Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat interval kelas pada Excel. Interval kelas sendiri merupakan pembagian rentang nilai dalam suatu data menjadi beberapa kelas. Tujuan dari pembuatan interval kelas adalah untuk mempermudah dalam menentukan frekuensi data. Dalam tutorial ini, akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat kelas interval pada Excel beserta cara membuat histogram dan diagram batang kelas interval.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan data yang akan digunakan. Untuk contoh kali ini, kita akan menggunakan data jumlah siswa perkelas pada sebuah sekolah.
| Kelas | Jumlah Siswa |
|——-|————–|
| 1 | 35 |
| 2 | 28 |
| 3 | 56 |
| 4 | 44 |
| 5 | 39 |
| 6 | 57 |
| 7 | 60 |
| 8 | 41 |
| 9 | 29 |
| 10 | 32 |
Data tersebut berisi rentang nilai jumlah siswa perkelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 10. Selanjutnya, kita akan melakukan pembuatan interval kelas pada data tersebut.
## Cara Membuat Interval Kelas
1. Tentukan jumlah kelas yang akan digunakan. Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan 5 kelas.
2. Tentukan rentang nilai yang akan digunakan pada setiap kelas. Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan rentang 10 sebagai interval untuk setiap kelas. Rentang nilai kelas pertama adalah 1-10, kedua 11-20, ketiga 21-30, keempat 31-40, dan kelima 41-50.
3. Buat tabel frekuensi untuk setiap kelas. Tabel frekuensi akan berisi jumlah data yang berada pada rentang nilai masing-masing kelas. Untuk mengisi tabel frekuensi, kita dapat menggunakan fungsi COUNTIF pada Excel. Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang sesuai dengan kriteria yang kita tentukan. Pada contoh kali ini, rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah data pada kelas pertama adalah sebagai berikut:
“`
=COUNTIF(B2:B11,”>=1″)-COUNTIF(B2:B11,”>10″)
“`
Penjelasan dari rumus di atas adalah kita akan menghitung jumlah sel pada kolom B yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari atau sama dengan 10. Selanjutnya, kita akan mengurangi jumlah sel pada kolom B yang memiliki nilai lebih dari 10 (karena data tersebut sudah dihitung pada kelas kedua). Rumus ini kemudian dapat disalin ke seluruh tabel frekuensi.
| Kelas | Rentang Nilai | Frekuensi |
|——-|————–|———–|
| 1 | 1-10 | 2 |
| 2 | 11-20 | 2 |
| 3 | 21-30 | 0 |
| 4 | 31-40 | 4 |
| 5 | 41-50 | 2 |
Selanjutnya, kita akan membuat histogram dan diagram batang kelas interval dari data yang sudah dibuat.
## Cara Membuat Histogram Kelas Interval
1. Pilih data jumlah siswa pada kolom B.
2. Klik Insert -> Insert Statistic Chart -> Histogram -> Histogram with Bins -> OK.
3. Selanjutnya, masukkan rentang interval yang sudah dibuat pada bagian Bin Range.
4. Setelah itu, klik OK.
Histogram kelas interval akan tampil pada lembar kerja Excel.
## Cara Membuat Diagram Batang Kelas Interval
1. Buat tabel frekuensi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2. Pilih data pada kolom B (jumlah siswa) dan kolom C (frekuensi).
3. Klik Insert -> Insert Column or Bar Chart -> Clustered Column -> OK.
4. Selanjutnya, klik kanan pada grafik dan pilih Select Data.
5. Klik tombol Edit pada bagian Legend Entries (Series).
6. Masukkan nama data pada bagian Series name dan kisaran rentang pada bagian Series values.
7. Setelah itu, klik OK untuk menutup dialog box Edit Series.
8. Klik OK pada dialog box Select Data.
Diagram batang kelas interval akan tampil pada lembar kerja Excel.
## FAQ
### Apa itu interval kelas?
Interval kelas merupakan pembagian rentang nilai dalam suatu data menjadi beberapa kelas.
### Apa tujuan dari pembuatan interval kelas?
Tujuan dari pembuatan interval kelas adalah untuk mempermudah dalam menentukan frekuensi data.
## Video Tutorial
Untuk melihat tutorial dalam bentuk video, silahkan klik tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=UWZ4n6SaG1Q.
Dalam video tersebut, dijelaskan langkah-langkah untuk membuat interval kelas pada Excel beserta cara membuat histogram dan diagram batang kelas interval.