Langkah awal dalam membuat QR code pada Microsoft Excel adalah dengan memperhatikan versi Excel yang digunakan. Microsoft Excel dari versi 2013 ke atas secara otomatis menyertakan fitur QR code pada software-nya. Namun, jika menggunakan versi Excel yang lebih lama maka perlu menambahkan add-in tambahan agar dapat menggunakan fitur QR code.
Membuat QR code pada Excel versi 2013 ke atas:
1. Buka Excel dan buat tabel atau letakkan kursor pada sel yang ingin di-convert menjadi QR code.
2. Klik tab “Insert” pada menu bar dan pilih “QR Code” pada opsi “Illustrations”.
3. Pada dialog box yang muncul, pilih jenis QR code yang ingin dibuat.
4. Masukkan data atau URL yang ingin dijadikan QR code pada “Data” section.
5. Anda juga dapat menambahkan tampilan pada QR code pada opsi “Design”.
6. Klik “Insert” untuk menambahkan QR code.
Membuat QR code pada Excel versi lama:
Jika menggunakan Excel versi lama seperti Excel 2007 atau 2010, maka perlu menambahkan add-in tambahan agar dapat menggunakan fitur QR code. Berikut langkah-langkahnya:
1. Download add-in “QR code generator” pada website Microsoft Office atau pada website add-in lain.
2. Buka Microsoft Excel dan klik tab “Add-Ins”.
3. Klik “QR code generator” pada opsi add-in yang sudah didownload.
4. Isi data yang ingin di-convert ke dalam QR code pada tab “Create QR code”.
5. Klik “Generate” dan QR code akan muncul pada tab “QR code”.
6. Klik “Insert” untuk menambahkan QR code ke dalam lembar kerja Excel.
FAQ:
1. Apa kegunaan dari QR code pada Microsoft Excel?
Jawaban: QR code sangat membantu dalam mempersingkat waktu input data melalui kode QR. Dengan memasukkan data ke dalam QR code maka akan memudahkan dalam mengakses data tersebut, terutama dalam bidang pemasaran dan produksi.
2. Bagaimana cara membaca QR code yang telah dibuat pada Microsoft Excel?
Jawaban: Untuk membaca QR code pada Microsoft Excel, diperlukan aplikasi khusus pada smartphone seperti aplikasi QR code reader. Setelah aplikasi dibuka, cukup arahkan kamera pada kode QR pada lembar kerja dan aplikasi otomatis akan membaca data dalam QR code tersebut.
Selain menggunakan fitur QR code, Microsoft Excel juga menyediakan fitur lain seperti barcode. Namun, barcode dan QR code memiliki perbedaan dalam segi bentuk dan fungsi. Barcode lebih umum digunakan pada penjualan dan stok gudang, sedangkan QR code digunakan pada pemasaran dan produksi. QR code yang menggunakan kombinasi gambar dan angka juga lebih mudah dibaca oleh pembaca, karena memiliki skala yang lebih besar dibandingkan barcode.
Untuk meningkatkan tampilan QR code yang dibuat pada Microsoft Excel, dapat dilakukan dengan mengubah warna dan memperbesar desain pada QR code. Namun perlu diperhatikan bahwa QR code harus tetap bisa dibaca oleh aplikasi QR code reader meskipun telah dilakukan perubahan tampilan.
Faq di atas tidak cukup? Berikut adalah tutorial video lengkap mengenai cara membuat QR code pada Microsoft Excel:
Menambahkan QR code pada lembar kerja Microsoft Excel tentunya sangat membantu dalam mempercepat proses input data dan juga memudahkan dalam menjalankan bisnis. Terlebih jika bisnis yang dijalankan berkaitan dengan pemasaran dan produksi, maka QR code dapat menjadi alternatif dalam memberikan kemudahan dalam mengakses data dan informasi yang dibutuhkan.