CARA MEMBUAT NAMA KOLOM PADA EXCEL

Excel merupakan sebuah perangkat lunak aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft secara khusus untuk membantu pengguna dalam mengorganisir, menganalisa dan memanipulasi data dalam format tabel dan grafik. Excel dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat laporan, anggaran keuangan, jadwal kerja, dan masih banyak lagi. Namun, dalam menggunakan Excel, seringkali kita merasa kesulitan terutama dalam mengelola data dengan jumlah yang sangat banyak.

Cara Mudah Membuat Nama Otomatis di Excel dengan Formula Sederhana

Dalam pengolahan data di Excel, seringkali kita ingin memberikan nama pada range atau sel-sel tertentu agar mudah dalam memproses data yang ada. Misalnya saja pada sebuah kumpulan data pada tabel, kita ingin menamai kolom atau baris tertentu untuk mempermudah pengolahan data.

Maka dari itu, cara paling mudah untuk memberi nama pada range atau sel-sel tertentu adalah dengan menggunakan fitur Name Box yang ada pada Excel. Fitur ini dapat digunakan untuk memberikan nama pada sel, range atau bahkan lembar kerja secara keseluruhan. Cara penggunaannya pun sangat mudah, yaitu dengan memilih area sel yang ingin diberi nama, kemudian masukkan nama yang diinginkan pada Name Box yang terletak di sebelah kiri atas dari kolom pertama di lembar kerja Excel.

Namun, jika kita memiliki data dengan jumlah yang sangat banyak, tentunya memberikan nama pada setiap sel atau range secara manual akan terasa sangat merepotkan. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan rumus sederhana untuk membuat nama otomatis pada range tertentu dengan menggunakan rumus ADDRESS dan OFFSET yang telah disediakan oleh Excel.

Berikut ini adalah cara sederhana untuk membuat nama otomatis di Excel:

1. Menggunakan Rumus ADDRESS

Rumus ADDRESS berfungsi untuk mengembalikan alamat atau posisi sel tertentu pada lembar kerja dalam format teks. Rumus ini terdiri dari 3 argumen yang harus diisi, yaitu:

Baca Juga :  Cara Menghitung Matriks Kovarian Di Excel

  • baris: nomor baris sel yang ingin dikembalikan alamatnya dalam format teks.
  • kolom: nomor kolom sel yang ingin dikembalikan alamatnya dalam format teks.
  • abs_num: argumen pilihan yang menentukan tipe referensi absolut yang digunakan. Argumen ini dapat diisi dengan angka 1, 2, 3, atau 4 dengan masing-masing menentukan jenis referensi absolut yang berbeda.

Sebagai contoh, jika kita ingin membuat nama otomatis pada baris 2 dan kolom 3, dengan memilih argumen abs_num yang bernilai 1 (referensi absolut) maka kita hanya perlu mengetik rumus berikut ini pada kolom yang kosong:

=ADDRESS(2,3,1)

Maka, hasil yang akan ditampilkan adalah alamat sel pada baris 2 kolom 3 yaitu C2.

2. Menggunakan Rumus OFFSET

Rumus OFFSET berfungsi untuk mengembalikan nilai atau referensi sel pada jarak tertentu dari sebuah sel atau range, dengan jarak tersebut dapat diatur pada argumen row_num dan col_num. Jika digabungkan dengan rumus ADDRESS, maka kita dapat membuat nama otomatis pada range tertentu dengan rumus OFFSET berikut ini:

=OFFSET($A$1, 1, 2, 1, 1)

Pada rumus di atas, terdapat 5 argumen yang harus diisi, yaitu:

  • reference: sel atau range awal yang akan digeser posisinya.
  • row_num: banyaknya baris yang akan digeser dari sel atau range awal.
  • col_num: banyaknya kolom yang akan digeser dari sel atau range awal.
  • height: jumlah baris yang akan ditampilkan pada range sel berikutnya.
  • width: jumlah kolom yang akan ditampilkan pada range sel berikutnya.

Sebagai contoh, jika kita ingin membuat nama otomatis dua sel pada range tertentu di kolom A dan B, maka kita dapat memasukkan rumus OFFSET pada sel pertama pada kolom A dengan argumen row_num = 1 dan col_num = 0, kemudian memasukkan rumus yang sama pada sel kedua pada kolom B dengan argumen row_num dan col_num yang sama, sehingga hasil yang akan ditampilkan pada masing-masing sel adalah sebagai berikut:

=OFFSET($A$1, 1, 0) --> A2
=OFFSET($A$1, 1, 1) --> B2

Dengan demikian, kita dapat membuat nama otomatis pada range tertentu dengan mudah dan cepat hanya dengan menggunakan dua rumus sederhana yang telah disediakan oleh Excel. Cara ini tentunya akan sangat membantu kita dalam memproses data yang sangat banyak dalam lembar kerja Excel.

Menjumlahkan Angka dalam Range Berdasarkan Nama Bulan Dengan Rumus Mudah

Selain membuat nama otomatis pada range tertentu, salah satu hal yang seringkali menjadi permasalahan dalam pengolahan data di Excel adalah dalam melakukan penghitungan jumlah data dengan kriteria tertentu. Misalnya saja, kita ingin menghitung jumlah data berdasarkan nama bulan tertentu dari sekumpulan data yang lebih besar.

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik M Excel

Maka dari itu, Excel menyediakan fitur SUMIF yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah data tertentu pada range tertentu yang memenuhi kriteria yang telah kita tentukan. Fitur ini pun sangat mudah digunakan, karena kita hanya perlu menentukan kriteria pencarian pada argumen pertama, range data pada argumen kedua, dan kriteria jumlah pencarian pada argumen ketiga.

Namun, jika kita ingin menghitung jumlah data berdasarkan nama bulan dari sekumpulan data yang lebih besar, maka kita perlu melakukan beberapa langkah sederhana. Berikut ini adalah cara mudah untuk menghitung jumlah data dalam range tertentu berdasarkan nama bulan:

1. Membuat Tabel dengan Nama Bulan

Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah membuat tabel dengan nama bulan pada sel tertentu yang nantinya akan kita gunakan sebagai kriteria pencarian. Misalnya saja kita ingin menghitung jumlah data pada bulan Januari, maka kita dapat membuat tabel yang terdiri dari nama bulan pada kolom A dan nomor urut bulan pada kolom B seperti berikut ini:

Kolom A Kolom B
Januari 1
Februari 2
Maret 3
April 4
Mei 5
Juni 6
Juli 7
Agustus 8
September 9
Oktober 10
November 11
Desember 12

2. Menentukan Column Index Reference pada Rumus SUMIF

Setelah membuat tabel dengan nama bulan, selanjutnya kita perlu menentukan argumen column_index pada rumus SUMIF yang akan kita gunakan. Argumen ini berfungsi untuk menentukan kolom mana yang akan dijumlahkan oleh rumus SUMIF pada kriteria pencarian yang sudah kita tentukan sebelumnya.

Untuk menentukan column_index, kita hanya perlu menghapus tanda dollar ($) pada column_index dan kriteria jumlah pencarian pada rumus SUMIF. Sebagai contoh, jika pada kriteria jumlah pencarian kita masukkan nama bulan pada sel C1, dan range data yang akan dijumlahkan pada sel B2:B12, maka kita perlu menentukan column_index yang sesuai dengan nomor kolom dari range data yang akan dijumlahkan.

Jika kita ingin menghitung jumlah data pada bulan Januari (kolom C), maka kita perlu menentukan column_index pada rumus SUMIF dengan rumus sebagai berikut:

=SUMIF(B2:B12, A1, C2:C12)

Maka, hasil yang akan ditampilkan adalah jumlah data pada bulan Januari pada range tertentu.

FAQ Mengenai Excel

1. Apa itu rumus di Excel dan bagaimana cara menggunakannya?

Rumus di Excel adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk melakukan perhitungan atau pemrosesan data dengan mencantumkan argumen-argumen tertentu. Rumus dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam operasi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, penyaringan, dan sebagainya.

Baca Juga :  CARA IMPORT FILE EXCEL KE EVIEWS

Untuk menggunakannya, kita hanya perlu mengetikkan rumus pada sel tertentu dengan mencantumkan argumen yang diperlukan pada rumus tersebut. Setiap rumus memiliki format yang berbeda-beda, sehingga kita perlu mempelajari setiap rumus dan argumen yang diperlukan untuk menggunakan rumus tertentu.

2. Apakah Excel hanya bisa digunakan untuk keperluan bisnis dan keuangan saja?

Tidak, Excel tidak hanya digunakan untuk keperluan bisnis dan keuangan saja, namun juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi seperti membuat jadwal kegiatan, menulis daftar belanjaan, mengorganisir daftar kontak, membuat resep masakan, dan masih banyak lagi. Selain itu, Excel juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam bidang pendidikan, seperti membuat jadwal pelajaran, menghitung nilai, membuat grafik, dan sebagainya.

Video Tutorial Cara Membekukan Kolom di Excel Header Tidak Mengikuti Scroll

Dalam video tutorial ini, akan dijelaskan bagaimana cara mengunci atau membekukan kolom pada header di Excel agar tidak bergerak atau mengikuti saat kita melakukan scroll pada lembar kerja Excel. Caranya sangat mudah dan sederhana, kita hanya perlu memilih kolom yang ingin dikunci, kemudian mengklik Freeze Panes pada menu View, dan memilih opsi Freeze Top Row atau Freeze First Column sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan demikian, kolom yang sudah dikunci akan tetap terlihat pada bagian atas atau sisi kiri lembar kerja saat kita melakukan scroll pada data yang ada pada lembar kerja Excel.

Dari penjelasan dan tutorial yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa Excel merupakan perangkat lunak aplikasi yang sangat bermanfaat bagi penggunanya dalam mengorganisir dan memproses data dalam format tabel dan grafik. Dalam menggunakan Excel, kita dapat menggunakan berbagai macam rumus dan fitur yang telah disediakan untuk mempercepat dan memudahkan pengolahan data yang ada. Selain itu, Excel juga sangat fleksibel dalam penggunaannya dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan baik di rumah, sekolah, maupun di tempat kerja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita mempelajari dan menguasai Excel dengan baik demi kemajuan dalam karir dan kehidupan sehari-hari kita.