Kamu mungkin pernah mendengar bahwa membuat resume bisa membantumu mendapatkan tempat magang atau pekerjaan yang kamu idam-idamkan. Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis resume yang khusus digunakan untuk pemagangan? Ya, itu adalah resume internship. Jangan khawatir, karena tulisan ini akan memberikan contoh resume internship yang bisa kamu gunakan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana membuat resume untuk internship tersebut.
Contoh Resume Internship
Resume internship adalah salah satu jenis resume yang digunakan untuk mengajukan permohonan magang di suatu perusahaan. Berikut adalah contoh dari resume internship:
A. Data Pribadi
- Nama: Sarah Novianti
- Alamat: Jln. A. Yani No. 19, Surabaya
- No. Telepon: 08987654321
- Email: [email protected]
B. Pendidikan
- SMAIT Nurul Huda, Lulus 2017
- Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika
- IPK: 3.5
- Organization: Kelompok Studi Linux, Duta Kampus
C. Pengalaman Kerja
- Asisten Dosen di Universitas Gadjah Mada, 2019-sekarang
- Magang di PT. Aplikasi Komputer, 2018
- Asisten Event Organizer di Universitas Gadjah Mada, 2017-2018
D. Keahlian
- Programming: Java, Python, C++
- Framework: Laravel, CodeIgniter
- Database: MySQL, SQL Server
- Web Design: HTML, CSS, Bootstrap
E. Minat dan Hobi
- Traveling
- Membaca buku tentang teknologi dan bisnis
F. Tujuan dan Harapan
Saya ingin mengambil peluang sebagai magang di perusahaan Anda untuk memperoleh pengalaman praktis dan pengetahuan dalam bidang teknologi. Saya yakin dengan bakat dan kemampuan saya akan bisa memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan Anda. Saya berharap bisa mengembangkan diri saya dengan mengikuti Magang di perusahaan Anda.
Nah, itulah contoh resume internship yang bisa kamu contoh sebagai bahan referensi. Namun, perlu diingat bahwa setiap perusahaan mungkin memiliki format yang berbeda untuk resume internship. Oleh karena itu, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai format resume yang terbaik untuk perusahaan yang ingin kamu lamar.
Cara Membuat Resume Rawat Jalan
Resume rawat jalan adalah dokumen yang berisi informasi tentang riwayat kesehatan dan perawatan yang diterima pasien saat melakukan rawat jalan di rumah sakit ataupun klinik. Dokumen ini biasanya digunakan sebagai pengingat bagi dokter tentang keadaan pasien sebelumnya dan perawatan yang diberikan. Berikut adalah cara membuat resume rawat jalan:
A. Identifikasi
Identifikasi pasien terdiri dari nama lengkap, nomor rekam medis, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan alamat, nomor telepon, dan informasi kontak darurat lainnya.
B. Gejala dan Keluhan Awal
Jangan lupa untuk mencantumkan gejala dan keluhan awal yang dialami oleh pasien. Misalnya, sakit kepala, mual, muntah, demam, atau sakit perut. Informasi ini penting untuk dokter karena dapat membantu dalam membuat diagnosis yang lebih akurat.
C. Riwayat Kesehatan
Tuliskan riwayat kesehatan dari pasien, termasuk penyakit yang pernah diderita serta kondisi kesehatan masa lalu. Jangan lupa untuk mencantumkan obat-obatan apa saja yang pernah dimakan dan alergi terhadap obat-obatan tertentu.
D. Hasil Pemeriksaan Medis
Tuliskan hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan oleh dokter. Ada beberapa jenis pemeriksaan medis yang biasa dilakukan, seperti darah, urin, dan tes pencitraan seperti CT scan atau MRI. Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal dan hasil dari pemeriksaan tersebut.
E. Proses Perawatan
Catatan penting lainnya adalah tentang proses perawatan yang telah diterima pasien. Jangan lupa untuk mencantumkan nama-nama obat dan dosis yang diberikan, upaya apa yang telah dilakukan selama proses perawatan serta hasil dan rencana ke depannya.
F. Tanggal dan Penandatangan
Terakhir adalah tanggal pembuatan resume dan tanda tangan pasien, keluarga atau pembuat resume.
Dengan membuat resume rawat jalan, dokter akan lebih mudah dalam menentukan langkah selanjutnya untuk merawat pasien. Jadi, mulai sekarang pastikan kamu selalu membuat resume setiap kali melakukan rawat jalan di pusat kesehatan terdekat.
Contoh Ringkasan Medis Rawat Inap untuk Gangguan
Ringkasan medis rawat inap adalah dokumen yang berisi informasi lengkap tentang pasien yang dirawat di rumah sakit. Sebagai pasien, kamu mungkin pernah mendapatkan ringkasan medis tersebut setelah dirawat di rumah sakit. Berikut adalah contoh ringkasan medis rawat inap untuk gangguan:
A. Identifikasi
Identifikasi pasien seperti nama lengkap, nomor rekam medis, tanggal lahir, dan jenis kelamin harus dicantumkan pada bagian awal dokumen. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan informasi tentang alamat dan nomor telepon pasien atau keluarganya.
B. Anamnesis
Bagian anamnesis mencakup informasi tentang gejala awal gangguan serta bagaimana keluhan yang dirasakan selama dirawat di rumah sakit. Termasuk di dalamnya adalah riwayat penyakit sebelumnya, obat-obatan yang pernah diminum, dan alergi terhadap obat-obatan tertentu.
C. Pemeriksaan Fisik
Pada bagian ini, dokter biasanya mencatat informasi tentang tanda-tanda vital pasien, seperti tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh. Dokter juga mencatat kondisi kulit, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan pasien.
D. Pemeriksaan Penunjang
Jika perlu, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan elektrokardiogram untuk menentukan diagnosis dan tindakan selanjutnya.
E. Diagnosis
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan membuat diagnosis mengenai jenis gangguan atau penyakit yang dialami pasien.
F. Tindakan Medis
Dokter akan mencatat tindakan medis apa saja yang telah dilakukan selama pasien dirawat di rumah sakit. Termasuk di dalamnya adalah obat-obatan apa yang diberikan, prosedur medis apa yang dilakukan, dan hasil dari tindakan tersebut.
G. Rencana Ke Depan
Terakhir adalah rencana ke depan dalam merawat pasien setelah pasien keluar dari rumah sakit. Tertera di sana adalah obat-obatan yang harus diminum dan cara perawatan yang harus dilakukan setelah pulang dari rumah sakit.
Ringkasan medis rawat inap ini sangat penting untuk menjaga kelancaran dalam memberikan perawatan medis yang tepat pada pasien. Jika kamu pernah dirawat di rumah sakit, pastikan kamu tidak kehilangan dokumen ini saat pulang dari rumah sakit agar bisa merujuknya lagi jika memerlukan informasi tentang riwayat kesehatan-kamu.
Cara Menghitung Biaya Rawat Inap Klinik Persalinan dengan Rumus VLOOKUP
Bagi ibu hamil, mempersiapkan biaya untuk proses persalinan merupakan hal yang penting dan harus dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan saat menggunakan jasa klinik persalinan. Berikut adalah cara menghitung biaya rawat inap klinik persalinan dengan rumus VLOOKUP:
A. Tentukan Tarif Kamar
Kamar yang digunakan pada saat persalinan dapat mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan. Sebelum melakukan perhitungan biaya, pastikan kamu sudah menentukan tarif kamar beserta fasilitas yang disediakan.
B. Tentukan Jenis Pelayanan
Klinik persalinan biasanya memiliki beberapa pilihan paket pelayanan yang bisa diambil oleh pasien. Setiap paket pelayanan memiliki harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tentukan paket pelayanan yang ingin diambil dan pastikan kamu mengetahui harga paket yang diberikan.
C. Tentukan Tarif Dokter dan Tim Medis
Biaya dokter dan tim medis pada saat proses persalinan juga harus diperhitungkan. Pastikan kamu menanyakan mengenai tarif dokter serta tim medis yang akan membantu selama persalinan.
D. Hitung Biaya Dengan Menggunakan Rumus VLOOKUP
Setelah mengetahui tarif kamar, jenis pelayanan, dan tarif dokter dan tim medis, kamu bisa menggunakan rumus VLOOKUP untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan. Berikut adalah contoh rumus VLOOKUP yang bisa digunakan:
=VLOOKUP(criteria, range, column number, [exact match])
Keterangan:
- criteria: kriteria yang ingin dicari (misalnya kamar VIP)
- range: rentang sel pada tabel yang dimaksud
- column number: nomor kolom yang mengandung nilai yang akan diambil
- exact match: nilai yang menentukan apakah tolok ukur yang dicari harus persis sama
Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah dalam menghitung biaya persalinan secara cepat dan akurat. Pastikan kamu sudah mengetahui perincian biaya persalinan di klinik persalinan sebelum proses persalinan berlangsung untuk mempersiapkan biaya yang dibutuhkan.
Contoh Resit Kosong Pdf
Resit kosong pdf adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi jual beli barang atau jasa. Untuk memudahkan penjualan, kamu bisa membuat resit kosong pdf yang bisa dicetak secara langsung. Berikut adalah contoh resit kosong pdf:
A. Data Perusahaan
- Nama Perusahaan : PT. Sejahtera Jaya
- Alamat : Jln. Raya Surabaya-Malang No. 88
- No. Telpon : 08123456789
- Email : [email protected]
B. Data Pelanggan
- Nama Pelanggan : Sarah Novianti
- Alamat Pelanggan : Jln. A. Yani No. 19, Surabaya
- No. Telepon Pelanggan : 08987654321
- Email Pelanggan : [email protected]
C. Tanggal dan Nomor Transaksi
Tuliskan tanggal dan nomor transaksi pada resit. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor transaksi yang berbeda untuk setiap transaksi. Ini berguna untuk mempermudah pelacakan dokumen di kemudian hari jika terjadi masalah.
D. Deskripsi Barang atau Jasa
Cantumkan deskripsi barang atau jasa yang dijual pada resit. Berikan penjelasan yang detil dan jelas mengenai kuantitas, harga, dan jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan.
E. Total Biaya
Tuliskan total biaya yang harus dibayar oleh pelanggan pada bagian akhir resit. Ini berguna untuk menghindari adanya perbedaan total biaya yang harus dibayar.
Dengan membuat resit kosong pdf, kamu akan lebih mudah dalam mencatat transaksi jual beli barang atau jasa. Resit yang jelas dan mudah dibaca akan membantu pelanggan dalam memeriksa kembali detail transaksi dan memudahkan proses refund jika terjadi masalah.