Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang shift kerja. Shift kerja adalah pola jam kerja yang berbeda-beda dari jam kerja normal, disusun guna memenuhi kebutuhan operasional dalam jangka waktu tertentu. Pola kerja ini biasanya digunakan pada perusahaan yang membutuhkan produksi 24 jam. Dalam shift kerja, karyawan harus bergiliran untuk bekerja selama 24 jam sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk atau layanan terus menerus.
Bagaimana Pola Shift Kerja Bekerja?
Pola shift kerja merupakan pola jam kerja yang berbeda-beda dari jam kerja normal, disusun untuk memenuhi kebutuhan operasional dalam jangka waktu tertentu. Pola kerja ini biasanya digunakan pada perusahaan yang membutuhkan produksi 24 jam.
Shift kerja dibedakan menjadi dua jenis, yaitu 8 jam per hari dan 12 jam per hari. Pada shift 8 jam per hari, waktu kerja selama seminggu adalah 40 jam (5 x 8 jam). Sedangkan pada shift 12 jam per hari, waktu kerja selama seminggu adalah 36 jam (3 x 12 jam).
Contoh shift kerja pada perusahaan dengan jam kerja 8 jam per hari:
Shift Pagi Hari
Karyawan yang bekerja shift pagi akan bekerja mulai dari pukul 07.30 hingga 16.30. Mereka akan bekerja selama 8 jam termasuk istirahat makan siang selama satu jam.
Shift Siang Hari
Karyawan yang bekerja shift siang akan bekerja mulai dari pukul 15.30 hingga 23.30. Mereka akan bekerja selama 8 jam termasuk istirahat makan malam selama satu jam.
Shift Malam Hari
Karyawan yang bekerja shift malam akan bekerja mulai dari pukul 23.30 hingga 07.30. Mereka akan bekerja selama 8 jam termasuk istirahat makan malam selama satu jam.
Sementara itu, untuk shift kerja 12 jam per hari, contohnya adalah :
Shift 12/24
Karyawan yang bekerja shift 12/24 akan bekerja selama 12 jam dan memiliki waktu istirahat selama 24 jam sebelum memulai shift kerja berikutnya.
Shift 2/2
Pada shift 2/2, karyawan akan bekerja selama dua hari berturut-turut dengan durasi kerja 12 jam, dan kemudian diberi waktu istirahat selama dua hari lagi.
Apa Kelebihan Shift Kerja?
Perusahaan yang menggunakan pola shift kerja dapat memaksimalkan waktu dan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan operasional. Selain itu, pola kerja ini juga memungkinkan perusahaan untuk memproduksi 24 jam non-stop. Pembagian seminggu menjadi beberapa shift juga dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya upah pekerja, karena tidak perlu menggaji karyawan untuk bekerja selama 24 jam.
Selain itu, shift kerja dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas. Dengan memperpanjang durasi kerja karyawan dalam satu shift, karyawan memiliki waktu istirahat yang lebih panjang sehingga mereka dapat dengan mudah meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan lain seperti olahraga atau bersantai. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan mengurangi stres kerja.
Karyawan dengan pola kerja shift juga dapat memperoleh keuntungan seperti fleksibilitas dalam manajemen waktu. Mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk mencari pekerjaan lain atau meluangkan waktu untuk keluarga. Selain itu, penghasilan karyawan akan meningkat dengan memperoleh upah lembur dan tunjangan shift kerja.
Apa Kelemahan Shift Kerja?
Meskipun memiliki banyak keunggulan, shift kerja juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah masalah kesehatan. Durasi kerja yang panjang dapat menyebabkan kelelahan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, pola kerja ini juga dapat mempengaruhi keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi karyawan. Karyawan biasanya hanya memiliki waktu istirahat yang singkat antara shift kerja, sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan lainnya. Ini dapat menyebabkan masalah seperti stres kerja, kelelahan, dan kurang tidur.
Video Cara Membuat Jadwal Kerja Otomatis
Berikut adalah tutorial tentang cara membuat jadwal kerja otomatis:
Gambar Contoh Jadwal Kerja 2 Shift 5 Orang
Berikut adalah contoh jadwal kerja 2 shift 5 orang:
Contoh jadwal kerja 2 shift 5 orang merupakan jadwal yang digunakan oleh perusahaan dengan jumlah karyawan sebanyak 5 orang. Jadwal kerja ini memiliki dua shift, yaitu shift pagi dan shift malam. Pada shift pagi, karyawan akan bekerja mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00. Sedangkan pada shift malam, karyawan akan bekerja mulai dari pukul 16.00 hingga 00.00.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah karyawan yang bekerja pada shift malam menerima upah lebih?
Ya, karyawan yang bekerja dalam shift malam biasanya menerima tunjangan shift malam yang juga disebut dengan night shift allowance. Tunjangan ini diberikan sebagai penghargaan atas waktu kerja di malam hari yang biasanya lebih sulit dibandingkan dengan waktu kerja di siang atau pagi hari.
2. Apa yang harus dilakukan oleh karyawan untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi selama bekerja pada shift kerja?
Untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi, karyawan dapat melakukan beberapa hal seperti mengatur jadwal kerja dengan baik, mengambil cuti ketika berada di waktu libur panjang, dan berpartisipasi dalam kegiatan positif yang dapat memperkuat hubungan antarpribadi.
