Cara Membuat Irepot To Excel Pada Php

Pada pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai cara membuat form pada PHP dengan metode Post dan Get. Form pada PHP adalah salah satu fitur penting yang banyak digunakan di web. Baik itu untuk login, registrasi, maupun form lainnya. Dalam pembuatan sebuah form pada PHP, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Namun, pada kali ini akan dibahas mengenai metode Post dan Get.

Metode Post dan Get merupakan dua metode pengiriman data dari form ke server pada PHP. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sehingga, sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membuat form pada PHP dengan metode Post dan Get, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu perbedaan antara keduanya.

Pengiriman data menggunakan metode Post dilakukan dengan cara menyimpan data di dalam body request. Hal ini berarti data yang dikirimkan tidak bisa dilihat oleh pengguna atau pengunjung website. Sedangkan, pengiriman data menggunakan metode Get dilakukan dengan cara menyimpan data pada URL. Sehingga, data yang dikirimkan dapat dilihat oleh pengguna atau pengunjung website dengan mudah.

Setelah memahami perbedaan antara metode Post dan Get, maka berikut adalah langkah-langkah untuk membuat form pada PHP dengan metode Post dan Get.

Langkah 1: Membuat Form

Pertama, kita perlu membuat sebuah form. Form ini nantinya akan digunakan untuk mengirimkan data ke server. Berikut adalah contoh kode untuk membuat form pada PHP dengan metode Post dan Get.

“`










“`

Pada contoh kode di atas, kita membuat sebuah form yang terdiri dari dua input yaitu nama dan email. Kita juga menambahkan sebuah button submit untuk mengirimkan data ke server.

Baca Juga :  CARA MENGATASI FILE EXCEL TIDAK BISA DIBUKA KARENA FILE CORRUPTED

Langkah 2: Mengambil Data dari Form

Setelah membuat form, kita perlu mengambil data dari form tersebut. Kita dapat melakukan ini dengan menggunakan method POST dan GET. Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan method GET. Berikut adalah contoh kode untuk mengambil data dari form menggunakan method GET:

“`






Data yang diinputkan:

Nama:

Email:

Silahkan isi form di atas.




“`

Pada contoh kode di atas, kita menggunakan sebuah if statement untuk mengecek apakah button submit di klik atau tidak. Jika tombol tersebut diklik, maka data yang diinputkan akan ditampilkan. Namun, jika tombol tersebut tidak diklik, maka akan menampilkan pesan untuk mengisi form.

Langkah 3: Menyimpan Data ke Database

Setelah mengambil data dari form, kita perlu menyimpan data tersebut ke dalam database. Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan MySQL sebagai database. Berikut adalah contoh kode untuk menyimpan data ke dalam database:

“`

“`

Pada contoh kode di atas, kita menggunakan sebuah if statement untuk mengecek apakah button submit di klik atau tidak. Jika tombol tersebut diklik, maka kita akan membuka koneksi ke database. Setelah itu, kita akan mengambil data dari form yang telah diinputkan. Kemudian, data tersebut akan diinsert ke dalam tabel users pada database tutorial. Jika data berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan sukses. Namun, jika terjadi kesalahan, maka akan ditampilkan pesan error beserta error yang terjadi.

Perlu diingat bahwa pada contoh kali ini kita hanya menggunakan MySQL sebagai database. Namun, kita dapat menggunakan database lain seperti PostgreSQL, MongoDB, dan sebagainya.

Baca Juga :  Cara Memunculkan Data Rumus Spss Di Excel Swanstatistic

FAQ

Q: Apa perbedaan antara metode Post dan Get?
A: Pengiriman data menggunakan metode Post dilakukan dengan cara menyimpan data di dalam body request. Hal ini berarti data yang dikirimkan tidak bisa dilihat oleh pengguna atau pengunjung website. Sedangkan, pengiriman data menggunakan metode Get dilakukan dengan cara menyimpan data pada URL. Sehingga, data yang dikirimkan dapat dilihat oleh pengguna atau pengunjung website dengan mudah.

Q: Bagaimana cara menyimpan data yang telah diinputkan ke dalam database?
A: Untuk menyimpan data ke dalam database, kita perlu mengambil data dari form kemudian menyimpannya ke dalam database. Pada contoh kali ini, kita menggunakan MySQL sebagai database. Langkah-langkahnya adalah membuat koneksi ke database, mengambil data dari form, dan memasukkan data tersebut ke dalam tabel pada database menggunakan SQL. Setelah data berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan sukses. Namun, jika terjadi kesalahan, maka akan ditampilkan pesan error beserta error yang terjadi.

Terakhir, berikut adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam pembuatan form pada PHP dengan metode Post dan Get.

[Include link ke video tutorial di Youtube]

Dengan begitu, Anda dapat memahami dengan lebih mudah cara membuat form pada PHP dengan metode Post dan Get. Semoga bermanfaat!