Cara Membuat Rumus Excel Untuk Nilai Sikap

Rumus Perhitungan di Microsoft Word 2010 dan Excel

Jika Anda sering menggunakan Microsoft Word 2010 dan Excel untuk keperluan pekerjaan atau tugas sekolah, pasti sudah tidak asing dengan fitur rumus perhitungan yang terdapat di kedua aplikasi tersebut. Dengan rumus, Anda bisa membuat perhitungan matematika atau statistika dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah cara mudah membuat rumus perhitungan di Microsoft Word 2010 dan Excel beserta contoh-contohnya:

Cara Mudah Membuat Rumus Perhitungan di Microsoft Word 2010

Microsoft Word 2010 sebenarnya tidak sepenuhnya didesain untuk membuat rumus perhitungan seperti Microsoft Excel, namun Anda masih bisa menggunakan beberapa formula dasar untuk membuat rumus sederhana. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda beri rumus.
  2. Pilih tempat di mana Anda ingin menambah rumus.
  3. Ketiklah tanda = (sama dengan) pada tempat yang telah Anda pilih.
  4. Ketik rumus yang ingin Anda tambahkan setelah tanda = tersebut.
  5. Tekan tombol Enter.

Contoh: Anda ingin menambahkan rumus penjumlahan sederhana 2+2. Ikuti langkah-langkah di atas dan ketik =2+2 pada tempat yang telah dipilih. Setelah itu, tekan tombol Enter, maka hasilnya akan muncul di dokumen.

Cara Mudah Membuat Rumus Perhitungan di Microsoft Excel

Untuk membuat rumus perhitungan di Microsoft Excel memang membutuhkan sedikit pengalaman. Namun, setelah Anda mulai terbiasa, membuat rumus di Excel akan menjadi kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Berikut adalah langkah-langkah membuat rumus di Excel:

  1. Buka aplikasi Microsoft Excel.
  2. Buatlah tabel dengan mengetikkan judul dan data yang ingin dijumlahkan atau dihitung.
  3. Pilih kotak yang diinginkan untuk menampilkan hasil perhitungan.
  4. Ketikkan tanda = pada kotak tersebut.
  5. Klik kotak yang berisi angka atau data yang ingin dihitung.
  6. Ketik operator aritmatika yang sesuai ( +, -, *, / ) kemudian ikuti dengan kotak berisi angka atau data lainnya yang ingin dihitung.
  7. Tekan tombol Enter.
Baca Juga :  Cara Membuat Jurnal Umum Dan Buku Besar Di Excel

Contoh: Anda ingin menjumlahkan kumpulan angka yang ada pada kolom A1 hingga A4. Ikuti langkah-langkah di atas dan ketik =SUM(A1:A4) pada kotak yang telah dipilih untuk menampilkan hasil perhitungan. Setelah itu, tekan tombol Enter, maka hasil jumlahnya akan muncul di kotak tersebut.

Bentuk Rumus Excel IF dan Contohnya

Rumus IF adalah salah satu rumus dasar yang terdapat di Microsoft Excel. Rumus ini digunakan untuk membuat pernyataan logika dan memilih tindakan atau nilai yang akan dilakukan berdasarkan kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa bentuk rumus IF yang sering digunakan di Excel:

Rumus IF Sederhana

Rumus ini digunakan untuk menghasilkan nilai true atau false berdasarkan pernyataan logika yang diberikan.

Syarat rumus: IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Contoh: Anda ingin mengetahui apakah angka pada sel A1 lebih besar dari 5 atau tidak. Ketik =IF(A1>5,”True”,”False”) pada kotak yang telah dipilih untuk menampilkan hasil perhitungan. Setelah itu, tekan tombol Enter.

Rumus IF Gabungan

Rumus ini digunakan untuk menghasilkan nilai true atau false berdasarkan gabungan dari beberapa pernyataan logika yang diberikan.

Syarat rumus: IF(logical_test,”value_if_true”, IF(logical_test,”value_if_true”, “value_if_false”))

Contoh: Anda ingin mengetahui apakah angka pada sel A1 lebih besar dari 5 atau lebih kecil dari 3 atau tidak. Ketik =IF(A1>5,”Lebih besar dari 5″, IF(A1<3,"Lebih kecil dari 3", "Tidak memenuhi kondisi apapun")) pada kotak yang telah dipilih untuk menampilkan hasil perhitungan. Setelah itu, tekan tombol Enter.

Cara Buat Rumus Excel Menggunakan Grafik

Microsoft Excel menyediakan berbagai macam jenis grafik untuk mengubah data Anda menjadi visual yang informatif. Selain itu, grafik juga bisa digunakan sebagai cara untuk membuat rumus perhitungan di Excel. Berikut adalah cara membuat rumus perhitungan di Excel menggunakan grafik:

  1. Buatlah tabel dengan mengetikkan data atau angka yang ingin dihitung.
  2. Pilih kotak kosong untuk menampilkan grafik.
  3. Klik menu Insert pada toolbar.
  4. Pilih jenis grafik yang Anda inginkan.
  5. Masukkan rentang sel yang berisi data yang ingin dihitung pada kolom Values.
  6. Klik opsi “+” pada bagian bawah kolom Values.
  7. Masukkan rentang sel yang berisi data yang ingin dijumlahkan pada kolom Values.
  8. Klik tombol OK.
Baca Juga :  Cara Menghitung Masa Kerja Dengan Rumus Excel

Contoh: Anda ingin menampilkan grafik batang yang menunjukkan total penjualan buah pada setiap bulannya. Ketik data penjualan pada tabel di Excel, kemudian buat grafik batang dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Setelah itu, ketik rumus =SUM(B2:B7) pada kotak kosong yang telah dipilih untuk menampilkan hasil perhitungan. Kemudian, masukkan hasil perhitungan tersebut sebagai rentang sel pada kolom Values grafik. Grafik akan menampilkan grafik batang yang menunjukkan total penjualan buah pada setiap bulannya.

Cara Membuat Rumus Excel untuk Nama Hari

Jika Anda ingin menampilkan nama hari berdasarkan tanggal tertentu pada Microsoft Excel, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Syarat rumus: =CHOOSE(WEEKDAY(“tanggal”, 1),”Minggu”, “Senin”, “Selasa”, “Rabu”, “Kamis”, “Jumat”, “Sabtu”)

Contoh: Anda ingin menampilkan nama hari berdasarkan tanggal 2 Agustus 2021. Ketik =CHOOSE(WEEKDAY(“2/8/2021″, 1),”Minggu”, “Senin”, “Selasa”, “Rabu”, “Kamis”, “Jumat”, “Sabtu”) pada kotak yang telah dipilih untuk menampilkan hasil perhitungan. Setelah itu, tekan tombol Enter, maka hasilnya akan muncul di kotak tersebut (Senin).

FAQ

1. Apa itu rumus perhitungan di Microsoft Word 2010 dan Excel?

Rumus perhitungan adalah fitur yang terdapat di Microsoft Word 2010 dan Excel untuk membuat perhitungan matematika atau statistika secara otomatis. Dengan rumus, Anda bisa menghitung jumlah, rata-rata, maksimum, minimum, persentase, dan lain sebagainya dengan mudah dan cepat.

2. Apa saja bentuk rumus IF di Microsoft Excel?

Terdapat beberapa bentuk rumus IF di Microsoft Excel, di antaranya:

  1. Rumus IF Sederhana: digunakan untuk menghasilkan nilai true atau false berdasarkan pernyataan logika yang diberikan.
  2. Rumus IF Gabungan: digunakan untuk menghasilkan nilai true atau false berdasarkan gabungan dari beberapa pernyataan logika yang diberikan.