Cara Membuat Grafik Price Yield Curve Di Excel

Yield curve atau kurva yield adalah grafik yang merepresentasikan hubungan antara suku bunga dan waktu. Grafik ini penting untuk dipahami oleh para investor karena dapat memberikan informasi mengenai kesehatan ekonomi dan potensi resesi di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik yield curve di Excel.

Cara Membuat Grafik Yield Curve di Excel

Selain dapat menginterpretasikan data, Excel juga memungkinkan kita untuk membuat grafik yield curve dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Microsoft Excel dan masukkan data yield.
  2. Pilih seluruh data yield, termasuk judul kolom, sebagai sumber data grafik. Anda dapat melakukannya dengan menekan Ctrl + A.
  3. Pada ribbon Excel, pilih menu ‘Insert’ dan klik ‘Line Chart’ atau ‘Combo Chart’, kemudian pilih ‘Line with Markers’.
  4. Grafik yield curve akan muncul pada lembar kerja Excel Anda. Anda dapat menyesuaikan format dan tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara Membuat Grafik Price Yield Curve di Excel

Price yield curve adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara harga obligasi dan tingkat suku bunga. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat grafik price yield curve di Excel:

  1. Buka Microsoft Excel dan masukkan data harga obligasi dan tingkat suku bunga.
  2. Susun data tersebut dalam tabel seperti contoh di bawah ini:
  3. Tingkat Suku Bunga (%)
    Harga Obligasi ($) 2% 5% 8%
    200 6.40% 3.54% 1.63%
    400 5.87% 3.45% 1.94%
    600 5.52% 3.29% 2.07%
  4. Pada ribbon Excel, pilih menu ‘Insert’ dan klik ‘Line Chart’ atau ‘Combo Chart’, kemudian pilih ‘Line with Markers’.
  5. Grafik price yield curve akan muncul pada lembar kerja Excel Anda. Anda dapat menyesuaikan format dan tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga :  cara membuat konsolidasi data di excel Cara membuat filter data di microsoft excel ~ cari2-cara

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan yield curve?

Yield curve adalah grafik yang merepresentasikan hubungan antara suku bunga dan waktu. Suku bunga biasanya diplot pada sumbu Y, sedangkan waktu diplot pada sumbu X. Kurva yield dapat digunakan untuk memprediksi resesi ekonomi di masa depan.

2. Mengapa yield curve penting bagi investor?

Yield curve penting bagi investor karena dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekonomi dan potensi resesi di masa depan. Jika kurva yield cenderung datar atau terbalik, ini bisa menjadi indikator awal dari resesi ekonomi. Sebaliknya, jika kurva yield cenderung positif, ini dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sehat. Para investor dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.