Cara Membuat Rekapitulasi Data Dengan Fungsi Data Tabel
Rekapitulasi data seringkali dibutuhkan dalam dunia kerja, baik untuk memantau perkembangan performa karyawan, anggaran keuangan, maupun stok barang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat rekapitulasi data dengan menggunakan fungsi Data Tabel di Excel.
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah memiliki file Excel yang berisi data yang ingin direkapitulasi. Misalnya, kita ingin merekap jumlah cuti karyawan selama bulan Januari. Berikut adalah contoh data yang akan kita gunakan:
| Nama Karyawan | Jumlah Cuti |
| ————- | ———– |
| Andi | 2 |
| Budi | 3 |
| Cici | 1 |
| Didi | 4 |
| Edo | 2 |
Langkah 1: Pilih Seluruh Data
Pilih seluruh data yang ingin direkapitulasi, termasuk judul kolom. Dalam contoh ini, kita akan memilih seluruh data dari kolom A1 hingga B6.
Langkah 2: Masuk ke Fungsi Data Tabel
Setelah memilih seluruh data, masuklah ke menu Fungsi Data Tabel di Excel. Anda dapat menemukan menu ini di bagian Insert > Tables > Table.
Langkah 3: Konfirmasi Rentang Sel
Setelah memilih menu Fungsi Data Tabel, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi rentang sel data yang ingin direkap. Pastikan seluruh data yang sudah dipilih sebelumnya sudah terdeteksi dengan benar, kemudian klik tombol OK.
Langkah 4: Tambahkan Kolom Baru
Setelah berhasil memasukkan semua data ke dalam Fungsi Data Tabel, Anda dapat menambahkan kolom baru untuk merekap data. Klik kanan pada kolom kosong di bagian paling kanan tabel, lalu pilih Insert > Column Right.
Langkah 5: Beri Nama Kolom
Anda dapat memberikan nama kolom baru tersebut sesuai dengan data yang ingin direkapitulasi. Dalam contoh ini, kita akan memberi nama kolom baru dengan “Total Cuti”.
Langkah 6: Gunakan Fungsi SUM
Pada kolom total cuti, gunakan fungsi SUM untuk menambahkan seluruh data dari kolom cuti. Anda dapat mengetikkan rumus SUM pada sel pertama di kolom total cuti, kemudian Excel secara otomatis akan menambahkan seluruh data yang ada pada kolom cuti.
Langkah 7: Atur Header Tabel
Bagian header tabel dapat diatur agar tampil lebih menarik dan mudah dibaca. Anda dapat menggunakan menu Design pada tabel untuk mengatur header, seperti menambahkan garis pada tabel, mengubah warna header, serta menambahkan judul pada tabel.
Langkah 8: Selesai
Setelah Anda berhasil memberikan semua informasi yang dibutuhkan pada tabel, rekapitulasi data akan selesai dan siap untuk digunakan. Anda dapat menyalin tabel tersebut kefile lain sesuai dengan kebutuhan.
FAQ:
1. Apakah fungsi Data Tabel dapat digunakan pada semua versi Excel?
Fungsi Data Tabel dapat digunakan pada Excel 2007 dan versi yang lebih baru.
2. Bisakah saya menambahkan kolom baru pada tabel saat sudah di-export ke PDF?
Mohon maaf, tidak dapat menambahkan kolom baru ke tabel setelah tabel diekspor ke PDF. Anda perlu mengedit tabel di Excel sebelum mengekspornya ke PDF.
Video Tutorial: Cara Membuat Rekap Data Menggunakan Pivot Table di Ms Excel 2013
Pivot Table adalah salah satu fitur Excel yang dapat membantu kita untuk memvisualisasikan dan merekap data dengan lebih mudah dan efektif. Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat rekap data menggunakan Pivot Table di Excel 2013.
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah memiliki file Excel yang berisi data yang ingin direkapitulasi. Misalnya, kita ingin merekap jumlah penjualan produk selama tiga bulan terakhir, yaitu bulan Januari, Februari, dan Maret. Berikut adalah contoh data yang akan kita gunakan:
| Produk | Bulan | Jumlah Terjual |
| —— | —– | ————– |
| A | Januari | 100 |
| B | Januari | 200 |
| C | Januari | 300 |
| A | Februari | 150 |
| B | Februari | 250 |
| C | Februari | 350 |
| A | Maret | 200 |
| B | Maret | 300 |
| C | Maret | 400 |
Langkah 1: Pilih Seluruh Data
Pilih seluruh data yang ingin direkapitulasi, termasuk judul kolom. Dalam contoh ini, kita akan memilih seluruh data dari kolom A1 hingga C9.
Langkah 2: Masuk ke Menu Fungsi Pivot Table
Setelah memilih seluruh data, masuklah ke menu Fungsi Pivot Table di Excel. Anda dapat menemukan menu ini di bagian Insert > Pivot Table.
Langkah 3: Konfirmasi Rentang Sel
Setelah memilih menu Fungsi Pivot Table, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi rentang sel data yang ingin direkap. Pastikan seluruh data yang sudah dipilih sebelumnya sudah terdeteksi dengan benar, kemudian klik tombol OK.
Langkah 4: Tambahkan Kolom Pivot
Setelah memasukkan seluruh data ke dalam Fungsi Pivot Table, Anda dapat menambahkan kolom pivot baru untuk merekap data. Klik kanan pada bagian kosong di bagian kanan tabel pivot, lalu pilih Add Field.
Langkah 5: Pilih Kolom Data yang Ingin Dianalisis
Setelah menambahkan kolom pivot baru, Anda akan diminta untuk memilih kolom data yang ingin dianalisis. Dalam contoh ini, kita akan memilih kolom Produk.
Langkah 6: Tambahkan Data ke Bagian Rows atau Columns
Setelah memilih kolom data yang ingin dianalisis, tentukan apakah data tersebut akan ditampilkan pada bagian Rows atau Columns di bagian atas tabel pivot. Dalam contoh ini, kita akan menampilkan data pada bagian Rows.
Langkah 7: Tambahkan Kolom Pivot Baru
Selain kolom pivot pertama, kita juga dapat menambahkan kolom pivot baru lagi. Klik kanan pada bagian kosong di bagian atas tabel pivot, lalu pilih Add Field.
Langkah 8: Pilih Kolom Data Baru yang Ingin Dianalisis
Setelah menambahkan kolom pivot baru, pilih kolom data baru yang ingin dianalisis. Dalam contoh ini, kita akan memilih kolom Bulan.
Langkah 9: Tambahkan Data ke Value Section
Setelah memilih kolom data yang ingin dianalisis, tambahkan data ke Value Section dengan mengklik dan menyeret kolom Jumlah Terjual ke Value Section. Anda dapat memilih fungsi analisis data yang berbeda seperti SUM, AVG, atau COUNT.
Langkah 10: Pivot Table Selesai
Setelah semua data berhasil dimasukkan ke Pivot Table, kita dapat melihatnya dalam bentuk tabel pivot yang telah selesai. Anda dapat menyalin tabel tersebut ke file lain sesuai dengan kebutuhan.
FAQ:
1. Apakah fitur Pivot Table tersedia di Excel yang dirilis sebelum Excel 2013?
Ya, fitur Pivot Table sudah tersedia di Excel yang dirilis sebelum Excel 2013.
2. Bisa tidak membuat pivot table dengan data dari beberapa file Excel yang berbeda?
Ya, dapat. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih fungsi Consolidate di bagian Tools pada Excel.