Cara Membuat Raport K13 2018 Revisi Menggunakan Excel Bagas Tutorial

Cara membuat raport K13 revisi menggunakan Excel memang merupakan kegiatan yang cukup penting bagi para guru di Indonesia. Dengan adanya raport tersebut, guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan.

Mengapa Perlu Membuat Raport K13 Dengan Excel?

Sebelum membahas lebih lanjut cara membuat raport K13, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengapa harus membuat raport dengan menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah beberapa alasan mengapa:

  • Lebih efisien dan cepat
  • Lebih mudah untuk mengolah data
  • Dapat membuat grafik dan diagram untuk memvisualisasikan data
  • Mempermudah dalam mencari dan menyimpan data
  • Meminimalisir kesalahan dalam pengisian dan pengolahan data

Tutorial Membuat Raport K13 Menggunakan Excel

Nah, untuk memudahkan para guru dalam membuat raport K13 menggunakan Excel, berikut ini adalah tutorial lengkapnya:

1. Membuat Tabel Data Siswa

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel data siswa. Berikut ini adalah cara membuat tabel tersebut:

  1. Buat lembar kerja baru pada Microsoft Excel
  2. Buat judul dokumentasi tabel di bagian atas lembar kerja
  3. Isi nama dan data siswa pada kolom pertama
  4. Isi nilai siswa pada kolom-kolom berikutnya sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan

2. Menghitung Nilai Akhir Siswa

Setelah membuat tabel data siswa, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai akhir siswa. Dalam K13, nilai akhir siswa dihitung dengan menggunakan rata-rata dari nilai harian, ulangan harian, mid semester, dan ujian akhir.

Baca Juga :  CARA AGAR FILE ACCESS TERLINK KE EXCEL

Untuk menghitung nilai akhir, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buat kolom baru untuk nilai akhir
  2. Hitung rata-rata dari nilai harian, ulangan harian, mid semester, dan ujian akhir dan masukkan ke dalam kolom nilai akhir.
  3. Agar tidak membingungkan, usahakan agar nilai yang dihitung memiliki bobot yang sama

3. Menentukan Range Nilai dan Penilaian Huruf

Setelah menghitung nilai akhir siswa, langkah berikutnya adalah menentukan range nilai dan penilaian huruf. Range nilai bisa diatur sesuai kebijakan sekolah atau pemerintah.

Berikut ini adalah contoh pembagian nilai dan penilaian huruf:

  • 90-100 = A
  • 80-89 = B
  • 70-79 = C
  • 60-69 = D
  • 0-59 = E

4. Memasukkan Data ke dalam Formulir Raport

Setelah menentukan range nilai dan penilaian huruf, langkah terakhir adalah memasukkan data ke dalam formulir raport. Ada banyak bentuk formulir raport yang bisa digunakan.

Berikut ini adalah contoh formulir raport K13:

Cara Membuat Raport K13 2018 Revisi Menggunakan Excel Bagas Tutorial

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang raport K13:

1. Apa itu raport K13?

Raport K13 adalah raport yang mengacu pada Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berlaku di Indonesia mulai tahun 2013. Raport K13 ini berisi nilai siswa dan merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan.

2. Apa bedanya raport K13 dengan raport sebelumnya?

Perbedaan utama antara raport K13 dengan raport sebelumnya adalah pola penilaian yang digunakan. Pada raport sebelumnya, pola penilaian biasanya menggunakan sistem penilaian numerik, sedangkan pada raport K13 menggunakan sistem penilaian predikat A-E. Selain itu, raport K13 juga lebih menekankan pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa.

Untuk lebih jelasnya, simak video dibawah ini: