Cara Membuat Label Harga dan Barcode Dengan Mudah Menggunakan Microsoft Excel
Apa itu Label Harga dan Barcode?
Label harga adalah label atau stiker yang ditempel pada produk untuk menunjukkan harga dari produk tersebut. Sementara itu, barcode adalah gambar dengan pola garis horizontal yang digunakan untuk mengidentifikasi produk secara unik.
Kenapa Harus Membuat Label Harga dan Barcode?
Membuat label harga dan barcode dapat membantu Anda dalam penjualan produk Anda. Dengan label harga, calon pembeli dapat langsung tahu harga produk tanpa harus bertanya ke penjual. Sementara itu, barcode dapat mempercepat proses checkout dalam toko karena kasir tidak perlu lagi memasukkan harga produk satu-satu, cukup melakukan scanning barcode pada produk.
Cara Membuat Label Harga dan Barcode Menggunakan Microsoft Excel
Microsoft Excel dapat menjadi software yang sangat membantu Anda dalam membuat label harga dan barcode. Ini adalah bagaimana cara membuatnya:
Cara Membuat Label Harga Dengan Excel
- Buka Microsoft Excel dan buat tabel seperti gambar di bawah ini:
- Isi kolom A dengan nama produk, kolom B dengan harga, dan kolom C dengan jenis produk.
- Pilih sel C2 dan klik Data pada menu bar, pilih Data Validation. Di dalam kotak dialog Data Validation, atur Allow menjadi List, lalu isi Source dengan jenis produk Anda seperti gambar di bawah ini:
- Pilih sel A2:C2 dan klik Insert pada menu bar, pilih Name, lalu pilih Define. Dalam kotak dialog Define Name, beri nama sel A2:C2 sebagai product_list seperti gambar di bawah ini:
- Pilih sel D2 dan masukkan rumus =CONCATENATE(“*”,A2,”*”,B2) seperti di bawah ini:
- Salin rumus tersebut ke sel yang memiliki data produk Anda. Misalnya, salin rumus tersebut dari sel D2 hingga D7 jika Anda memiliki 6 produk sebagaimana tabel contoh kami.
- Pilih sel D2:D7 dan klik Conditional Formatting pada menu bar, pilih New Rule. Dalam kotak dialog New Formatting Rule, pilih Use a formula to determine which cells to format. Kemudian masukkan formula =LEN(D2)=0, seperti pada gambar di bawah ini:
- Klik Format dan atur Fill Color menjadi Red, seperti pada gambar di bawah ini:
- Klik OK untuk menutup kotak dialog New Formatting Rule dan OK lagi untuk menutup kotak dialog Conditional Formatting.
- Pilih sel D2:D7 dan klik Copy, kemudian klik Paste Special pada menu bar dan pilih Values, seperti pada gambar di bawah ini:
- Pilih sel D2:D7 dan pilih Insert pada menu bar, lalu pilih Symbol. Di dalam kotak dialog Symbol, atur Font menjadi Webdings, lihat daftar simbol dan pilih simbol barcode, kemudian klik Insert seperti pada gambar di bawah ini:
- Pilih sel D2:D7 lagi dan pilih Home pada menu bar, lalu pilih Conditional Formatting lagi. Dalam kotak dialog Conditional Formatting, pilih Manage Rules, lihat daftar aturan dan pilih aturan ceklis pada Format all Cells Based on Their Value, kemudian klik Edit Rule seperti pada gambar di bawah ini:
- Dalam kotak dialog Edit Formatting Rule, pilih Symbol pada kotak dialog Type, lalu pilih None pada kotak dialog Value. Klik OK untuk menutup kotak dialog Edit Formatting Rule dan OK lagi untuk menutup kotak dialog Conditional Formatting.
- Trim sel D2:D7 agar seluruh label barcode tertampilkan dalam satu kolom, seperti pada gambar di bawah ini:
- Terakhir, siapkan kertas stiker atau kertas label yang bisa dicetak melalui printer dan print sel D2:D7 ke atas kertas tersebut. Potong sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan.
Konklusi
Dengan cara tersebut, Anda dapat dengan mudah membuat label harga dan barcode pada produk Anda menggunakan Microsoft Excel.
FAQ
Pertanyaan: Apakah bisa menggunakan Microsoft Word untuk membuat label harga dan barcode?
Jawaban: Bisa, tapi Microsoft Excel lebih direkomendasikan karena tabel dapat diset sehingga membuat proses membuat label harga dan barcode lebih mudah dan efisien.
Pertanyaan: Apakah ada aplikasi lain yang bisa digunakan untuk membuat label harga dan barcode?
Jawaban: Ada, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, CorelDraw, dan aplikasi lain yang khusus digunakan untuk desain grafis. Namun demikian, aplikasi-aplikasi tersebut membutuhkan waktu dan upaya lebih karena Anda harus mendesain label harga dan barcode secara manual.
