QR Code atau Quick Response Code adalah bentuk dua dimensi dari barcode yang dapat menyimpan informasi lebih banyak dan lebih kompleks daripada barcode biasa. QR Code digunakan secara luas dalam pemasaran dan promosi karena mudah dibaca dan dapat diakses dengan cepat melalui smartphone dan aplikasi scanner QR Code. Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat QR Code dengan mudah dan otomatis. Berikut adalah tutorial cara membuat QR Code dengan Microsoft Excel:
Tutorial Cara Membuat QR Code Otomatis Dengan Menggunakan Microsoft Excel
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat QR Code dengan Microsoft Excel:
- Buka Microsoft Excel dan buat sebuah spreadsheet kosong.
- Tambahkan data yang ingin Anda jadikan QR Code pada spreadsheet tersebut. Pastikan data tersebut sesuai dengan jenis QR Code yang ingin Anda buat. Sebagai contoh, jika ingin membuat QR Code untuk alamat URL, pastikan bahwa data tersebut berupa URL.
- Pilih sel di sebelah kanan data yang ingin dijadikan QR Code.
- Buka tab Insert dan klik icon Barcode.
- Pilih QR Code dari daftar jenis barcode yang tersedia.
- Setelah memilih QR Code, Microsoft Excel akan menampilkan kolom Properties pada sisi kanan layar. Pada kolom ini, Anda dapat mengatur beberapa pengaturan untuk QR Code, seperti ukuran, warna, dan margin.
- Setelah mengatur pengaturan QR Code, klik tombol Generate di bawah tab Properties.
- Microsoft Excel akan membuat QR Code otomatis dengan data yang dipilih sebelumnya.
- Anda dapat menyimpan QR Code tersebut dalam format gambar dan menggunakannya untuk keperluan pemasaran dan promosi. Dalam Excel, klik kanan pada QR Code dan pilih Save as Picture. Pilih format gambar yang diinginkan dan simpan di lokasi yang diinginkan.
Cara Membuat QR Code di Microsoft Excel Part 1 – YouTube
Untuk lebih memahami proses pembuatan QR Code dengan Microsoft Excel, berikut adalah video tutorial Cara Membuat QR Code di Microsoft Excel Part 1:
Cara Membuat Aplikasi Android QR Code Scanner Sederhana – Dafunda
Selain membuat QR Code, Anda juga dapat membuat aplikasi scanner QR Code yang dapat digunakan di smartphone Android. Berikut adalah langkah-langkah membuat aplikasi Android QR Code Scanner sederhana:
- Buka Android Studio dan buat sebuah proyek baru.
- Tambahkan activity baru dengan nama MainActivity.
- Tambahkan baris kode berikut ini pada file xml MainActivity:
- Tambahkan baris kode berikut ini pada file java MainActivity:
- Tambahkan file java baru dengan nama CameraPreview:
- Tambahkan fitur scanning QR Code pada aplikasi. Untuk itu, Anda dapat menggunakan library QR Code Scanner, seperti Zxing atau Google Mobile Vision.
- Setelah menambahkan fitur scanning QR Code, compile dan install aplikasi pada smartphone Android.
<SurfaceView
android:id="@+id/camera_preview"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent" />
private Camera mCamera;
private CameraPreview mPreview;
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState)
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
// Create an instance of Camera
mCamera = getCameraInstance();
// Create our Preview view and set it as the content of our activity.
mPreview = new CameraPreview(this, mCamera);
FrameLayout preview = (FrameLayout) findViewById(R.id.camera_preview);
preview.addView(mPreview);
/** A safe way to get an instance of the Camera object. */
public static Camera getCameraInstance()
Camera c = null;
try
c = Camera.open(); // attempt to get a Camera instance
catch (Exception e)
// Camera is not available (in use or does not exist)
return c; // returns null if camera is unavailable
public class CameraPreview extends SurfaceView implements SurfaceHolder.Callback
private SurfaceHolder mHolder;
private Camera mCamera;
public CameraPreview(Context context, Camera camera)
super(context);
mCamera = camera;
// Install a SurfaceHolder.Callback so we get notified when the
// underlying surface is created and destroyed.
