Dunia keuangan memang tak pernah cukup asyik untuk dijelajahi dan dieksplorasi. Mulai dari laporan keuangan, neraca, dan laba rugi, membuat sebagian orang bingung dan merasa kesulitan untuk memahaminya. Namun, dengan bantuan teknologi yang semakin maju, semuanya menjadi lebih mudah. Salah satu kemudahan tersebut adalah membuat laporan keuangan menggunakan Excel. Berikut adalah cara mudah membuat laporan keuangan di Excel:
Langkah pertama
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat laporan keuangan di Excel adalah menyiapkan data yang akan diinput pada tabel. Tabel ini terdiri dari beberapa kolom untuk mempermudah input data yang nantinya akan digunakan sebagai dasar penghitungan dan pembuatan laporan keuangan. Data yang harus disiapkan antara lain:
- Nama akun
- Jenis akun (aktiva, passive, pendapatan, atau beban)
- Tanggal
- Jumlah nominal
Dengan menyiapkan data di atas, pembuatan laporan keuangan di Excel bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Langkah kedua
Setelah mengumpulkan data, langkah kedua adalah membuka aplikasi Microsoft Excel dan membuat tabel. Tabel ini terdiri dari beberapa kolom berdasarkan data yang telah disiapkan sebelumnya. Isikan kolom-kolom tersebut dengan data mengikuti urutan kolom yang telah dipersiapkan.
Contoh:
No | Nama Akun | Jenis Akun | Tanggal | Nominal |
---|---|---|---|---|
1 | Deposit Bank | Aktiva | 01-01-2021 | 2,000,000 |
2 | Kas | Aktiva | 01-01-2021 | 1,000,000 |
3 | Modal | Passiva | 01-01-2021 | 3,000,000 |
Langkah ketiga
Setelah masukkan data, selanjutnya adalah menghitung total jumlah nominal untuk setiap jenis akun pada periode tertentu. Biasanya, total jumlah nominal ini dihitung setiap akhir bulan atau akhir tahun.
Untuk menghitung jumlah nominal ini, bisa dilakukan dengan menggunakan rumus excel SUMIF. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah nilai pada kisaran sel tertentu, berdasarkan kriteria tertentu. Dalam kasus ini, kriteria yang dipakai adalah jenis akun dan periode tertentu.
Contohnya sebagai berikut:
- Hitung Total Aktiva
- Hitung Total Passiva
- Hitung Total Pendapatan
- Hitung Total Beban
AKTIVA | ||
---|---|---|
Kas | =SUMIF(C:C,”Aktiva”,E:E) | Rp. 1,000,000 |
Piutang | =SUMIF(C:C,”Aktiva”,E:E) | Rp. 500,000 |
Deposit Bank | =SUMIF(C:C,”Aktiva”,E:E) | Rp. 2,000,000 |
Jumlah Aktiva | Rp. 3,500,000 |
PASSIVA | ||
---|---|---|
Modal | =SUMIF(C:C,”Passiva”,E:E) | Rp. 3,000,000 |
Hutang | =SUMIF(C:C,”Passiva”,E:E) | Rp. 1,000,000 |
Jumlah Passiva | Rp. 4,000,000 |
PENDAPATAN | ||
---|---|---|
Pendapatan Dari Penjualan | =SUMIF(C:C,”Pendapatan”,E:E) | Rp. 1,000,000 |
Pendapatan Lain-Lain | =SUMIF(C:C,”Pendapatan”,E:E) | Rp. 500,000 |
Jumlah Pendapatan | Rp. 1,500,000 |
BEBAN | ||
---|---|---|
Bunga Bank | =SUMIF(C:C,”Beban”,E:E) | Rp. 100,000 |
Gaji Karyawan | =SUMIF(C:C,”Beban”,E:E) | Rp. 500,000 |
Jumlah Beban | Rp. 600,000 |
Langkah keempat
Langkah terakhir adalah menyusun laporan keuangan berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dihitung, dan dianalisis tadi. Pelaporan ini umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi atau income statement menggunakan data pendapatan dan beban untuk menghitung laba bersih pada periode tertentu. Kepengurangan biaya/pendapatan dan pengeluaran akan menghasilkan laba atau rugi. Pelaporan ini terdiri atas:
- Pendapatan penjualan
- Pendapatan lainnya
- Beban usaha
- Beban pengeluaran
- Laba/Beban
Neraca menggunakan data aset dan kewajiban untuk menghitung ekuitas pada periode tertentu. Pelaporan ini terdiri dari:
- Aset (Aktiva)
- Kewajiban (Passiva)
- Ekuitas
Laporan arus kas menyajikan arus masuk dan keluar dana dalam periode, dan mengukur likuiditas perusahaan. Pelaporan ini terdiri dari:
- Kas
- Penerimaan kas
- Pengeluaran kas
- Saldo akhir kas
FAQ
1. Apa saja manfaat dari membuat laporan keuangan di Excel?
Jawaban: Excel adalah alat yang berguna untuk mengelola data numerik dan menyajikan informasi. Oleh karena itu, manfaat dari membuat laporan keuangan di Excel antara lain:
- Penghematan waktu
- Pengenalan kesalahan mudah
- Memudahkan pengolahan dan analisa data
- Memudahkan adaptasi
- Menyediakan format standar
2. Bagaimana cara menghitung ratio keuangan menggunakan Excel?
Jawaban: Ratio keuangan merupakan suatu alat untuk mengukur performa keuangan suatu perusahaan. Untuk menghitung ratio keuangan menggunakan Excel, berikut adalah beberapa rumus yang dapat digunakan:
- Rasio Likuiditas
- Rasio Profitabilitas
- Rasio Solvabilitas
- Rasio Efisiensi
Ratio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka pendek.
Receivable Turnover Ratio | =Net Credit Sales/Average Accounts Receivable |
Inventory Turnover Ratio | =Cost of Goods Sold/Average Inventory |
Current Ratio | =Current Assets/Current Liabilities |
Ratio ini digunakan untuk mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam menghasilkan income dari aktivitas usahanya.
Return on Equity | =Net Income/Total Equity |
Net Profit Margin | =Net Income/Sales |
Return on Assets | =Net Income/Total Assets |
Ratio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka panjang.
Debt to Equity Ratio | =Total Liabilities/Total Equity |
Interest Coverage Ratio | =Earnings Before Interest and Tax/Interest Expense |
Ratio ini digunakan untuk menilai efisiensi penggunaan aset suatu perusahaan.
Total Asset Turnover Ratio | =Sales/Total Assets |
Dengan menggunakan rumus Excel di atas, perhitungan rasio keuangan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Video YouTube
Berikut adalah video tutorial cara membuat laporan keuangan di Excel: