu memberikan hasil yang sesuai keputusan yang diambil.