Remote Desktop adalah sebuah teknologi bawaan dari sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak jauh melalui jaringan. Dengan Remote Desktop, pengguna dapat terhubung dengan komputer yang berada jauh dari lokasi pengguna secara aman dan mudah. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai konfigurasi Remote Desktop pada Windows.
Pertama-tama, mari pahami dulu apa itu Remote Desktop. Remote Desktop adalah sebuah layanan yang memungkinkan Anda mengakses desktop dari komputer lain melalui jaringan. Dalam hal ini, desktop dapat diartikan sebagai aplikasi atau file yang berada pada komputer. Keuntungan dari menggunakan Remote Desktop adalah pengguna dapat mengakses aplikasi dan file dari komputer lain tanpa harus berada di depan komputer tersebut.
Untuk menggunakan Remote Desktop, kita harus memastikan bahwa Remote Desktop sudah diaktifkan pada komputer yang akan kita akses. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Remote Desktop pada Windows 8.1:
1. Klik tombol Start, lalu pilih System
2. Pilih Remote Settings
3. Pilih Allow remote connections to this computer
4. Pilih Select users, lalu tambahkan nama pengguna yang akan diberi izin untuk mengakses komputer
Setelah Remote Desktop diaktifkan, kita juga harus memastikan bahwa jaringan yang kita gunakan memungkinkan Remote Desktop. Jaringan harus memungkinkan koneksi Remote Desktop dan tidak menghalangi koneksi Remote Desktop. Pada umumnya, jaringan di kantor sudah memenuhi persyaratan ini. Namun jika kita menggunakan jaringan di rumah, kita harus memastikan jaringan tersebut telah dikonfigurasi dengan benar.
Setelah Remote Desktop diaktifkan dan jaringan sudah dikonfigurasi, maka kita dapat mengakses komputer dari jarak jauh dengan cara berikut:
1. Buka aplikasi Remote Desktop Connection pada komputer yang akan diakses dari jarak jauh
2. Masukkan alamat IP atau nama host dari komputer yang akan diakses
3. Masukkan nama pengguna dan kata sandi yang telah diberikan izin untuk mengakses komputer
4. Tekan tombol koneksi, setelah itu komputer akan terhubung dan layar desktop dari komputer yang akan diakses akan muncul di layar komputer pengguna
Selain mengaktifkan Remote Desktop dan mengakses komputer dari jarak jauh, kita juga dapat mengkonfigurasi Remote Desktop untuk pengguna multi-session. Dalam arti lain, komputer yang diakses dari jarak jauh dapat digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Remote Desktop untuk pengguna multi-session:
1. Buka aplikasi Group Policy Editor
2. Pilih Computer Configuration, lalu Administrative Templates, Windows Components, dan terakhir Remote Desktop Services
3. Pilih Remote Desktop Session Host, lalu klik Connections
4. Ubah Allow users to connect remotely by using Remote Desktop Service menjadi Enabled
5. Tambahkan nama pengguna yang diberikan izin untuk mengakses komputer
Dengan mengkonfigurasi Remote Desktop untuk pengguna multi-session, pengguna yang diberikan izin dapat mengakses dan menggunakan komputer secara bersamaan, tanpa harus memutus koneksi yang sedang digunakan oleh pengguna lain.
Gambar-gambar di atas memperlihatkan cara setting Remote Desktop pada Windows. Namun, selain Remote Desktop, terdapat pula teknologi lain yang dapat digunakan untuk mengakses komputer dari jarak jauh, seperti VNC atau Virtual Network Computing. VNC merupakan sebuah layanan yang mirip dengan Remote Desktop, namun lebih fleksibel dan dapat digunakan pada sistem operasi selain Windows. Namun, pada umumnya Remote Desktop lebih populer karena sudah bawaan dari Windows dan lebih mudah untuk digunakan.
FAQ:
1. Apakah Remote Desktop bisa digunakan pada semua versi Windows?
Jawaban: Ya, Remote Desktop sudah bawaan pada semua versi Windows. Namun, fitur Remote Desktop mungkinlah berbeda-beda pada setiap versi Windows.
2. Apakah Remote Desktop aman digunakan?
Jawaban: Ya, jika Remote Desktop dikonfigurasi dengan benar dan pengguna selalu menggunakan koneksi yang aman, seperti Virtual Private Network (VPN), Remote Desktop bisa dikatakan aman digunakan. Namun, Remote Desktop juga memiliki risiko keamanan, seperti penggunaan kata sandi yang lemah, kerentanan pada keamanan jaringan, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti langkah-langkah keamanan yang ada dan selalu memperbarui security patch pada sistem operasi.
Untuk lebih memahami ini, Anda bisa melihat video YouTube di bawah ini:
[youtube video_id=”Gd2yRyyJw4g”]Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara setting Remote Desktop pada Windows dan mengakses komputer dari jarak jauh secara mudah dan aman. Selain itu, kita juga telah membahas mengenai pengkonfigurasian Remote Desktop untuk pengguna multi-session, serta memperlihatkan FAQ dan video YouTube yang berkaitan dengan topik ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan keamanan data.
