Excel merupakan salah satu program komputer yang sangat populer dan banyak digunakan oleh banyak orang. Program ini sangat berguna untuk mengelola data, membuat tabel, dan berbagai jenis laporan. Namun, terkadang pengguna Excel masih mengalami kesulitan dalam penggunaannya, terutama pada saat melakukan proses cetak. Salah satu masalah yang sering muncul adalah saat mencetak file yang terpotong atau tidak sesuai dengan ukuran kertas. Jangan khawatir, dalam artikel ini akan membahas beberapa tips dan trik untuk mencetak file di Excel agar tidak terpotong.
Cara Print File di Excel Agar Tidak Terpotong Dan Sesuai Dengan Kertas
Berikut adalah beberapa cara untuk mencetak file di Excel agar tidak terpotong:
1. Mengatur Area Cetak
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur area cetak pada file Excel yang akan dicetak. Untuk melakukan ini, buka file Excel yang akan dicetak dan pastikan bahwa semua data yang ingin dicetak sudah terlihat di layar.
Selanjutnya, pilih menu “Page Layout” di bagian atas program Excel. Di dalam menu ini, klik opsi “Print Area” dan pilih “Set Print Area”. Anda dapat menyeleksi kolom atau baris yang ingin dicetak atau dapat memilih seluruh worksheet dengan mengeklik opsi “Set Print Area”.
Selanjutnya, Anda dapat memeriksa area cetak yang telah diatur dengan mengeklik tombol “Print Preview” pada menu “Page Layout”. Pastikan bahwa semua data yang ingin dicetak terlihat pada halaman cetak.
2. Mengatur Ukuran Kertas dan Orientasi
Setelah mengatur area cetak, selanjutnya Anda harus menyesuaikan ukuran kertas dan orientasi pada area cetak tersebut. Anda dapat memilih ukuran kertas pada menu “Page Layout” di bagian atas Excel. Pilih ukuran kertas yang sesuai dengan ukuran area cetak yang telah Anda atur sebelumnya.
Selain mengatur ukuran kertas, Anda juga dapat mengatur orientasi kertas, apakah potrait atau landscape. Anda dapat memilih opsi ini pada bagian yang sama dengan ukuran kertas.
Jika Anda masih mengalami masalah pada saat mencetak, cobalah untuk mengecek setting printer Anda. Pastikan bahwa ukuran kertas pada printer Anda sama dengan ukuran kertas yang Anda pilih pada Excel. Jika tidak, Anda harus mengatur ulang ukuran kertas yang ingin digunakan pada printer Anda.
Dengan mengikuti dua cara di atas, seharusnya Anda sudah dapat mencetak file di Excel dengan lancar tanpa ada potongan data.
Cara Membuat Buku Besar Otomatis di Excel
Buku besar adalah salah satu bagian penting dalam akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan suatu perusahaan. Membuat buku besar di Excel bisa menjadi pilihan yang cepat dan mudah. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat buku besar otomatis di Excel.
1. Membuat Daftar Akun
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar akun. Daftar ini berisi semua akun yang akan digunakan dalam pembukuan, misalnya akun bank, akun piutang, akun hutang, dan sebagainya. Setiap akun dibuat dalam satu baris beserta detail informasi seperti nomor akun dan nama akun.
Selanjutnya, buatlah satu sheet baru di Excel dan beri nama seperti “Daftar Akun” atau yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Buatlah tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:
- Nomor Akun
- Nama Akun
- Debit
- Kredit
2. Membuat Jurnal
Setelah membuat daftar akun, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal yang mencatat semua transaksi keuangan perusahaan. Jurnal terdiri dari dua kolom yaitu debit dan kredit. Anda dapat membuat satu sheet baru di Excel dengan nama “Jurnal” dan membuat tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:
- Tanggal
- Deskripsi
- Akun
- Debit
- Kredit
Setiap transaksi keuangan perusahaan dicatat dalam satu baris dengan detail informasi seperti tanggal, deskripsi transaksi, nomor akun, dan jumlah debit atau kredit.
3. Membuat Buku Besar Otomatis
Setelah membuat daftar akun dan jurnal, langkah selanjutnya adalah membuat buku besar otomatis. Buku besar dapat digunakan untuk melacak saldo kas dan transaksi keuangan lainnya.
Untuk membuat buku besar, buatlah sheet baru di Excel dan beri nama sesuai dengan jenis akun yang akan diikuti dengan kata “Buku Besar”. Misalnya, jika Anda ingin membuat buku besar untuk akun bank, maka berilah nama sheet Anda menjadi “Bank Buku Besar”. Selanjutnya, buatlah tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:
- Tanggal
- Deskripsi
- Debit
- Kredit
- Saldo
Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut:
- Isilah nomor akun pada setiap baris buku besar sesuai dengan akun yang akan dilacak.
- Hitunglah saldo awal untuk setiap akun dengan menggunakan rumus.
- Masukkan informasi transaksi keuangan dari jurnal ke buku besar. Pastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan benar pada kolom debit atau kredit sesuai dengan jenis transaksi.
- Hitunglah saldo akhir untuk setiap akun dengan menggunakan rumus.
Dalam membuat buku besar otomatis, pastikan setiap baris akun terupdate secara otomatis setelah transaksi diinputkan pada jurnal.
Cara Mengubah Huruf Besar Kecil Di Excel Dengan Proper, Upper, Lower
Saat mengisi data di Excel, seringkali terjadi ketidaksesuaian pada format huruf, di mana kata tersebut tidak sesuai dengan standar tata huruf yang biasa digunakan atau memang sengaja dimasukkan dengan kapital, di awal kalimat, misalnya. Sehingga tampilan data menjadi tidak rapi dan tidak teratur. Agar data di Excel menjadi rapi dan teratur, Excel menyediakan fitur untuk mengubah format huruf tersebut, yaitu Proper, Upper, dan Lower. Ketiga format huruf tersebut akan dijelaskan pada bagian berikut ini.
1. Proper
Format Proper adalah format huruf yang pertama akan dijelaskan. Format huruf ini berfungsi untuk membuat huruf awal di setiap kata menjadi kapital, mengubah huruf yang tidak perlu kapital menjadi huruf kecil, serta menjaga huruf kapital di tengah kata, seperti pada contoh di bawah ini:
Pada kolom pertama, kata yang dimasukkan tidak memperhatikan tata huruf yang benar, sehingga tampilannya menjadi tidak teratur. Sedangkan pada kolom kedua, setelah kita menggunakan format Proper, tampilan data sudah menjadi lebih rapi dan teratur.
Untuk mengubah huruf di Excel dengan format Proper, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih sel yang akan diubah format hurufnya
- Pilih kategori Text pada menu Format Cells di tab Home seperti gambar berikut:
- Pilih opsi Proper pada bagian Category, seperti gambar berikut:
- Klik OK untuk menyelesaikan proses mengubah format huruf
2. Upper
Format Upper adalah format huruf kedua yang akan dijelaskan. Format huruf ini berfungsi untuk membuat seluruh teks menjadi huruf kapital seperti pada contoh di bawah ini:
Pada kolom pertama, huruf yang dimasukkan tidak beraturan dan tampilannya menjadi tidak enak dipandang. Sedangkan pada kolom kedua, setelah kita menggunakan format Upper, tampilan data sudah menjadi lebih rapi dan teratur. Seluruh teks diganti menjadi huruf kapital.
Untuk mengubah huruf di Excel dengan format Upper, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih sel yang akan diubah format hurufnya
- Pilih kategori Text pada menu Format Cells di tab Home seperti gambar berikut:
- Pilih opsi UPPERCASE pada bagian Category, seperti gambar berikut:
- Klik OK untuk menyelesaikan proses mengubah format huruf
3. Lower
Format Lower adalah format huruf ketiga yang akan dijelaskan. Format huruf ini berfungsi untuk membuat seluruh teks menjadi huruf kecil seperti pada contoh di bawah ini:
Pada kolom pertama, huruf yang dimasukkan tidak beraturan dan tampilannya menjadi tidak enak dipandang. Sedangkan pada kolom kedua, jika kita menggunakan format Lower, tampilan data sudah menjadi lebih rapi dan teratur. Seluruh teks diganti menjadi huruf kecil.
Untuk mengubah huruf di Excel dengan format Lower, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih sel yang akan diubah format hurufnya
- Pilih kategori Text pada menu Format Cells di tab Home seperti gambar berikut:
- Pilih opsi lowercase pada bagian Category, seperti gambar berikut:
- Klik OK untuk menyelesaikan proses mengubah format huruf
FAQ
1. Bagaimana cara membuat grafik di Excel?
Untuk membuat grafik di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih data yang akan dimasukkan ke dalam grafik
- Pilih tab Insert di bagian atas Excel
- Pilih jenis grafik yang ingin dipilih seperti bar chart, line chart, pie chart, scatter chart, atau area chart
- Klik OK
Setelah menyelesaikan langkah ini, grafik akan dibuat di lembar kerja Excel Anda.
2. Bagaimana cara membuat chart dinamis di Excel?
Untuk membuat chart dinamis di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih data yang akan dimasukkan ke dalam chart
- Buat pivot table dari data
- Gunakan pivot table sebagai sumber data untuk membuat chart
- Edit chart agar chart menunjukkan data secara dinamis
Setelah menyelesaikan langkah ini, chart akan dibuat di lembar kerja Excel Anda dan dapat diubah dengan menggunakan filtet.
Conclusion
Menggunakan Excel dapat mempermudah pekerjaan Anda dalam mengelola data dan membuat laporan. Dalam artikel ini, sudah dijelaskan tentang cara mencetak file di Excel agar tidak terpotong, cara membuat buku besar otomatis, dan cara mengubah huruf besar kecil di Excel dengan Proper, Upper, dan Lower. Diharapkan artikel ini dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan Excel untuk pekerjaan Anda.