Excel adalah salah satu program yang paling sering digunakan dalam bidang bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan finansial. Dalam banyak kasus, Excel digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dua jenis analisis data yang sering dilakukan dalam Excel adalah scatterplot regresi linier sederhana dan regresi. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan cara melakukan analisis tersebut menggunakan Excel.
Tutorial Excel Untuk Scatterplot Regresi Linier Sederhana Dan Regresi
Scatterplot regresi linier sederhana adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menemukan hubungan antara dua variabel. Dalam hal ini, kita akan menggunakan Excel untuk menemukan hubungan antara dua kolom data: variabel independen (x) dan variabel dependen (y).
Untuk membuat scatterplot regresi linier sederhana, pertama-tama kita harus memasukkan data ke dalam Excel. Data tersebut harus berada dalam dua kolom yang bersebelahan, satu untuk variabel independen dan satu lagi untuk variabel dependen. Catat bahwa data tersebut harus diurutkan berdasarkan variabel independen karena Excel membutuhkan data yang terurut untuk membuat grafik.
Setelah data dimasukkan ke dalam Excel, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat scatterplot:
- Pilih kedua kolom data.
- Pilih Insert dari toolbar.
- Klik Scatter pada Charts group.
- Pilih Scatter dengan titik tertutup.
Setelah digambar, plot grafik harus mencerminkan hubungan antara kedua variabel. Jika hubungannya linier, maka kita dapat menambahkan regresi linier ke grafik untuk menegaskan hubungan itu.
Untuk melakukan regresi linier, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik dua kali pada garis data grafik untuk membuka panel Format Data Series.
- Pilih tab Line of Best Fit.
- Centang kotak Display Equation on chart.
- Centang kotak Display R-squared value on chart.
- Klik tombol Close.
Ketika kita selesai, grafik akan menampilkan garis regresi linier dan persamaan garis regresi. Persamaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.
Cara Membuat Regresi Di Excel Kumpulan Tips – Otosection
Regresi adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menemukan hubungan di antara dua variabel. Hubungan tersebut digambarkan dalam bentuk persamaan garis, dan persamaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.
Berikut adalah cara membuat regresi di Excel:
- Masukkan data ke dalam Excel. Seperti pada scatterplot regresi linier sederhana, data harus diurutkan berdasarkan variabel independen.
- Pilih dan tandai data.
- Pilih Insert dari toolbar.
- Klik Scatter pada Charts group.
- Pilih Scatter dengan titik tertutup.
- Setelah data digambar, klik dua kali pada salah satu titik untuk membuka tampilan data.
- Tandai opsi tampilkan titik data tertentu.
- Tandai semua titik data yang ingin digunakan dalam regresi.
- Klik kanan salah satu titik dan pilih Tambah Trendline.
- Pilih opsi Regresi linier.
- Centang kotak tampilkan persamaan di grafik dan tampilkan nilai R-squared di grafik.
- Klik tombol Close.
Grafik sekarang akan menampilkan garis regresi linier berdasarkan data yang telah ditandai. Persamaan garis regresi juga akan ditampilkan pada grafik. Persamaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.
FAQ
Bagaimana cara memprediksi nilai variabel dependen dengan menggunakan persamaan garis regresi di Excel?
Untuk memprediksi nilai variabel dependen menggunakan persamaan garis regresi di Excel, cukup masukkan nilai variabel independen ke dalam persamaan dan hitung hasilnya. Misalnya, jika persamaan regresi Anda adalah y = 2x + 1 dan nilai variabel independen Anda adalah 5, maka untuk memprediksi nilai variabel dependen, cukup ganti x dengan 5 dan hitung. Hasilnya akan menjadi y = 2(5) + 1 = 11.
Bagaimana cara mengevaluasi kualitas model regresi linier di Excel?
Kualitas model regresi linier dapat dievaluasi dengan nilai R-squared. Nilai R-squared menggambarkan seberapa baik model memprediksi data sebenarnya. Baru-baru ini, Microsoft telah merilis fitur baru dalam Excel yang dapat menunjukkan seberapa signifikan setiap variabel independen terhadap variabel dependen dalam model regresi linier. Fitur tersebut dapat ditemukan pada panel Format Data Series ketika kita memilih garis regresi linier pada grafik.