mHolder = getHolder();
mHolder.addCallback(this);
// deprecated setting, but required on Android versions prior to 3.0
mHolder.setType(SurfaceHolder.SURFACE_TYPE_PUSH_BUFFERS);
public void surfaceCreated(SurfaceHolder holder)
// The Surface has been created, now tell the camera where to draw the preview.
try
mCamera.setPreviewDisplay(holder);
mCamera.startPreview();
catch (IOException e)
Log.d("CameraPreview", "Error setting camera preview: " + e.getMessage());
public void surfaceDestroyed(SurfaceHolder holder)
// empty. Take care of releasing the Camera preview in your activity.
public void surfaceChanged(SurfaceHolder holder, int format, int w, int h)
// If your preview can change or rotate, take care of those events here.
// Make sure to stop the preview before resizing or reformatting it.
if (mHolder.getSurface() == null)
// preview surface does not exist
return;
// stop preview before making changes
try
mCamera.stopPreview();
catch (Exception e)
// ignore: tried to stop a non-existent preview
// set preview size and make any resize, rotate or
// reformatting changes here
// start preview with new settings
try
mCamera.setPreviewDisplay(mHolder);
mCamera.startPreview();
catch (Exception e)
Log.d("CameraPreview", "Error starting camera preview: " + e.getMessage());
Cara Membuat QR Code Sendiri dengan Mudah | JalanTikus
Jika Anda ingin membuat QR Code sendiri tanpa menggunakan Microsoft Excel, Anda dapat menggunakan layanan online QR Code generator seperti JalanTikus. Berikut adalah langkah-langkah membuat QR Code menggunakan JalanTikus:
- Buka website JalanTikus di https://www.jalantikus.com/.
- Pilih menu QR Code Generator di bagian atas halaman.
- Isi data yang ingin dijadikan QR Code pada kolom yang tersedia. Pastikan data tersebut sesuai dengan jenis QR Code yang ingin Anda buat.
- Pilih jenis QR Code yang ingin Anda buat, seperti URL atau text.
- JalanTikus akan membuat QR Code otomatis dengan data yang diisi sebelumnya.
- Anda dapat menyimpan QR Code tersebut dalam format gambar dan menggunakannya untuk keperluan pemasaran dan promosi.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai QR Code:
1. Apa keuntungan menggunakan QR Code dalam pemasaran dan promosi?
QR Code memiliki beberapa keuntungan dalam pemasaran dan promosi, antara lain:
- Mudah diakses dan dapat di-scan dengan mudah melalui smartphone dan aplikasi scanner QR Code.
- Dapat menggabungkan berbagai jenis media dalam satu QR Code, seperti teks, URL, gambar, dan video.
- Dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pemasaran dan promosi, seperti ukuran, warna, dan margin.
- Dapat dimonitor dan dianalisis menggunakan aplikasi untuk melihat jumlah scan, lokasi scan, dan waktu scan.
2. Bagaimana cara memastikan QR Code yang dibuat dapat di-scan dengan mudah?
Untuk memastikan QR Code yang dibuat dapat di-scan dengan mudah, perhatikan hal-hal berikut:
- Pastikan data yang dijadikan QR Code sesuai dengan jenis QR Code yang ingin dibuat. Misalnya, jika ingin membuat QR Code untuk alamat URL, pastikan data tersebut berupa URL.
- Gunakan warna kontras pada QR Code agar mudah terbaca oleh scanner. Jangan menggunakan warna yang terlalu gelap atau terlalu terang.
- Pastikan ukuran QR Code cukup besar. Jangan membuat QR Code terlalu kecil agar mudah di-scan.
- Jangan menggunakan bentuk QR Code yang tidak standar, seperti berbentuk lingkaran atau berwarna-warni. Gunakan bentuk QR Code yang standar sesuai dengan standar ISO.
Dengan menggunakan tutorial dan tips di atas, Anda dapat dengan mudah membuat QR Code untuk keperluan pemasaran dan promosi. Selain itu, Anda juga dapat membuat aplikasi scanner QR Code sendiri dengan mudah dan sederhana menggunakan Android Studio. Semoga bermanfaat!