Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai perhitungan PPH 21. Pilihan ini cukup penting bagi para karyawan dan perusahaan dalam mengatur keuangannya.
Contoh Perhitungan Perpajakan 21 Dalam Format Excel
Perhitungan PPH 21 meski terlihat sederhana, ada beberapa pengelompokkan komponen yang perlu dihitung. Yaitu:
- Gaji Pokok
- Tunjangan Tetap
- Bonus
- Uang Lembur
- Uang Makan
- Penambahan Karyawan
Setelah itu kita dapat menggunakan beberapa formula dasar dalam excel seperti:
- =IF(C7>45000000,(C7-45000000)*0.3,0) (untuk perhitungan PPH atas gaji pokok di atas Rp45 juta)
- =IF(B7>54000000,(B7-54000000)*0.05,0) (untuk perhitungan PPH atass tunjangan tetap di atas Rp54 juta)
- =D7*0.05 (untuk perhitungan PPH atas bonus atas jumlah Rp4,5 juta)
Untuk membuat perhitungan PPH 21 lebih mudah, silahkan gunakan contoh perhitungan PPH 21 dalam dalam format Excel. Contoh-contoh ini membantu memudahkan akuntansi keuanganmu dalam menghitung PPH.
Contoh Perhitungan Pph 21 Agen Asuransi
Setelah kita membahas contoh perhitungan PPH 21 dalam format excel, mari kita lihat contoh kasus lainnya yaitu Agen Asuransi. Agan asuransi profesional di Indonesia terikat pada undang-undang perpajakan, seperti pajak penghasilan dan PPH 21. Jadi, agen asuransi harus mempelajari dan memahami cara melakukan perhitungan PPH 21 agar tidak melanggar ketentuan perpajakan.
Untuk perhitungan PPH 21, agen asuransi perlu mengikuti pedoman perpajakan yang lewat dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor E-245/PJ.22/2016 tentang Pedoman Penentuan Objek dan Tarif PPh Pasal 21 Bagi Agen Asuransi yang merupakan kesepakatan akhir inovatif (AKA) dalam perjanjian kerjasama. Pada dasarnya, objek PPh 21 yang diterapkan untuk agen asuransi adalah komisi penjualan asuransi dari perusahaan asuransi itu sendiri, bukan keuntungan yang diperoleh agen asuransi.
Menghitung Pajak PPh 21 Gaji dan THR Dalam Excel
Menghitung pajak PPh 21 gaji dan THR anggota keluarga membutuhkan beberapa data terkait PTKP. Berikut ini karakteristik penghitungan PTKP:
- PTKP karyawanku: Rp54.000.000 tahun
- PTKP suamiku: Rp54.000.000 tahun
- PTKP satu tanggungan anak: Rp4.500.000 per tahun
Setelah kita memiliki karakteristik PTKP, selanjutnya kita dapat mulai menghitung pajak PPh 21 yang diterima oleh keluarga kita. Secara umum, pajak PPh 21 yang diterima diperoleh menggunakan rumus dasar:
- Jumlah pajak PPh 21 = ((Jumlah penghasilan bruto – PTKP)*tarif penghasilan PPh 21) – Pengurangan
Pada percobaan kalkulator pajak PPh 21 diatas kita dapat menemukan rumus dasar ini. Dengan menggunakan rumus ini, serta karakteristik PTKP, kita juga dapat menghitung jumlah pajak PPh 21 yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Cara Membuat Bukti Potong Pph 21 Pegawai Tetap
Salah satu keluaran terpenting dari membuat perhitungan PPH 21 adalah membuat bukti potong. Bukti potong ini berfungsi sebagai dokumen akuntansi bukti potong PPH 21 untuk diunggah ke laporan pajak bulanan atau bulanan pada setiap bulannya. Berikut adalah cara membuat bukti potong PPH 21.
- Buat perhitungan pajak PPh 21 yang benar
- Isi data pembayaran karyawan (nama, ID, NPWP, jabatan karyawan, dan tempat kerja)
- Isi jumlah gaji dan telah dipotong pajak oleh pajak PPh 21
- Periksa kembali bukti potong dengan benar
Cara Menghitung Pph 21 Dengan Rumus Excel 2016 Penganggaran
Untuk menghitung PPh 21 menggunakan rumus Excel, silahkan gunakan beberapa formula dasar yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya. Selanjutnya, buka lembaran kerja yang digunakan untuk perhitungan PPh 21 dan masukkan semua informasi yang diperlukan.
Untuk membuat rumus Excel yang benar, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat rumus Excel yang baik:
- Tentukan rumus
- Buka lembaran kerja Excel
- Pilih sel yang akan memuat hasil rumus
- Ketik tanda sama dengan (=) di sel yang dipilih
- Tentukan kisaran sel untuk dioperasikan
- Tekan Enter
Frequently Asked Questions (FAQ)
Pertanyaan 1: Apa itu PPh 21?
Jawaban: Pajak Penghasilan pasal 21 (PPh 21) adalah pajak pemerintah yang ditarik dari penghasilan pegawai berupa gaji dan penghasilan lain yang masuk kategori pajak PPh 21.
Pertanyaan 2: Apa itu PTKP?
Jawaban: PTKP adalah dengan singkatan Penerimaan Tidak Kena Pajak, besaran yang dikurangi dari penghasilan bruto dan secara operasional menjadi eksklusif.