Ranking atau peringkat merupakan suatu hal yang penting dalam bisnis, akademik dan bahkan olahraga. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantu untuk menghitung dan membuat ranking. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat ranking di Excel dengan menggunakan fungsi RANK dan RANK.AVG. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana membuat ranking dengan tanda panah dan bagaimana memberikan ranking positif dan negatif pada data.
Cara Membuat Ranking dengan Fungsi RANK dan RANK.AVG
Fungsi RANK dan RANK.AVG merupakan fungsi di Excel yang digunakan untuk menghitung ranking dari sebuah data. Fungsi ini terdapat di kategori statistik pada Excel. Berikut adalah contoh penggunaannya:
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kita memiliki data nilai siswa beserta nilai rata-rata kelasnya. Untuk menghitung ranking dari data tersebut, kita akan menggunakan fungsi RANK dan RANK.AVG. Berikut adalah cara penggunaannya:
-
Fungsi RANK
Fungsi RANK digunakan untuk menghitung ranking dari suatu data dengan mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya dan memberikan ranking sesuai urutan data tersebut. Berikut adalah sintaks dari fungsi RANK:
=RANK(number,ref,[order])
Keterangan dari sintaks di atas adalah:
- number adalah data yang akan dihitung rankingnya.
- ref adalah sel atau rentang sel yang berisi data.
- order adalah tipe pengurutan data, 1 untuk pengurutan dari terbesar ke terkecil dan 0 atau kosong untuk pengurutan dari terkecil ke terbesar.
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi RANK pada data nilai siswa di atas:
Pada contoh di atas, kita menghitung ranking dari data nilai siswa menggunakan fungsi RANK. Urutan data dari yang terbesar ke yang terkecil, sehingga kita menggunakan parameter order = 1. Hasilnya adalah seperti yang terlihat pada gambar di atas.
-
Fungsi RANK.AVG
Fungsi RANK.AVG digunakan untuk menghitung ranking dari suatu data dengan mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya dan memberikan ranking sesuai urutan data tersebut. Bedanya dengan fungsi RANK adalah jika kita memiliki nilai yang sama, maka nilai ranking yang diberikan akan rata-rata dari beberapa ranking tersebut. Berikut adalah sintaks dari fungsi RANK.AVG:
=RANK.AVG(number,ref,[order])
Keterangan dari sintaks di atas adalah sama dengan fungsi RANK.
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi RANK.AVG pada data nilai siswa di atas:
Pada contoh di atas, kita menghitung ranking dari data nilai siswa menggunakan fungsi RANK.AVG. Urutan data dari yang terbesar ke yang terkecil, sehingga kita menggunakan parameter order = 1. Kita memiliki 2 nilai yang sama yaitu 70, sehingga nilai ranking yang diberikan untuk kedua siswa tersebut adalah rata-rata dari ranking 5 dan 6 yang ada sebelumnya. Hasilnya adalah seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Cara Membuat Ranking dengan Tanda Panah
Selain menggunakan fungsi RANK dan RANK.AVG, kita juga bisa membuat ranking dengan tanda panah pada data yang kita punya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Urutkan data yang kita punya dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya.
- Buat tabel baru untuk ranking dengan menuliskan nomor urut dari 1 sampai dengan jumlah data yang kita punya.
-
Pada kolom pertama dari tabel ranking tersebut, tambahkan tanda panah ke bawah menggunakan fitur Arrow dari tab Data pada Excel. Tanda panah tersebut harus ditulis dari atas ke bawah dan jumlahnya sebanyak data yang kita punya.
Berikut adalah contoh tabel ranking dengan tanda panah:
-
Buat rumus untuk menentukan nilai ranking pada kolom ranking dari tabel baru tersebut. Rumusnya adalah:
=JUMLAH($E$2:E2=$E3)
Keterangan dari rumus di atas adalah:
- $E$2 adalah sel pertama dari kolom nilai pada data yang kita punya.
- E2 adalah sel pada kolom nilai pada tabel ranking yang kita buat.
- $E$2:E2 dan E3 adalah range dari sel pada kolom nilai pada data yang kita punya dan kolom nilai pada tabel ranking yang kita buat. Fungsinya adalah untuk memastikan rumus hanya menghitung data yang berada di bawahnya sesuai dengan urutan yang diberikan.
Setelah rumus untuk kolom ranking selesai kita buat, kita bisa menyalin rumus tersebut ke seluruh data pada kolom ranking pada tabel ranking yang kita buat. Hasilnya akan seperti pada gambar di atas.
Memberikan Ranking Positif dan Negatif pada Data
Selain menyusun ranking dari data dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, kita juga bisa memberikan ranking positif dan negatif pada data yang kita punya. Berikut adalah contoh penggunaannya:
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kita memiliki data penjualan dari beberapa toko pada periode waktu tertentu. Kita ingin memberikan ranking untuk masing-masing toko, namun kita juga ingin memberikan ranking negatif untuk toko yang mengalami penurunan penjualan dari periode sebelumnya dan memberikan ranking positif bagi toko yang mengalami kenaikan penjualan dari periode sebelumnya. Berikut adalah caranya:
- Buat tabel baru untuk menyimpan nilai penjualan periode sebelumnya dan nilai pertumbuhan penjualan.
-
Hitung nilai penjualan periode sebelumnya dengan menggunakan fungsi OFFSET. Fungsi OFFSET digunakan untuk memilih sel pada rentang data tertentu dengan mengambil referensi pada cell tertentu dan menggeser baris atau kolom sejumlah tertentu. Berikut adalah sintaks dari fungsi OFFSET:
=OFFSET(reference, rows, cols, [height], [width])
Keterangan dari sintaks di atas adalah:
- reference adalah referensi sel awal.
- rows adalah jumlah baris yang akan digeser. Nilai negatif untuk pergeseran ke atas dan nilai positif untuk pergeseran ke bawah.
- cols adalah jumlah kolom yang akan digeser. Nilai negatif untuk pergeseran ke kiri dan nilai positif untuk pergeseran ke kanan.
- height dan width adalah parameter yang jarang dipakai dan bisa diabaikan.
Pada contoh di atas, kita ingin menghitung nilai penjualan periode sebelumnya yang berada satu periode sebelum data pada tabel yang kita punya. Oleh karena itu, kita menuliskan rumus =OFFSET($B$3,-1,0) pada sel B2. Argumen $B$3 merupakan referensi sel awal pada tabel yang kita punya, -1 merupakan jumlah baris yang akan digeser ke atas dan 0 adalah jumlah kolom yang tidak berubah.
-
Hitung nilai pertumbuhan penjualan dengan cara menghitung selisih antara nilai penjualan saat ini dengan nilai penjualan periode sebelumnya yang telah kita hitung pada langkah sebelumnya. Rumusnya adalah:
=B3-B2
- Buat rumus ranking pada kolom ranking yang kita buat menggunakan rumus RANK.AVG seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
-
Buat rumus untuk memberikan ranking positif dan negatif sesuai dengan pertumbuhan penjualan dari periode sebelumnya. Rumusnya adalah:
=IF(D3>0,R3,-R3)
Keterangan dari rumus di atas adalah:
- IF adalah fungsi logika pada Excel yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dan memberikan nilai jika kondisi tersebut benar atau salah. Pada contoh di atas, kita menggunakan fungsi IF untuk menguji apakah pertumbuhan penjualan dari periode sebelumnya besar dari 0 atau tidak.
- D3 adalah nilai pertumbuhan penjualan pada baris yang bersangkutan.
- R3 adalah nilai ranking pada baris yang bersangkutan.
- Jika pertumbuhan penjualan lebih besar dari 0, maka nilai ranking yang diberikan adalah positif, yaitu nilai ranking yang sudah kita hitung sebelumnya. Jika tidak, maka nilai ranking yang diberikan adalah negatif, yaitu nilai ranking yang sudah kita hitung sebelumnya dengan dikalikan -1.
Setelah rumus untuk memberikan ranking positif dan negatif selesai kita buat, kita bisa menyalin rumus tersebut ke seluruh data pada kolom ranking positif/negatif pada tabel yang kita buat. Hasilnya akan seperti pada gambar di atas.
FAQ
Apa itu ranking di Excel?
Ranking atau peringkat di Excel adalah proses pengurutan dan pemberian nomor urut pada suatu data berdasarkan nilai atau urutan nilai pada data tersebut. Ranking bisa digunakan untuk menentukan peringkat dalam suatu bisnis atau akademik, atau untuk analisis kinerja dalam olahraga.
Apakah ada cara lain untuk membuat ranking selain menggunakan fungsi RANK dan RANK.AVG?
Selain menggunakan fungsi RANK dan RANK.AVG seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kita juga bisa membuat ranking dengan menggunakan formula VLOOKUP dan MATCH. Kedua fungsi tersebut digunakan untuk mencari nilai tertentu pada suatu tabel atau rentang data dan memberikan nilai yang terkait dengan nilai tersebut.
Video Tutorial: Cara Membuat Ranking di Excel
Berikut adalah video tutorial mengenai cara membuat ranking di Excel yang bisa Anda tonton sebagai pelengkap dari artikel ini: