CARA MEMBUAT NERACA LAJUR DI EXCEL

Cara Membuat Neraca Lajur Di Microsoft Excel

Gambar 1

CARA MEMBUAT NERACA LAJUR DI EXCEL

Neraca lajur digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi. Dalam neraca lajur, semua transaksi akan dicatat dalam bentuk tabel, memungkinkan pemilik perusahaan untuk memantau arus kas dan keuangan perusahaan secara lebih efektif. Salah satu program yang banyak digunakan dalam membuat neraca lajur adalah Microsoft Excel. Berikut adalah cara membuat neraca lajur di Microsoft Excel:

  1. Buka program Microsoft Excel dan buat table dengan kolom-kolom yang dibutuhkan. Kolom-kolom yang harus ada dalam neraca lajur adalah tanggal, nama akun, keterangan, debit, dan kredit. Pastikan kolomnya sudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Setelah semua kolom terisi, masukkan data ke dalam neraca lajur. Data yang harus dimasukkan adalah tanggal transaksi, nama akun yang terlibat dalam transaksi, keterangan mengenai transaksi, nilai debit dan kredit. Pastikan bahwa setiap transaksi dicatat dengan benar.
  3. Jangan lupa untuk menjumlahkan nilai debit dan kredit di setiap akun pada neraca lajur Anda. Ini akan memudahkan Anda dalam mengevaluasi transaksi dan menentukan keadaan keuangan perusahaan Anda.
  4. Setelah dijumlahkan, buatlah tabel neraca lajur. Dalam tabel ini, akan terlihat saldo atau keadaan keuangan dari setiap akun dalam perusahaan Anda. Pastikan tabel ini sudah divisi sesuai dengan kebutuhan Anda.
  5. Selesai, neraca lajur Anda sudah berhasil dibuat dan Anda sudah dapat memantau keadaan keuangan perusahaan Anda dengan lebih efektif.

Gambar 2

Gambar 2

Selain membuat neraca lajur, Anda juga perlu memahami beberapa hal penting di dalam akuntansi. Berikut adalah dua pertanyaan umum yang biasa ditanyakan dalam konteks akuntansi dan jawabannya:

Baca Juga :  CARA IMPORT DATA EXCEL KE MATLAB

Pertanyaan 1:

1. Apa itu neraca saldo dan apa bedanya dengan neraca lajur?

Jawaban:

Neraca saldo adalah sebuah laporan keuangan yang berisi tentang keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode tertentu. Neraca saldo berisi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva berisi semua harta yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, dan persediaan. Sedangkan sisi pasiva berisi semua hutang perusahaan dan modal yang dimiliki pemilik perusahaan.

Sedangkan neraca lajur, seperti yang telah dibahas sebelumnya, adalah sebuah tabel yang digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi perusahaan. Dalam neraca lajur, setiap transaksi dicatat pada kolom khusus dan dijumlahkan per akun dalam neraca lajur tersebut, sehingga pemilik perusahaan dapat mengetahui keadaan keuangan perusahaannya secara lebih efektif.

Pertanyaan 2:

2. Apa saja jenis-jenis neraca lajur dan bagaimana cara membuatnya?

Jawaban:

Terdapat beberapa jenis neraca lajur, di antaranya:

  • Neraca lajur satu kolom, di mana semua transaksi dicatat pada satu kolom dalam neraca lajur. Format ini cukup sederhana dan mudah dibuat.
  • Neraca lajur dua kolom, di mana transaksi dicatat pada dua kolom, yaitu kolom debit dan kredit. Dalam neraca lajur ini dapat terlihat dengan jelas transaksi debit dan kredit dan memudahkan dalam pengecekan dan verifikasi data.
  • Neraca lajur tiga kolom, di mana transaksi dicatat pada tiga kolom yaitu tanggal, keterangan, dan nilai. Neraca lajur ini biasa digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak jenis transaksi yang harus dicatat.

Untuk membuat neraca lajur dalam format apa pun, perusahaan harus memastikan bahwa neraca lajur tersebut mencakup semua transaksi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan. Pastikan juga bahwa setiap transaksi dicatat dengan benar dan dihitung dengan sempurna. Umpamanya dengan program Microsoft Excel.

Baca Juga :  Cara Menghitung Nilai Standar Deviasi Di Excel

Gambar 3

Gambar 3

Cara Membuat Neraca Lajur Di Microsoft Excel (bagian 2)

  1. Setelah Anda membuat tabel neraca lajur di excel, jangan lupa untuk memberi format pada tabel tersebut. Anda dapat menambahkan border pada garis agar lebih mudah terlihat ketika dicetak atau di presentasikan.
  2. Untuk membuat summary pada neraca lajur, buatlah laporan summary pada lembar excel terpisah. Dalam summary ini anda dapat membuat garis besar neraca lajur dengan mencantumkan total per akun yang ada pada neraca lajur, sehingga memudahkan dalam melihat keadaan keuangan perusahaan Anda.
  3. Bagi perusahaan yang memiliki banyak akun perusahaan, penting untuk memperhatikan pengelompokan. Setiap akun harus dikelompokkan dengan jelas sehingga memudahkan dalam pembacaan neraca lajur.
  4. Selain membuat neraca lajur di microsoft excel, Anda juga dapat membuat neraca lajur di program/software akuntansi lainnya yang lebih kompleks seperti SAS, SAP, Accpac, dsb. Akan tetapi, program-program tersebut biasanya lebih kompleks sehingga perlu edukasi dan pelatihan lebih terlebih dahulu.
  5. Jangan lupa untuk selalu memperbarui neraca lajur setiap saat, terutama setelah terjadi transaksi akuntansi baru. Hal ini sangat penting agar neraca lajur selalu update dan benar-benar mencerminkan keadaan keuangan perusahaan Anda.

Gambar 4

Gambar 4

Maka dari itu, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki neraca lajur yang efektif dan akurat agar dapat memantau keadaan keuangan perusahaan dengan lebih baik. Dalam membuat neraca lajur, bisa dengan Excel atau software akuntansi lainnya, pastikan untuk memperhatikan setiap detail transaksi dan menjumlahkan nilai debit dan kredit per akun dengan benar.

Selain itu pula, perlu diingat bahwa neraca lajur hanya merupakan salah satu laporan keuangan yang penting bagi sebuah perusahaan. Ada juga laporan keuangan lainnya seperti laporan laba rugi, neraca saldo, dan arus kas yang perlu dipahami dan dikelola dengan baik.

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Korelasi Dengan Excel

Gambar 5

Gambar 5

FAQ

Pertanyaan 1:

1. Apa keuntungan menggunakan neraca lajur dalam pencatatan transaksi akuntansi?

Jawaban:

Dengan menggunakan neraca lajur, perusahaan dapat memantau transaksi dan keadaan keuangan perusahaan dengan lebih efektif. Neraca lajur mempermudah perusahaan dalam melakukan audit internal perusahaan, memudahkan pengalokasian dana, dan memperbaiki kebijakan operasional perusahaan.

Pertanyaan 2:

2. Apa perbedaan utama antara neraca lajur dan neraca saldo?

Jawaban:

Perbedaan antara neraca lajur dan neraca saldo adalah neraca lajur mencatat setiap transaksi secara detail dan kemudian menjumlahkannya menjadi satu total untuk setiap akun yang terlibat. Sedangkan neraca saldo hanya menunjukkan saldo terakhir dari setiap akun pada awal dan akhir periode akuntansi.

Video Youtube

Berikut adalah tutorial cara membuat Neraca Lajur dengan Microsoft Excel yang bisa membantu perusahaan Anda memantau keadaan keuangan secara lebih efektif: