Cara membuat aplikasi kasir dengan menggunakan Microsoft Excel ternyata dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan aplikasi kasir ini dapat dibuat tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman yang sangat sulit. Kamu hanya perlu memahami beberapa hal yang harus diatur di dalam Microsoft Excel dan kamu sudah dapat membuat aplikasi kasirmu sendiri.
Apa itu Microsoft Excel dan Apa Fungsinya?
Microsoft Excel atau yang disebut juga Excel adalah suatu aplikasi pembuat spreadsheet yang dibuat oleh perusahaan Microsoft. Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan orang dalam membuat lembar kerja, laporan, daftar pembayaran, atau bahkan aplikasi kasir. Excel menyediakan berbagai macam jenis formula atau rumus yang dapat digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah pada data yang ada dalam spreadsheet.
Langkah-langkah Membuat Aplikasi Kasir Dengan Microsoft Excel
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat aplikasi kasir dengan menggunakan Microsoft Excel:
1. Buat Tabel
Hal yang pertama dilakukan adalah membuat tabel pada Microsoft Excel dengan menambahkan kolom-kolom yang akan diisi dengan perincian transaksi kasir seperti nama barang, harga, dan jumlah barang.
Buatlah tabel yang sama seperti di atas dengan menambahkan kolom-kolom lain yang dibutuhkan seperti kode barang, jenis barang, dan nama pelanggan.
2. Buat Formula
Setelah tabel dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat formula di dalam tabel untuk menghitung total harga, diskon, atau bahkan pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli. Contoh formula yang dapat digunakan pada aplikasi kasir adalah:
- =D4*E4 untuk menghitung total harga yang harus dibayar
- =IF(F4=”Diskon 10%”;D4*10%;0) untuk menghitung diskon 10% apabila pelanggan membeli barang dengan jenis “Diskon 10%”
- =IF(G4=”PPN 10%”;D4*10%;0) untuk menghitung PPN 10% apabila pelanggan membeli barang dengan jenis “PPN 10%”
3. Tambahkan Tombol
Untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi kasir, kamu dapat menambahkan tombol-tombol pada lembar kerja Excel. Tombol-tombol tersebut dapat memudahkan pengguna dalam menambahkan, menghapus, atau mendapatkan data yang diinginkan.
Tombol-tombol tersebut dapat dibuat dengan cara klik “Developer” pada menu di bagian atas, kemudian klik “Insert” dan pilihlah tombol yang diinginkan.
4. Tambahkan Macro
Untuk mempermudah dalam mengoperasikan aplikasi kasir, kamu dapat menambahkan macro pada tombol-tombol yang telah dibuat sebelumnya. Macro dapat mengatur beberapa aksi yang harus dilakukan apabila tombol ditekan, seperti menambahkan data, menghapus data, atau mencetak laporan.
Kamu dapat menambahkan macro dengan cara klik kanan pada tombol yang telah dibuat, lalu pilih “Assign Macro”. Setelah itu, kamu dapat menambahkan aksi-aksi yang harus dilakukan pada tombol tersebut.
FAQ
1. Apakah aplikasi kasir yang dibuat dengan Microsoft Excel bisa digunakan untuk bisnis skala besar?
Aplikasi kasir yang dibuat dengan Microsoft Excel sebetulnya lebih cocok digunakan untuk bisnis skala kecil atau menengah. Aplikasi ini tidak dapat menangani transaksi dalam jumlah yang besar dengan cepat. Jika bisnismu sudah mempunyai banyak cabang dan jumlah transaksi yang besar, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi kasir yang lebih canggih.
2. Apakah harus mahir dalam bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi kasir dengan Microsoft Excel?
Tidak perlu mahir dalam bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi kasir dengan menggunakan Microsoft Excel. Yang paling penting adalah kamu harus memahami prinsip kerja Excel dan bagaimana membuat formula serta macro pada Excel.
Dalam video ini kamu dapat melihat langkah-langkah untuk membuat aplikasi kasir sederhana dengan menggunakan Microsoft Excel. Semoga dapat membantu!