Simpan Pinjam atau Koperasi Simpan Pinjam merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan finansial mereka. Konsep utama dari Koperasi Simpan Pinjam adalah bahwa masyarakat dapat meminjam uang dengan bunga yang lebih rendah daripada bank umum dan Pendapatan yang dihasilkan dari bunga ini digunakan untuk meningkatkan usaha koperasi dan mengembalikan modal dalam waktu yang di tentukan.
Koperasi simpan pinjam sebagai lembaga keuangan yang berada di bawah kementerian koperasi dan UKM telah menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan yang beroperasi sebagai bagian dari koperasi. Koperasi Simpan Pinjam menyediakan simpanan dan pinjaman dengan biaya yang lebih rendah kemudian bank dan mereka berfungsi sebagai usaha non-profit.
Keuntungan dari Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam memiliki keuntungan yang besar karena mereka memberikan fasilitas pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dan biaya yang lebih terjangkau. Koperasi juga memberikan jasa simpanan dengan bunga yang lebih tinggi daripada bank pada umumnya.
Koperasi Simpan Pinjam mengikuti prinsip-prinsip dasar yang dilakukan oleh para anggota yang tergabung di dalamnya, sehingga setiap keputusan yang diambil akan berdasarkan persetujuan dari mayoritas anggota.
Cara membuat aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dengan Excel
Langkah pertama untuk membuat aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dengan Excel adalah dengan memahami dan menentukan tujuan akhir dari aplikasi yang akan dibuat. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan pengelolaan setiap transaksi simpanan dan pinjaman yang terjadi di Koperasi Simpan Pinjam.
Setelah tujuan aplikasi ditentukan, maka langkah berikutnya adalah membuat tabel data dengan Excel. Dalam aplikasi Koperasi Simpan Pinjam, tabel Excel akan digunakan untuk mencatat jumlah simpanan dan pinjaman.
Masuk ke program Excel, kemudian buka lembar kerja baru. Di awal lembar kerja, nama organisasi Koperasi Simpan Pinjam Anda. Untuk memudahkan pemahaman, akan dibuat dua tabel yaitu tabel Simpanan dan Tabel Pinjaman. Tabel Simpanan digunakan untuk merekam semua jenis simpanan di dalam koperasi. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel Pinjaman.
Gambaran tabel simpanan
Tabel di atas adalah gambaran dari tabel simpanan yang terdapat pada aplikasi Koperasi Simpan Pinjam yang dibuat dengan menggunakan Excel. Tabel ini mencatat semua jenis simpanan yang dilakukan oleh anggota Koperasi Simpan Pinjam seperti simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.
Setiap jenis simpanan akan memiliki kolom tersendiri di dalam tabel. Kolom yang harus diisi pada tabel simpanan adalah nama anggota, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dan total simpanan. Kolom Total Simpanan dihitung secara otomatis oleh sistem berdasarkan jumlah dari simpanan pokok, wajib dan sukarela yang dilakukan oleh anggota.
Gambaran tabel pinjaman
Tabel di atas adalah gambaran dari tabel pinjaman yang terdapat pada aplikasi Koperasi Simpan Pinjam yang dibuat dengan menggunakan Excel. Tabel ini mencatat semua jenis pinjaman yang dilakukan oleh anggota Koperasi Simpan Pinjam seperti pinjaman pokok, pinjaman wajib dan pinjaman sukarela.
Setiap jenis pinjaman akan memiliki kolom tersendiri di dalam tabel. Kolom yang harus diisi pada tabel pinjaman adalah nama anggota, jumlah pinjaman, tanggal pinjaman, jumlah cicilan, dan total pinjaman.
Dalam menghitung total pinjaman, Excel akan melakukan perhitungan otomatis berdasarkan jumlah pinjaman dan cicilan yang dilakukan oleh anggota. Dalam hal ini, jumlah cicilan yang dilakukan oleh anggota harus disesuaikan dengan perjanjian yang telah dibuat antara anggota dan koperasi dalam hal pembayaran cicilan.
FAQ
Pertanyaan 1: Siapakah yang dapat menjadi anggota di Koperasi Simpan Pinjam?
Jawaban: Siapa saja dapat menjadi anggota di Koperasi Simpan Pinjam. Anggota Koperasi Simpan Pinjam dapat berasal dari berbagai kelompok usia dan pekerjaan. Adapun persyaratan untuk menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam meliputi WNI, masih aktif dan bukan pihak yang terkena sanksi sebagai nasabah perbankan, memiliki Surat Keterangan Domisili (SKD), dan masih banyak lagi persyaratan yang ditetapkan oleh koperasi.
Pertanyaan 2: Apa yang harus dilakukan jika terjadi keterlambatan dengan cicilan pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam?
Jawaban: Jika terjadi keterlambatan dengan cicilan pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam, maka pihak koperasi akan memberikan pemberitahuan kepada anggota yang terlambat. Anggota yang terlambat harus melakukan pembayaran cicilan sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Jika anggota tidak dapat melunasi pembayaran cicilan pada waktu yang dijadwalkan, maka denda tambahan akan diberlakukan oleh koperasi.
Video
Kesimpulan
Membuat aplikasi Koperasi Simpan Pinjam dengan Excel dapat membantu pengelolaan keuangan yang lebih baik dan lebih efisien. Dalam aplikasi ini, Excel akan digunakan untuk membuat tabel data yang mencatat jumlah simpanan dan pinjaman di dalam koperasi. Dalam membuat aplikasi ini, selalu ingat tujuan akhir dari aplikasi yang akan dibuat. Penentuan tujuan dan sasaran yang jelas akan memudahkan dalam pengembangan aplikasi dan memastikan hasil yang diinginkan dapat tercapai.
Keuntungan yang didapatkan dari investasi di Koperasi Simpan Pinjam adalah bunga yang lebih rendah daripada bank dan biaya yang lebih terjangkau untuk setiap transaksi simpanan dan pinjaman. Koperasi simpan pinjam dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh pendanaan yang terjangkau dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Selain itu, koperasi simpan pinjam juga berfungsi sebagai lembaga sosial ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat sekitar.
