Pilar – Cara Membuat Jadwal Shift dengan Excel
Jadwal shift adalah hal yang penting dalam pengaturan waktu kerja di suatu perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat banyak jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Oleh karena itu, jadwal shift harus dibuat agar setiap karyawan dapat bekerja dengan efektif dan efisien.
Dalam membuat jadwal shift, Excel menjadi salah satu perangkat yang cukup populer digunakan. Excel merupakan software yang digunakan untuk mengolah data dan dapat membantu dalam membuat jadwal shift dengan lebih mudah dan cepat.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat jadwal shift dengan Excel:
1. Membuat Tabel
Tahap pertama dalam membuat jadwal shift dengan Excel adalah membuat tabel. Tabel akan digunakan untuk menginputkan data tentang shift kerja yang akan dibuat. Untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Buka Excel dan buat lembar kerja baru.
b. Pilih sel A1 dan ketikkan “Hari/Tanggal”.
c. Pilih sel B1 dan ketikkan “Shift 1”.
d. Pilih sel C1 dan ketikkan “Shift 2”.
e. Pilih sel D1 dan ketikkan “Shift 3″.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, tabel untuk jadwal shift sudah berhasil dibuat.
2. Mengisi Data
Setelah membuat tabel, langkah selanjutnya adalah mengisi data pada tabel tersebut. Untuk mengisi data, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Pilih sel A2 pada tabel dan ketikkan nama hari/ tanggal yang ingin dijadwalkan.
b. Pilih sel B2 pada tabel dan ketikkan nama orang yang akan bekerja pada shift 1.
c. Pilih sel C2 pada tabel dan ketikkan nama orang yang akan bekerja pada shift 2.
d. Pilih sel D2 pada tabel dan ketikkan nama orang yang akan bekerja pada shift 3.
Setelah mengisi data pada tabel, kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu membuat jadwal shift.
3. Membuat Jadwal Shift
Setelah mengisi data pada tabel, langkah selanjutnya adalah membuat jadwal shift. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a. Pilih sel E2 pada tabel.
b. Ketikkan rumus =IF(B2=””,”Off”,B2) pada sel E2.
c. Salin rumus tersebut ke sel F2 dan sel G2.
d. Pilih sel E2 sampai H2 dan salin rumus tersebut ke sel E3 sampai H31.
Rumus =IF(B2=””,”Off”,B2) pada langkah 3a digunakan untuk mengecek apakah pada sel B2 terdapat nama karyawan atau kosong. Jika sel B2 kosong, maka pada sel E2 akan berisi “Off”. Jika sel B2 terisi dengan nama karyawan, maka pada sel E2 akan berisi nama karyawan tersebut.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, jadwal shift sudah berhasil dibuat dengan menggunakan Excel. Langkah selanjutnya adalah melakukan penyempurnaan jadwal shift agar lebih efektif dan efisien.
FAQ
Q: Apakah Excel merupakan satu-satunya perangkat yang dapat digunakan untuk membuat jadwal shift?
A: Tidak, terdapat banyak perangkat lain yang dapat digunakan untuk membuat jadwal shift seperti Google Sheets, Microsoft Access, dan sebagainya. Namun, Excel masih menjadi perangkat yang cukup populer digunakan karena kemudahan dan fleksibilitasnya.
Q: Apakah dapat membuat jadwal shift secara manual tanpa menggunakan perangkat?
A: Tentu saja bisa. Namun, membuat jadwal shift secara manual akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan rentan akan kesalahan data. Oleh karena itu, menggunakan perangkat seperti Excel akan lebih efektif dan efisien dalam membuat jadwal shift.
Berikut adalah video tutorial cara membuat jadwal shift menggunakan Excel: