Saat ini banyak orang yang menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data dan membuat grafik. Namun, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara membuat grafik di Excel. Inilah alasan mengapa dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat grafik di Excel dengan mudah dan praktis.
Tingkat Mahir
Grafik adalah salah satu komponen penting dalam sebuah laporan atau presentasi. Dengan grafik, data yang disajikan akan lebih mudah dipahami oleh audiens. Microsoft Excel adalah salah satu program yang bisa digunakan untuk membuat grafik dengan mudah. Namun sebelum kita membuat grafik, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tingkatan keahlian dalam Excel sebagai berikut:
- Tingkat Pemula: Anda sudah mengetahui bagaimana cara membuka program Excel, membuat folder baru, serta mengetahui tampilan dasar Excel.
- Tingkat Menengah: Anda sudah bisa melakukan perhitungan menggunakan rumus-rumus tertentu seperti SUM, AVERAGE, COUNT, serta mengetahui bagaimana cara menggunakan istilah-istilah pada Excel dan mengubah jenis huruf dan ukuran pada sel.
- Tingkat Mahir: Anda sudah bisa mengolah data dengan menggunakan PivotTable, memanipulasi data dengan menggunakan filter, mengetahui bagaimana cara memanipulasi data yang berbeda-beda, serta dapat menggunakan VLOOKUP.
Dengan mengetahui tingkatan keahlian, kita bisa menyesuaikan dengan kemampuan dan memulai membuat grafik dengan mudah.
Cara Membuat Grafik Break Even Point Di Word Beserta
Grafik Break Even Point adalah grafik yang menunjukkan titik impas suatu usaha. Break Even Point ini menunjukkan seberapa besar penjualan yang harus dihasilkan oleh suatu usaha agar usaha tersebut bisa balik modal atau impas. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat grafik Break Even Point di Excel:
- Buka file Excel baru, kemudian ketik data informasi yang akan digunakan untuk membuat grafik Break Even Point.
- Highlight data yang akan digunakan, kemudian klik Insert > Line > 2-D Line.
- Setelah itu, klik dua kali pada line pada chart dan akan muncul kotak dialog.
- Pilih tab Trendline pada kotak dialog, dan klik pada Break Even Point, kemudian klik OK.
- Klik kanan pada file Break Even Point, klik Format Data Series, kemudian pilih tab Marker Options.
- Ubah simbol titik menjadi simbol kotak, simbol segitiga, atau simbol lainnya, kemudian klik Close.
- Terakhir, beri label pada sumbu X dan sumbu Y dengan sesuai dengan data yang telah diinput. Selesai!
Dengan cara ini, kita bisa membuat grafik Break Even Point dengan cepat dan mudah. Namun, selain grafik Break Even Point, ada juga beberapa jenis grafik lainnya yang bisa kita buat di Excel.
Mudahnya Cara Membuat Grafik Di Excel
Selain grafik Break Even Point, ada beberapa jenis grafik lain yang bisa kita buat di Excel. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat grafik di Excel:
- Buka file Excel baru, kemudian ketik data informasi yang akan digunakan untuk membuat grafik.
- Highlight data yang akan digunakan, kemudian klik Insert > Line > 2-D Line, atau klik Insert > Bar > Bar Chart untuk membuat grafik batang.
- Setelah itu, Excel akan membuat grafik otomatis sesuai dengan data yang telah diinput. Namun, jika kita ingin melakukan penyesuaian pada grafik, maka klik kanan pada grafik dan pilih Format Chart Area.
- Pilih jenis grafik yang diinginkan pada tab Chart Type, kemudian pilih warna dan stilenya pada tab Color dan Style.
- Terakhir, beri label pada sumbu X dan sumbu Y dengan sesuai dengan data yang telah diinput. Selesai!
Dengan cara ini, kita bisa membuat grafik dengan cepat dan mudah sesuai dengan jenis data yang akan disajikan. Namun, terkadang kita masih mengalami kesulitan dalam membuat grafik yang kompleks.
Cara Membuat Scatter Plot Di Excel
Scatter Plot adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Scatter Plot biasanya digunakan untuk analisis kuantitatif pada data yang bersifat kontinu. Namun, membuat Scatter Plot di Excel cukup rumit, berikut ini adalah cara mudah untuk membuat Scatter Plot di Excel:
- Buka file Excel baru, kemudian ketik data informasi yang akan digunakan untuk membuat Scatter Plot.
- Highlight data yang akan digunakan, kemudian klik Insert > Scatter > Scatter with Smooth Lines and Markers.
- Setelah itu, Excel akan membuat Scatter Plot otomatis sesuai dengan data yang telah diinput. Namun, jika kita ingin melakukan penyesuaian pada Scatter Plot, maka klik kanan pada Scatter Plot dan pilih Format Chart Area.
- Pilih jenis grafik yang diinginkan pada tab Chart Type, kemudian pilih warna dan stilenya pada tab Color dan Style.
- Terakhir, beri label pada sumbu X dan sumbu Y dengan sesuai dengan data yang telah diinput. Selesai!
Dengan cara ini, kita bisa membuat Scatter Plot dengan cepat dan mudah. Namun, jika kita ingin membuat Scatter Plot yang lebih kompleks, maka perlu mempelajari lebih lanjut tentang fungsi dan rumus pada Excel.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu grafik Break Even Point?
Grafik Break Even Point adalah grafik yang menunjukkan titik impas suatu usaha. Break Even Point ini menunjukkan seberapa besar penjualan yang harus dihasilkan oleh suatu usaha agar usaha tersebut bisa balik modal atau impas.
Jawaban Pertanyaan 1:
Grafik Break Even Point adalah suatu grafik yang digunakan untuk mengetahui titik impas dalam suatu usaha. Break Even Point ini menunjukkan besarnya penjualan yang harus dihasilkan oleh suatu usaha agar usaha tersebut bisa balik modal atau impas. Dengan mengetahui titik impas, kita bisa menentukan berapa jumlah penjualan minimum yang harus dilakukan untuk menghasilkan keuntungan.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat Scatter Plot di Excel?
Scatter Plot adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat Scatter Plot di Excel:
- Buka file Excel baru, kemudian ketik data informasi yang akan digunakan untuk membuat Scatter Plot.
- Highlight data yang akan digunakan, kemudian klik Insert > Scatter > Scatter with Smooth Lines and Markers.
- Setelah itu, Excel akan membuat Scatter Plot otomatis sesuai dengan data yang telah diinput. Namun, jika kita ingin melakukan penyesuaian pada Scatter Plot, maka klik kanan pada Scatter Plot dan pilih Format Chart Area.
- Pilih jenis grafik yang diinginkan pada tab Chart Type, kemudian pilih warna dan stilenya pada tab Color dan Style.
- Terakhir, beri label pada sumbu X dan sumbu Y dengan sesuai dengan data yang telah diinput. Selesai!
Jawaban Pertanyaan 2:
Scatter Plot adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Untuk membuat Scatter Plot di Excel, pertama-tama kita perlu membuka file Excel baru dan mengisi data informasi yang akan digunakan untuk membuat Scatter Plot. Selanjutnya, kita perlu highlight data yang akan digunakan dan klik Insert > Scatter > Scatter with Smooth Lines and Markers. Setelah itu, Excel akan membuat Scatter Plot otomatis sesuai dengan data yang telah diinput. Namun, jika kita ingin melakukan penyesuaian pada Scatter Plot, maka klik kanan pada Scatter Plot dan pilih Format Chart Area. Terakhir, kita bisa memberikan label pada sumbu X dan sumbu Y dengan sesuai dengan data yang telah diinput.
Video Tutorial Cara Membuat Grafik Di Excel
Berikut ini adalah video tutorial yang menunjukkan bagaimana cara membuat grafik di Excel dengan mudah dan praktis:
Dalam video tutorial ini, kita bisa belajar bagaimana cara membuat jenis-jenis grafik di Excel seperti grafik batang, grafik garis, dan grafik pie dengan mudah dan praktis.
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara membuat grafik di Excel dengan mudah dan praktis. Dengan mengetahui tingkatan keahlian, kita bisa mulai membuat grafik yang sesuai dengan kemampuan kita. Selain itu, kita juga telah membahas cara membuat grafik Break Even Point dan Scatter Plot di Excel serta memberikan FAQ dan video tutorial untuk membantu memahami cara membuat grafik di Excel. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat grafik dengan menggunakan Excel.