Pengenalan
Invoice atau tagihan merupakan hal yang wajib dipahami oleh para pelaku bisnis. Dari sana, pelaku bisnis bisa melakukan kontrol terhadap pemasukan dan pengeluarannya. Selain itu, invoice juga menjadi alat bukti jika suatu waktu terjadi perselisihan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis.
Namun, membuat invoice bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Dibutuhkan ketelitian dalam menyusun invoice agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan. Nah, pada artikel ini akan dibahas mengenai contoh-contoh invoice dan cara membuatnya lengkap.
Contoh Invoice
1. Invoice Simple
Invoice Simple adalah contoh invoice sederhana yang dapat diingat oleh sebagian orang. Pada contoh ini, invoice dibuat dengan cara yang simple namun tetap mengandung semua komponen yang penting.
Invoice Simple terdiri atas header, informasi pelanggan, informasi invoice, dan informasi pembayaran. Dalam header terdiri dari persyaratan pembayaran dan tanggal jatuh tempo.
Informasi pelanggan menjelaskan mengenai identitas pelanggan serta alamat lengkapnya. Sementara informasi invoice menjelaskan mengenai nomor invoice, tanggal buat invoice, dan deskripsi produk atau jasa.
2. Invoice dengan Logo
Contoh invoice dengan menyertakan logo pada invoice membuat invoice terlihat elegan dan professional. Logo pada invoice cukup penting untuk keperluan branding.
Pada contoh ini, informasi invoice juga dilengkapi dengan informasi pajak. Informasi pajak terdiri atas angka pajak yang berlaku dan jumlah pajak yang harus dibayarkan. Informasi pajak cukup penting dalam menyusun invoice karena setiap produk ataupun jasa pada dasarnya dikenakan pajak.
3. Invoice dengan Tabel
Contoh invoice yang menggunakan tabel menjadikan invoice terlihat terstruktur dan rapi. Penggunaan tabel cukup penting jika jumlah produk atau jasa dalam invoice terbilang banyak.
Dalam contoh ini, invoice terdiri atas nomor faktur, tanggal faktur, jumlah produk, jenis produk, harga produk/jasa, dan jumlah total. Penggunaan tabel pada dasarnya memudahkan dalam melakukan perhitungan.
4. Invoice dengan Diskon
Contoh invoice dengan menyertakan diskon menarik bagi pelanggan. Pelanggan akan merasa dimanjakan karena diberikan diskon oleh pihak perusahaan.
Dalam contoh ini, invoice dibuat lengkap dengan diskon pada jumlah belanja yang pelanggan lakukan. Jadi, pelanggan bisa mengetahui harga setelah dikenakan diskon.
5. Invoice Berwarna
Contoh invoice yang berwarna membuat invoice terlihat lebih menarik dan meriah. Penggunaan warna pada invoice juga membantu dalam membedakan informasi pada invoice.
Pada contoh ini, invoice menggunakan warna biru sebagai warna dasarnya. Informasi pada invoice lengkap dengan deskripsi produk/jasa serta stempel perusahaan.
Cara Membuat Invoice
1. Tentukategoridanbagianinformasi
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika membuat invoice adalah tentang pengelompokan informasi. Pastikan informasi yang disusun rapi dan mudah dipahami.
Berikut adalah informasi yang harus ada pada invoice:
– Nama dan alamat perusahaan/pelanggan
– Nomor faktur
– Tanggal faktur
– Deskripsi produk/jasa
– Harga produk/jasa
– Pajak
– Diskon (jika ada)
– Jumlah total harga
2. Buat Invoice Secara Online
Cara paling mudah dalam membuat invoice adalah dengan menggunakan aplikasi invoice online. Aplikasi invoice online cukup mudah digunakan dan dapat memperpendek waktu dalam pembuatan invoice.
Beberapa aplikasi invoice online yang paling populer adalah:
– Wave
– Zoho Invoice
– Billdu
– Freshbooks
Aplikasi invoice online juga menyediakan banyak template invoice yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Buat Invoice Secara Manual
Jika perusahaan tidak ingin menggunakan aplikasi invoice online, maka bisa membuat invoice secara manual menggunakan software pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Doc.
Langkah-langkahnya adalah:
– Buka Microsoft Word atau Google Doc
– Atur margin pada kertas yang akan digunakan
– Tambahkan judul invoice pada bagian atas halaman
– Tambahkan informasi perusahaan/pelanggan pada bagian atas halaman
– Tambahkan nomor faktur dan tanggal faktur pada bagian atas halaman
– Tambahkan deskripsi produk/jasa pada halaman tersebut
– Tambahkan harga produk/jasa pada halaman tersebut
– Tambahkan pajak pada halaman tersebut
– Tambahkan diskon (jika ada) pada halaman tersebut
– Tambahkan jumlah total harga pada halaman tersebut
– Tambahkan stempel perusahaan pada bagian bawah halaman
FAQ
Q: Apa yang dimaksud dengan invoice?
A: Invoice atau tagihan merupakan hal yang wajib dipahami oleh para pelaku bisnis. Dari sana, pelaku bisnis bisa melakukan kontrol terhadap pemasukan dan pengeluarannya. Selain itu, invoice juga menjadi alat bukti jika suatu waktu terjadi perselisihan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis.
Q: Apa saja informasi yang harus ada pada invoice?
A: Informasi yang harus ada pada invoice adalah sebagai berikut:
– Nama dan alamat perusahaan/pelanggan
– Nomor faktur
– Tanggal faktur
– Deskripsi produk/jasa
– Harga produk/jasa
– Pajak
– Diskon (jika ada)
– Jumlah total harga
Video Pendukung
Berikut adalah video panduan mengenai cara membuat invoice dengan menggunakan Microsoft Word:
https://youtube.com/watch?v=YJkE379mu68