Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menentukan rangking otomatis di Excel. Dalam dunia bisnis, perhitungan rangking sangatlah penting karena dapat membantu untuk mengetahui posisi suatu data dalam suatu kategori. Misalnya dalam penjualan produk, kita dapat mengetahui penjualan produk mana yang paling tinggi dan produk mana yang paling rendah.
Untuk menentukan rangking, kita dapat menggunakan formula pada Microsoft Excel. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan rangking, yaitu menggunakan formula RANK, RANK.EQ dan RANK.AVG.
Cara Menentukan Rangking Menggunakan Formula RANK
Formula RANK dapat digunakan untuk menentukan rangking dari data yang diurutkan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah atau sebaliknya. Berikut adalah rumus dari formula RANK:
“`
=RANK(nilai_sel,data_range,[order])
“`
– nilai_sel: merupakan nilai yang akan dihitung rangking-nya
– data_range: merupakan kisaran data yang akan dihitung rangking-nya
– order: merupakan argumen yang menentukan cara pengurutan data, nilai defaultnya adalah 0 yang artinya pengurutan dilakukan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah, sedangkan nilai -1 artinya pengurutan dilakukan dari nilai terendah hingga nilai tertinggi.
Mari kita lihat contoh penggunaan formula RANK pada data berikut:
“`
| No | Nama | Nilai |
| — | ——- | —– |
| 1 | Andi | 90 |
| 2 | Budi | 80 |
| 3 | Candra | 95 |
| 4 | Denny | 85 |
| 5 | Eka | 75 |
“`
Kita akan menentukan rangking dari nilai yang diperoleh oleh masing-masing siswa. Berikut adalah rumus yang kita gunakan:
“`
=RANK(C2,C2:C6)
“`
– C2: nilai yang ingin dihitung rangking-nya
– C2:C6: kisaran data yang akan dihitung rangking-nya
Hasil dari rumus tersebut adalah sebagai berikut:
“`
| No | Nama | Nilai | Rangking |
| — | ——- | —– | ——–|
| 1 | Andi | 90 | 2 |
| 2 | Budi | 80 | 4 |
| 3 | Candra | 95 | 1 |
| 4 | Denny | 85 | 3 |
| 5 | Eka | 75 | 5 |
“`
Dari hasil tersebut, kita dapat melihat bahwa Candra mendapatkan nilai tertinggi sehingga mendapatkan rangking 1, sedangkan Eka mendapatkan nilai terendah sehingga mendapatkan rangking 5.
Cara Menentukan Rangking Menggunakan Formula RANK.EQ
Formula RANK.EQ mirip dengan formula RANK, namun terdapat perbedaan pada cara pengurutan nilai yang sama. Berikut adalah rumus dari formula RANK.EQ:
“`
=RANK.EQ(nilai_sel,data_range,[order],[ties])
“`
– nilai_sel: merupakan nilai yang akan dihitung rangking-nya
– data_range: merupakan kisaran data yang akan dihitung rangking-nya
– order: merupakan argumen yang menentukan cara pengurutan data, nilai defaultnya adalah 0 yang artinya pengurutan dilakukan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah, sedangkan nilai -1 artinya pengurutan dilakukan dari nilai terendah hingga nilai tertinggi.
– ties: merupakan argumen yang menentukan cara penanganan nilai yang sama, nilai defaultnya adalah 0 yang artinya nilai yang sama mendapatkan rangking yang sama, sedangkan nilai 1 artinya nilai yang sama mendapatkan rangking dengan nilai yang lebih rendah.
