Salah satu aplikasi spreadsheet yang terkenal dan sering digunakan saat ini adalah Microsoft Excel. Excel memungkinkan pengguna untuk memproses data dalam jumlah besar, membuat grafik dan tabel, serta melakukan analisis data untuk keperluan bisnis, akademik, atau bahkan penggunaan pribadi. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam Excel adalah membuat keterangan lulus dan tidak lulus.
Cara Membuat Keterangan Lulus Tidak Lulus di Excel
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat keterangan lulus tidak lulus di Excel adalah dengan menentukan kriteria kelulusan. Kriteria kelulusan biasanya terdiri dari nilai atau skor yang harus dicapai oleh siswa untuk dianggap lulus dan nilai atau skor yang di bawah ambang batas tersebut dianggap tidak lulus. Setelah kriteria kelulusan ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah membuat rumus yang dapat menghitung apakah nilai siswa telah mencukupi kriteria kelulusan tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat keterangan lulus tidak lulus di Excel:
1. Menentukan Kriteria Kelulusan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kriteria kelulusan untuk materi atau pelajaran tertentu. Misalnya, untuk pelajaran matematika, kriteria kelulusan dapat ditentukan dengan memeriksa apakah siswa telah mencapai nilai minimum yang telah ditentukan oleh guru.
2. Membuat Data Siswa
Langkah selanjutnya adalah membuat data siswa untuk dianalisis dan diberikan keterangan lulus atau tidak lulus. Data siswa dapat diatur dalam bentuk tabel dengan kolom untuk nama siswa, nomor siswa, dan nilai yang diperoleh oleh siswa.
3. Membuat Rumus Keterangan Lulus Tidak Lulus
Setelah data siswa disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat rumus keterangan lulus tidak lulus yang dapat menghitung apakah siswa telah mencapai kriteria kelulusan. Rumus keterangan lulus tidak lulus biasanya menggunakan fungsi IF pada Excel. Fungsi IF digunakan untuk memberikan nilai atau tindakan yang berbeda tergantung pada kondisi logika yang ditentukan. Berikut adalah rumus untuk membuat keterangan lulus tidak lulus di Excel:
- =IF(nilai>=nilai_lulus,”Lulus”,”Tidak Lulus”)
Dalam rumus di atas, nilai merupakan nilai siswa yang akan diuji, dan nilai_lulus adalah nilai minimum yang harus dicapai untuk dianggap lulus. Jika nilai siswa di atas atau sama dengan nilai_lulus, maka keterangan yang ditampilkan adalah “Lulus”, dan jika nilainya di bawah nilai_lulus, keterangan yang ditampilkan adalah “Tidak Lulus”.
4. Menyelesaikan Seluruh Data Siswa
Setelah rumus keterangan lulus tidak lulus di Excel sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan seluruh data siswa dengan menggunakan rumus tersebut. Jika data siswa diatur dalam bentuk tabel, maka rumus keterangan lulus tidak lulus dapat diaplikasikan pada kolom yang sesuai dengan nilai siswa.
5. Mengubah Format Keterangan Menjadi Warna
Untuk memudahkan penggunaan dan visualisasi data, Anda dapat mengubah format keterangan lulus atau tidak lulus menjadi warna hijau dan merah. Caranya adalah dengan memilih sel yang berisi keterangan dan kemudian mengklik kanan, memilih “Conditional Formatting”, dan memilih “Color Scales”. Pilih skala warna hijau untuk keterangan “Lulus” dan skala warna merah untuk keterangan “Tidak Lulus”.
Contoh Membuat Keterangan Lulus di Excel
Berikut adalah contoh cara membuat keterangan lulus di Excel menggunakan data siswa dengan kriteria kelulusan nilai 70.
1. Menentukan Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan pada contoh ini adalah nilai 70.
2. Membuat Data Siswa
Data siswa pada contoh ini diatur dalam bentuk tabel seperti berikut:
Nomor Siswa | Nama Siswa | Nilai |
---|---|---|
1 | Andi | 80 |
2 | Budi | 56 |
3 | Citra | 72 |
4 | Dian | 68 |
5 | Eva | 90 |
3. Membuat Rumus Keterangan Lulus Tidak Lulus
Setelah kriteria kelulusan ditentukan dan data siswa disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat rumus keterangan lulus tidak lulus menggunakan fungsi IF pada Excel:
- =IF(C2>=70,”Lulus”,”Tidak Lulus”)
Kolom “C” mengandung nilai siswa, sehingga jika nilai siswa lebih besar atau sama dengan kriteria kelulusan 70, maka keterangan yang muncul adalah “Lulus”, dan jika nilainya kurang dari 70, maka keterangan yang muncul adalah “Tidak Lulus”.
4. Menyelesaikan Seluruh Data Siswa
Setelah rumus keterangan lulus tidak lulus di Excel dibuat, rumus tersebut harus diterapkan pada seluruh data siswa yang ada dalam tabel. Rumus dapat diperbanyak pada seluruh kolom keterangan untuk menghasilkan data keterangan lulus atau tidak lulus pada seluruh siswa.
5. Mengubah Format Keterangan Menjadi Warna
Setelah keterangan lulus atau tidak lulus dihasilkan, maka untuk memudahkan visualisasi data, keterangan tersebut dapat diubah ke dalam format warna. Pilih seluruh kolom yang berisi keterangan lulus atau tidak lulus, klik kanan, dan pilih “Conditional Formatting”. Pilih skala warna merah untuk keterangan “Tidak Lulus” dan skala warna hijau untuk keterangan “Lulus”.
Dengan cara ini, keterangan lulus atau tidak lulus pada seluruh data siswa dapat dihasilkan dan ditampilkan dengan mudah dan efektif.
FAQ
1. Apa bedanya antara keterangan lulus dan tidak lulus di Excel dengan peringkat?
Keterangan lulus atau tidak lulus pada Excel digunakan untuk menentukan apakah siswa telah memenuhi kriteria kelulusan atau tidak, sedangkan peringkat memberikan urutan atau ranking pada siswa berdasarkan perbandingan nilai siswa. Kedua fitur tersebut dapat digunakan bersamaan untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan mudah dipahami.
2. Apakah rumus keterangan lulus tidak lulus di Excel hanya dapat digunakan pada pelajaran tertentu saja?
Rumus keterangan lulus tidak lulus di Excel dapat diterapkan pada berbagai jenis pelajaran atau subjek yang mengikuti penilaian dengan skala angka, misalnya matematika, fisika, atau kimia. Namun, pada pelajaran yang tidak diasuh dengan skala angka, rumus penghitungannya akan berbeda. Ada beberapa fitur dan rumus lain yang dapat digunakan untuk memberikan keterangan pada pelajaran yang tidak menggunakan skala angka.