Interpolasi adalah teknik matematika yang digunakan untuk memperkirakan atau mengisi nilai di antara nilai yang diberikan. Dalam manajemen data, interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai yang hilang atau tidak tersedia di data. Salah satu aplikasi yang paling umum dari interpolasi adalah dalam pengolahan data cuaca. Seperti halnya di banyak bidang lainnya, Excel dapat digunakan untuk melakukan interpolasi. Untuk melakukan interpolasi di Excel, Anda perlu mengembangkan keterampilan matematika dan menggunakan rumus-rumus tradisional.
Mengapa Interpolasi Penting?
Interpolasi membantu Anda dalam mengisi celah dalam data. Misalnya, ketika memantau suhu di sebuah wilayah, Anda mungkin tidak dapat memperoleh data setiap saat. Dalam hal ini, interpolasi dapat membantu Anda untuk mengisi nilai yang hilang dan memperkirakan suhu pada waktu-waktu tertentu. Interpolasi juga membantu dalam pengolahan data curah hujan, tekanan udara, dan variabel meteorologi lainnya. Jika Anda bekerja dalam bidang seperti ini, penyelidikan dan pemahaman tentang interpolasi sangat penting.
Bagaimana Cara Melakukan Interpolasi Di Excel?
Interpolasi adalah teknik matematika dasar yang melibatkan rumus dan iterasi. Di Excel, interpolasi dapat dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus seperti LINEST, TREND, dan FORECAST.
1. LINEST
Rumus LINEST digunakan untuk melakukan regresi linier. Anda dapat menggunakan LINEST di Excel untuk melakukan interpolasi pada data yang sedikit lebih kompleks daripada data linier sederhana.
Cara Menggunakan LINEST
Untuk menggunakan LINEST, ikuti langkah-langkah berikut:
- Letakkan data Anda di dalam dua kolom, di mana kolom pertama berisi nilai x dan kolom kedua berisi nilai y.
- Pilih baris kosong untuk menulis hasil.
- Tulis rumus LINEST yang sesuai di sel kosong.
- Klik pada rumus yang Anda tulis untuk menampilkan hasil.
Contoh Penerapan LINEST
Misalnya, Anda ingin memperkirakan harga rumah di suatu daerah berdasarkan luas tanahnya. Anda memiliki data tentang harga rumah dan luas tanah sebagai berikut:
Luas Tanah | Harga Rumah |
---|---|
100 | 3000 |
200 | 4500 |
300 | 5500 |
400 | 6500 |
500 | 7500 |
Kita ingin memperkirakan harga rumah untuk luas tanah 250 dan 350. Berikut ini adalah contoh penggunaan LINEST:
Setelah Anda mengetahui rumusnya, Anda dapat menerapkannya pada data Anda. Dalam contoh ini, hasil LINEST menunjukkan bahwa harganya sekitar 4466 untuk luas tanah 250 dan sekitar 5383 untuk luas tanah 350. Dengan hasil ini, Anda bisa mendapatkan data yang lebih lengkap dan menggunakan data interpolasi untuk mengambil kesimpulan yang lebih tepat.
2. TREND
Rumus TREND menghitung nilai dari suatu rangkaian set data yang trend-nya linier. TREND adalah salah satu dari beberapa rumus Excel yang dapat digunakan untuk melakukan linear regression pada data Anda.
Cara Menggunakan TREND
Untuk menggunakan TREND, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel baru dimana Anda ingin menampilkan hasil interpolasi TREND.
- Tulis rumus TREND yang sesuai di sel baru tersebut.
- Klik pada rumus TREND yang telah ditulis untuk menampilkan hasil.
Contoh Penerapan TREND
Misalnya, Anda ingin memperkirakan laju pertumbuhan penggunaan internet di suatu negara. Anda memiliki data pertumbuhan penggunaan internet pada lima tahun terakhir seperti di bawah ini:
Tahun | Penggunaan Internet (Juta Orang) |
---|---|
2015 | 100 |
2016 | 120 |
2017 | 130 |
2018 | 150 |
2019 | 170 |
Kita ingin memperkirakan penggunaan internet pada tahun 2020 dan 2021. Berikut adalah contoh penggunaan TREND:
Dalam contoh ini, hasil TREND menunjukkan bahwa penggunaan internet pada tahun 2020 diperkirakan sekitar 190 juta orang dan penggunaan internet pada tahun 2021 diperkirakan akan mencapai 210 juta orang. Dengan hasil ini, Anda bisa mendapatkan data yang lebih lengkap dan menggunakan data interpolasi untuk mengambil kesimpulan yang lebih tepat.
3. FORECAST
FORECAST adalah rumus yang memungkinkan Anda memperkirakan nilai berdasarkan trend dan musim. FORECAST menggunakan dua variabel: nilai x (alias independen) dan nilai y (alias dependen). Ini adalah salah satu rumus yang unik di Excel karena dapat memperkirakan nilai pada interval waktu tertentu, sambil mempertimbangkan musim.
Cara Menggunakan FORECAST
Untuk menggunakan FORECAST, ikuti langkah-langkah berikut:
- Isi data Excel Anda dengan variabel x dan y.
- Pilih sel baru dimana Anda ingin menampilkan hasil interpolasi FORECAST.
- Tulis rumus FORECAST di sel baru tersebut dengan menuliskan FORECAST (X, data_y, data_x).
- Ganti nilai X dengan interval waktu yang Anda ingin perkirakan nilai tersebut.
- Klik pada rumus FORECAST yang telah ditulis untuk menampilkan hasil.
Contoh Penerapan FORECAST
Misalnya, Anda ingin memprediksi penjualan Baju di bulan Februari, Maret, dan April berdasarkan penjualan di Bulan Januari, dan ada peningkatan penjualan pada bulan-bulan musim dingin. Anda memiliki data berikut:
Bulan | Penjualan |
---|---|
Januari | 12.000 |
Februari | 10.000 |
Maret | 12.500 |
April | 13.000 |
Berikut ini adalah contoh penggunaan FORECAST:
Dalam contoh ini, hasil FORECAST menunjukkan bahwa penjualan baju pada bulan Februari diperkirakan sekitar 10.500, penjualan pada bulan Maret diperkirakan sekitar 13.000, dan penjualan pada bulan April diperkirakan sekitar 12.000. Dengan hasil ini, Anda bisa mendapatkan data yang lebih lengkap dan menggunakan data interpolasi untuk mengambil kesimpulan yang lebih tepat.
FAQ
1. Apa itu interpolasi?
Interpolasi adalah teknik matematika yang digunakan untuk memperkirakan atau mengisi nilai di antara nilai yang diberikan. Dalam manajemen data, interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai yang hilang atau tidak tersedia di data.
2. Mengapa interpolasi penting?
Interpolasi membantu dalam mengisi celah dalam data. Misalnya, ketika memantau suhu di sebuah wilayah, Anda mungkin tidak dapat memperoleh data setiap saat. Dalam hal ini, interpolasi dapat membantu Anda untuk mengisi nilai yang hilang dan memperkirakan suhu pada waktu-waktu tertentu. Interpolasi juga membantu dalam pengolahan data curah hujan, tekanan udara, dan variabel meteorologi lainnya.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang interpolasi di Excel: