CARA MEMBUAT JURNAL PENJUALAN DI EXCEL

Contoh Jurnal Umum Di Excel – Download Contoh Lengkap Gratis

Jurnal Umum adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan. Dalam jurnal umum, setiap transaksi dicatat dalam bentuk akun-akun, kemudian disusun ke dalam buku besar. Transaksi yang terjadi dapat mencakup pembelian, penjualan, penerimaan, pengeluaran, dan masih banyak lagi.

Untuk membantu proses pencatatan transaksi, Anda dapat menggunakan aplikasi Excel untuk membuat Jurnal Umum. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara membuat Jurnal Umum di Excel dan Anda bisa mendownload contoh lengkap secara gratis.

Pertama-tama, buatlah satu lembar kerja baru di aplikasi Excel dengan menekan tombol “Ctrl + N” pada keyboard. Kemudian atur kolom pada lembar kerja tersebut. Kolom pertama, beri nama “Tanggal”. Kolom kedua beri nama “Deskripsi”. Kolom ketiga beri nama “Debit”. Kolom keempat beri nama “Kredit”. Dan kolom kelima beri nama “Saldo”.

Setelah itu, masukan setiap transaksi pada lembar kerja tersebut. Sebagai contoh, pada tanggal 1 Januari 2022, perusahaan membeli persediaan kebutuhan kantor senilai 10 juta rupiah dengan pembayaran tunai. Maka, pada kolom “Tanggal” diisi dengan tanggal 1 Januari 2022, pada kolom “Deskripsi” diisi dengan “Pembelian Persediaan”, pada kolom “Debit” diisi dengan 10 juta rupiah, dan kolom “Kredit” diisi dengan 0 (karena pembayaran dilakukan secara tunai).

Selanjutnya, jika pada tanggal 2 Januari 2022, perusahaan melakukan penjualan barang senilai 7 juta rupiah dengan pembayaran tunai. Maka, pada kolom “Tanggal” diisi dengan tanggal 2 Januari 2022, pada kolom “Deskripsi” diisi dengan “Penjualan Barang”, pada kolom “Debit” diisi dengan 0 (karena tidak ada penerimaan kas), dan kolom “Kredit” diisi dengan 7 juta rupiah.

Setelah semua transaksi selesai dicatat, selanjutnya adalah menghitung saldo akhir dari setiap akun. Untuk menghitung saldo akhir, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Baca Juga :  Membuat Freeze Di Excel

Saldo = Saldo awal + Debit – Kredit

Misalnya, dalam contoh di atas, ketika catatannya berakhir pada tanggal 2 Januari 2022, saldo akhir untuk akun “Persediaan” adalah sebagai berikut:

Saldo awal = 0 (karena ini adalah transaksi pertama)
Debit = 10 juta rupiah (pembelian persediaan)
Kredit = 0 rupiah (tidak ada transaksi penjualan pada akun ini)
Saldo = 10 juta rupiah

Setelah semua transaksi selesai dicatat, Anda dapat mendapatkan informasi yang Anda butuhkan tentang keuangan perusahaan dengan melihat Jurnal Umum ini. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan rumus pada lembar kerja yang sama untuk menghitung total Debit dan Kredit pada setiap akun yang tercatat dalam Jurnal Umum. Dengan demikian, Anda dapat secara otomatis menghasilkan neraca dan laporan laba rugi.

Download Contoh Jurnal Umum di Excel

Untuk membuat Jurnal Umum, Anda dapat menggunakan lembar kerja Excel dan mengatur kolom-kolom pada lembar kerja tersebut. Namun, jika Anda ingin lebih mudah dalam membuat Jurnal Umum, Anda dapat menggunakan contoh lengkap yang sudah tersedia dalam bentuk file Excel. Anda dapat mengunduh contoh lengkap tersebut secara gratis di sini.

Cara membuat Nota Penjualan yang lengkap dan Aplikasi Nota Penjualan

Nota Penjualan adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa pada sebuah perusahaan. Nota Penjualan penting untuk dijadikan bukti atau referensi dalam menghitung keuntungan dan pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, Nota Penjualan juga digunakan sebagai bukti pembayaran bagi pelanggan.

Untuk membuat Nota Penjualan yang lengkap, Anda dapat menggunakan Microsoft Excel. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara membuat Nota Penjualan yang lengkap dan aplikasi Nota Penjualan di Excel.

Pertama-tama, buatlah satu lembar kerja baru di Excel dengan menekan tombol “Ctrl + N” pada keyboard. Kemudian atur kolom pada lembar kerja tersebut. Kolom pertama, beri nama “No”. Kolom kedua beri nama “Tanggal”. Kolom ketiga beri nama “Pelanggan”. Kolom keempat beri nama “Kode Barang”. Kolom kelima beri nama “Nama Barang”. Kolom keenam beri nama “Harga Satuan”. Kolom ketujuh beri nama “Jumlah”. Kolom kedelapan beri nama “Total”.

Baca Juga :  CARA MENGATASI FILE WORKSHEET EXCEL TIDAK BISA DIBUKA

Setelah itu, masukan setiap transaksi penjualan pada lembar kerja tersebut. Sebagai contoh, pada tanggal 1 Januari 2022, perusahaan menjual barang kebutuhan kantor kepada pelanggan A. Pelanggan A membeli 5 unit tinta printer senilai 500 ribu rupiah per unit. Maka pada kolom “No” diisi dengan nomor faktur penjualan, pada kolom “Tanggal” diisi dengan tanggal 1 Januari 2022, pada kolom “Pelanggan” diisi dengan nama pelanggan A, pada kolom “Kode Barang” diisi dengan kode “TP123”, pada kolom “Nama Barang” diisi dengan nama barang “Tinta Printer”, pada kolom “Harga Satuan” diisi dengan 500 ribu rupiah, pada kolom “Jumlah” diisi dengan 5 unit, dan pada kolom “Total” diisi dengan 2,5 juta rupiah.

Setelah semua transaksi selesai dicatat, selanjutnya adalah menghitung total penjualan barang dan total penerimaan kas. Untuk menghitung total penjualan barang, Anda dapat menggunakan rumus SUM pada kolom “Jumlah”. Contoh rumusnya adalah:

=SUM(G2:G11)

Rumus tersebut akan menjumlahkan semua jumlah barang yang terjual pada setiap transaksi penjualan.

Untuk menghitung total penerimaan kas, Anda dapat menggunakan rumus SUM pada kolom “Total”. Contoh rumusnya adalah:

=SUM(H2:H11)

Rumus tersebut akan menjumlahkan semua penerimaan kas yang diterima dari setiap transaksi penjualan.

Setelah itu, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan menggunakan informasi tersebut. Laporan keuangan yang dapat dibuat adalah laporan laba rugi dan neraca.

Aplikasi Nota Penjualan di Excel

Jika Anda ingin lebih mudah membuat Nota Penjualan, Anda dapat menggunakan aplikasi Nota Penjualan yang sudah tersedia dalam bentuk file Excel. Aplikasi Nota Penjualan akan langsung menghitung total penjualan barang dan total penerimaan kas secara otomatis. Selain itu, aplikasi Nota Penjualan juga sudah memiliki formulir yang lebih mendetail, seperti informasi tentang pajak, potongan harga, dan lain-lain.

Baca Juga :  Membuat Voucher Mikrotik Dengan Excel

Untuk menggunakan aplikasi Nota Penjualan, Anda hanya perlu mengunduh file Excel yang sudah disediakan, kemudian mengisi formulir sesuai dengan informasi transaksi penjualan yang Anda lakukan. Setelah itu, aplikasi Nota Penjualan akan langsung menghitung total penjualan barang dan total penerimaan kas secara otomatis.

Video Tutorial Nota Penjualan di Excel

Untuk lebih memudahkan Anda dalam membuat Nota Penjualan di Excel, berikut ini adalah video tutorial yang dapat Anda tonton. Video tutorial ini menjelaskan secara detail cara membuat Nota Penjualan yang lengkap dan aplikasi Nota Penjualan di Excel.

FAQ

1. Apakah sulit membuat Jurnal Umum di Excel?

Tidak sulit. Anda hanya perlu mengatur kolom pada lembar kerja Excel, kemudian mengisi setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan. Setelah itu, Anda dapat menghitung saldo akhir dari setiap akun yang tercatat dalam Jurnal Umum.

2. Apakah ada contoh Jurnal Umum di Excel yang dapat diunduh?

Ya, ada. Anda dapat mengunduh contoh lengkap Jurnal Umum di Excel secara gratis di sini.

Sebagai kesimpulan, Nota Penjualan dan Jurnal Umum adalah dokumen yang penting untuk mengatur keuangan perusahaan. Dalam artikel ini, telah dijelaskan bagaimana cara membuat Nota Penjualan dan Jurnal Umum di Excel, serta Anda dapat mendownload contoh lengkap secara gratis. Selain itu, juga terdapat aplikasi Nota Penjualan yang dapat digunakan agar lebih mudah dalam mencatat transaksi penjualan.