Mari kita lihat contoh penggunaan formula RANK.EQ pada data berikut:
“`
| No | Nama | Nilai |
| — | ——- | —– |
| 1 | Andi | 90 |
| 2 | Budi | 80 |
| 3 | Candra | 95 |
| 4 | Denny | 85 |
| 5 | Eka | 75 |
| 6 | Fitri | 90 |
“`
Kita akan menentukan rangking dari nilai yang diperoleh oleh masing-masing siswa. Berikut adalah rumus yang kita gunakan:
“`
=RANK.EQ(C2,C2:C7,0,0)
“`
– C2: nilai yang ingin dihitung rangking-nya
– C2:C6: kisaran data yang akan dihitung rangking-nya
– 0: nilai default dari argumen order
– 0: nilai default dari argumen ties
Hasil dari rumus tersebut adalah sebagai berikut:
“`
| No | Nama | Nilai | Rangking |
| — | ——- | —– | ——–|
| 1 | Andi | 90 | 2 |
| 2 | Budi | 80 | 4 |
| 3 | Candra | 95 | 1 |
| 4 | Denny | 85 | 3 |
| 5 | Eka | 75 | 6 |
| 6 | Fitri | 90 | 2 |
“`
Dari hasil tersebut, kita dapat melihat bahwa Andi dan Fitri mendapatkan nilai sama sehingga mendapatkan rangking yang sama yaitu 2, sedangkan nilai Eka berada di urutan terakhir sehingga mendapatkan rangking 6.
Cara Menentukan Rangking Menggunakan Formula RANK.AVG
Formula RANK.AVG juga mirip dengan formula RANK, namun terdapat perbedaan pada cara penentuan rangking pada data yang memiliki nilai sama. Berikut adalah rumus dari formula RANK.AVG:
“`
=RANK.AVG(nilai_sel,data_range,[order])
“`
– nilai_sel: merupakan nilai yang akan dihitung rangking-nya
– data_range: merupakan kisaran data yang akan dihitung rangking-nya
– order: merupakan argumen yang menentukan cara pengurutan data, nilai defaultnya adalah 0 yang artinya pengurutan dilakukan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah, sedangkan nilai -1 artinya pengurutan dilakukan dari nilai terendah hingga nilai tertinggi.
Mari kita lihat contoh penggunaan formula RANK.AVG pada data berikut:
“`
| No | Nama | Nilai |
| — | ——- | —– |
| 1 | Andi | 90 |
| 2 | Budi | 80 |
| 3 | Candra | 95 |
| 4 | Denny | 85 |
| 5 | Eka | 75 |
| 6 | Fitri | 90 |
“`
Kita akan menentukan rangking dari nilai yang diperoleh oleh masing-masing siswa. Berikut adalah rumus yang kita gunakan:
“`
=RANK.AVG(C2,C2:C7,0)
“`
– C2: nilai yang ingin dihitung rangking-nya
– C2:C6: kisaran data yang akan dihitung rangking-nya
– 0: nilai default dari argumen order
Hasil dari rumus tersebut adalah sebagai berikut:
“`
| No | Nama | Nilai | Rangking |
| — | ——- | —– | ——–|
| 1 | Andi | 90 | 2.5 |
| 2 | Budi | 80 | 4 |
| 3 | Candra | 95 | 1 |
| 4 | Denny | 85 | 3 |
| 5 | Eka | 75 | 6 |
| 6 | Fitri | 90 | 2.5 |
“`
Dari hasil tersebut, kita dapat melihat bahwa Andi dan Fitri mendapatkan nilai yang sama sehingga mendapatkan rangking yang sama yaitu 2.5, sedangkan nilai Eka berada di urutan terakhir sehingga mendapatkan rangking 6.
FAQ
1. Apa perbedaan antara formula RANK, RANK.EQ, dan RANK.AVG?
Jawaban: Formula RANK, RANK.EQ, dan RANK.AVG memiliki perbedaan pada cara pengurutan data dan cara penanganan data yang memiliki nilai sama. Pada formula RANK, pengurutan dilakukan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah atau sebaliknya, sedangkan pada formula RANK.EQ dan RANK.AVG, dilakukan pengurutan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah atau sebaliknya dengan cara penanganan data yang memiliki nilai sama yang berbeda.
2. Apa yang harus dilakukan jika data yang akan dihitung rangking-nya sangat banyak?
Jawaban: Jika data yang akan dihitung rangking-nya sangat banyak, pengguna dapat menggunakan rumus dari formula RANK, RANK.EQ, atau RANK.AVG. Namun, rumus tersebut harus diaplikasikan pada setiap data secara manual. Untuk menghemat waktu, pengguna dapat menggunakan fitur filter pada Microsoft Excel untuk mempermudah proses pengurutan data.