Rumus Excel IF adalah suatu bentuk formula matematika yang digunakan dalam aplikasi Microsoft Excel untuk menghasilkan nilai/hasil berdasarkan salah satu dari beberapa kondisi.
Dalam postingan ini, kita akan membahas 4 bentuk Rumus Excel IF lengkap dengan contoh konkret yang relevan serta cara membuatnya di dalam Excel.
Rumus IF dengan 1 kondisi saja
Rumus IF yang pertama adalah rumus IF dengan hanya satu kondisi saja. Rumus ini dirancang untuk memberikan nilai/hasil yang berbeda apabila sebuah kondisi terpenuhi atau tidak terpenuhi.
Rumusnya adalah:
“`
=IF (kondisi, nilai yang diberikan apabila benar, nilai yang diberikan apabila salah)
“`
Penjelasan dari rumus ini adalah:
– IF: Fungsi yang digunakan dalam rumus dan merupakan standar untuk rumus Excel IF
– Kondisi: Pernyataan atau pernyataan logika yang akan dinilai
– Nilai yang diberikan apabila benar: Nilai atau hasil yang diberikan ketika kondisi benar
– Nilai yang diberikan apabila salah: Nilai atau hasil yang diberikan ketika kondisi salah
Contoh:
Anggap kita memiliki sebuah data tentang pelanggan yang membeli barang dari toko online kita. Kita ingin membayar pelanggan tersebut jika mereka membeli lebih dari $100. Kita akan menggunakan Rumus Excel IF ini untuk menentukan apakah pelanggan berhak mendapatkan pembayaran atau tidak.
Pertama, kita harus menentukan kondisi yang harus dipenuhi – yaitu jika pelanggan membeli lebih dari $100. Kita dapat menulis rumusnya sebagai berikut: =IF (A2>100, “Ya”, “Tidak”)
Dalam rumus ini, A2 harus berisi jumlah yang dibelanjakan oleh pelanggan. Ketika nilai di dalam sel A2 lebih dari 100, maka rumus akan memberikan nilai “Ya”, jika tidak, maka nilai” Tidak” diberikan.
Rumus IF dengan 2 kondisi
Rumus IF selanjutnya adalah rumus IF dengan 2 kondisi, juga dikenal sebagai rumus IF gabungan. Rumus ini memungkinkan pengguna untuk menentukan 2 kondisi atau lebih dan menghasilkan nilai atau hasil yang berbeda-beda tergantung pada apakah semua kondisi dipenuhi atau tidak.
Rumusnya adalah:
“`
=IF (kondisi 1, nilai yang diberikan apabila benar, IF (kondisi 2, nilai yang diberikan apabila benar, nilai yang diberikan apabila salah))
“`
Penjelasan rumus ini adalah:
– Kondisi 1: Pernyataan atau pernyataan logika yang akan dinilai
– Nilai yang diberikan apabila benar: Nilai atau hasil yang diberikan ketika Kondisi 1 benar
– Kondisi 2: Pernyataan atau pernyataan logika yang akan dinilai jika Kondisi 1 salah
– Nilai yang diberikan apabila benar: Nilai atau hasil yang diberikan ketika Kondisi 2 benar
– Nilai yang diberikan apabila salah: Nilai atau hasil yang diberikan ketika Kondisi 1 dan Kondisi 2 salah
Contoh:
Anggap kita memiliki data tentang karyawan dan penghasilan mereka yang dibagi dalam dua kategori: Golongan A dan B. Kita ingin memberikan bonus kepada karyawan yang memenuhi salah satu atau kedua kriteria berikut:
1. Karyawan harus mendapatkan penghasilan lebih dari $50.000 dan pada golongan A
2. Karyawan harus mendapatkan penghasilan di bawah $50.000 dan pada golongan B
Kita dapat menggunakan rumus ini untuk menentukan karyawan mana yang memenuhi salah satu atau kedua kriteria tersebut.
Pertama, kita perlu menentukan kondisi yang harus dipenuhi. Jika karyawan memperoleh penghasilan lebih dari $50.000 dan pada golongan A, maka mereka berhak mendapatkan bonus.
Kita bisa menuliskan rumusnya sebagai berikut:
=IF(AND(A2>50000,B2=”A”),”Bonus”,”Tidak”)
Dalam rumus ini, nilai A2 harus berisi penghasilan karyawan yang dinilai dan B2 harus berisi golongan di mana karyawan tersebut berada. Jika kondisi semua terpenuhi, maka hasil yang diberikan adalah “Bonus”, atau sebaliknya, “Tidak”.
Kita juga perlu menghasilkan nilai yang berbeda jika karyawan memenuhi kriteria kedua. Untuk itu, kita dapat menambahkan rumus IF di dalam rumus IF gabungan:
=IF(AND(A2>50000,B2=”A”),”Bonus”,IF(AND(A2<50000,B2="B"),"Bonus","Tidak")) Dalam rumus ini, kita menentukan kondisi kedua - jika karyawan memperoleh penghasilan kurang dari $50000 dan pada golongan B, maka mereka juga menjadi berhak atas bonus. Cara Membuat Rumus Excel IF Setelah mengetahui rumus Excel IF yang tersedia, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara membuatnya di Excel. Langkah pertama adalah membuka aplikasi Excel dan memilih cell tempat Anda ingin mengetikkan rumus. Agar lebih mudah, Anda dapat membuat 3 kolom di Excel: - Kolom A: Daftar data - Kolom B: Kondisi - Kolom C: Hasil Langkah berikutnya adalah mengetikkan rumus yang diinginkan di dalam cell C2. Setelah mengetikkan rumus, cukup tekan enter dan hasil akan secara otomatis ditampilkan. Pertanyaan dan Jawaban: 1. Apakah Excel IF berfungsi sebagai formula matematika biasa? Jawaban: Ya, Excel IF adalah sebuah formula matematika yang digunakan dalam aplikasi Microsoft Excel. 2. Bisakah Excel IF menghasilkan nilai/hasil yang berbeda-beda tergantung apakah semua kondisi dipenuhi atau tidak? Jawaban: Ya, rumus Excel IF yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lebih dari satu kondisi dan menghasilkan nilai atau hasil yang berbeda-beda tergantung pada apakah semua kondisi dipenuhi atau tidak dikenal sebagai rumus IF gabungan.