Cara Membuat Grafik Laporan Akhir Di Excel

Graph atau grafik adalah visualisasi data yang memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dimengerti bagi pengguna. Grafik sering digunakan dalam presentasi atau laporan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik pada data. Di dalam dunia bisnis, grafik juga merupakan alat yang sangat penting untuk memperlihatkan perkembangan penjualan dari waktu ke waktu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara membuat graph atau grafik jualan tahunan dengan menggunakan PHP.

Cara Membuat Graph Jualan Tahunan Menggunakan PHP

Pertama-tama kita memerlukan data jualan yang akan digunakan untuk membuat graph. Data tersebut dapat diperoleh melalui database atau diambil dari file yang berisi data. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan data tahunan dari beberapa toko.

Langkah Pertama: Membuat Koneksi Ke Database

Untuk memperoleh data jualan, kita perlu membuat koneksi ke database terlebih dahulu. Untuk membuat koneksi tersebut, kita perlu menuliskan script berikut :

//koneksi ke database
$server = "localhost";
$user = "root";
$password = "";
$dbname = "sales";

$conn = mysqli_connect($server,$user,$password,$dbname);
if(!$conn)
die("Connection Failed:" . mysqli_connect_error());

Dalam script di atas, kita menghubungkan script dengan server kita, kemudian menentukan user, password, dan nama database yang akan digunakan. Setelah itu, kita membuat variabel berisi perintah untuk membuka koneksi ke database.

Langkah Kedua: Membuat Query untuk Memperoleh Data Jualan Tahunan

Setelah membuat koneksi ke database, selanjutnya kita akan menampilkan data jualan tahunan pada graph. Untuk itu, kita perlu membuat query MySQL untuk memperoleh data jualan tahunan, seperti berikut :

//perintah untuk memperoleh data jualan
$sql = "SELECT * FROM sales_data ORDER BY tahun ASC";
$result = mysqli_query($conn,$sql);

if(mysqli_num_rows($result)>0)
    //membuat array kosong untuk menyimpan data jualan
    $sales = array(); 
    while($row = mysqli_fetch_assoc($result))
        //mengisi array dengan data jualan
        $sales[] = $row['jumlah'];
    

Dalam script di atas, kita membuat perintah SQL untuk memperoleh data jualan dari tabel sales_data, kemudian mengatur agar data diurutkan berdasarkan tahun. Setelah itu, data jualan yang diperoleh akan disimpan pada array $sales.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT NO CEPAT DI EXCEL

Langkah Ketiga: Membuat Graph dengan PHP

Setelah memperoleh data jualan, selanjutnya kita akan membuat graph dengan PHP. Untuk membuat graph tersebut, kita akan menggunakan library grafik PHP, yaitu Chart.js. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

  1. Download Chart.js dari website resminya, kemudian ekstrak file zip yang telah diunduh.
  2. Buat file baru dan beri nama graph.php. Kemudian buat kode berikut :
  3.         <!DOCTYPE html>
            <html>
            <head>
                <title>Graph Jualan Tahunan</title>
                <!-- Load library chart.js -->
                <script src="chart/Chart.js"></script>
                <!-- Load library jQuery -->
                <script src="chart/jquery-3.1.1.min.js"></script>
            </head>
            <body>
                <canvas id="myChart"></canvas>
            </body>
            <script>
            //Memanggil data jualan pada array $sales
            var sales_data = <?php echo json_encode($sales); ?>;
            var ctx = document.getElementById("myChart").getContext("2d");
            var myChart = new Chart(ctx, 
                type: 'line',
                data: 
                    labels: [
                        '2015',
                        '2016',
                        '2017',
                        '2018',
                        '2019',
                        '2020'
                    ],
                    datasets: [
                        label: 'Jumlah Penjualan',
                        data: sales_data,
                        backgroundColor: [
                                    'rgba(255, 99, 132, 0.2)',
                                    'rgba(54, 162, 235, 0.2)',
                                    'rgba(255, 206, 86, 0.2)',
                                    'rgba(75, 192, 192, 0.2)',
                                    'rgba(153, 102, 255, 0.2)',
                                    'rgba(255, 159, 64, 0.2)'
                                ],
                                borderColor: [
                                    'rgba(255, 99, 132, 1)',
                                    'rgba(54, 162, 235, 1)',
                                    'rgba(255, 206, 86, 1)',
                                    'rgba(75, 192, 192, 1)',
                                    'rgba(153, 102, 255, 1)',
                                    'rgba(255, 159, 64, 1)'
                                ],
                                borderWidth: 1
                    ]
                ,
                options: 
                    scales: 
                        yAxes: [
                            ticks: 
                                beginAtZero: true
                            
                        ]
                    
                
            );
            </script>
            </html>
        

    Dalam script di atas, kita memanggil Chart.js dan jQuery dari direktori chart. Kemudian kita membuat canvas untuk menampilkan graph. Selanjutnya, kita menuliskan script untuk memasukan data jualan dari array $sales ke dalam graph menggunakan Chart.js.

  4. Jalankan file graph.php pada web server untuk melihat hasilnya.

Itulah cara membuat graph jualan tahunan dengan menggunakan PHP. Dengan membuat graph tersebut, kita dapat dengan mudah mengetahui kondisi atau perkembangan penjualan dari waktu ke waktu.

Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan Sederhana dengan Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak spreadsheet yang sangat efektif digunakan untuk mengatur data, perhitungan, dan grafik. Salah satu fitur penting yang ada di dalamnya adalah kemampuan untuk membuat laporan keuangan. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas cara mudah membuat laporan keuangan sederhana dengan Microsoft Excel.

Langkah Pertama: Membuat Format Laporan Keuangan

Sebelum menambahkan data ke dalam laporan keuangan, kita perlu membuat format laporan terlebih dahulu. Format laporan keuangan biasanya terdiri dari kolom-kolom seperti tanggal, deskripsi, kategori, pengeluaran, pemasukan, dan saldo. Untuk membuat format laporan, ikuti langkah-langkah berikut :

  1. Buka Microsoft Excel dan buat file baru.
  2. Atur lebar kolom-kolom pada lembar kerja sehingga semua kolommu mempunyai lebar yang sama. Anda dapat melakukannya dengan menyeret garis vertikal pada header melalui mouse.
  3. Buat baris header pada laporan, misalnya dengan nama kolom-kolom seperti : Tanggal, Deskripsi, Kategori, Pengeluaran, Pemasukan, dan Saldo.
  4. Pilih seluruh baris pada header dan atur latar belakang warna untuk membedakan header dengan data yang akan diisi.
Baca Juga :  Cara Membuat Tanggal Otomatis Pada Excel

Dengan begitu, format laporan keuangan yang sederhana telah berhasil dibuat.

Langkah Kedua : Menambahkan Data ke Laporan Keuangan

Setelah format laporan telah berhasil dibuat, kita dapat menambahkan data ke dalam laporan tersebut. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan data ke laporan keuangan :

  1. Isi data ke dalam kolom-kolom yang telah ditetapkan di bagian header laporan dengan mengisi cukup mengisi formulir berikut : Tanggal, Deskripsi, Kategori, Pengeluaran, Pemasukan, dan Saldo.
  2. Klik pada sel kosong pada kolom Saldo, lalu ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat rumus sederhana yang menghitung saldo :
  • Klik pada rumus (fx) pada baris atas lembah kerja, kemudian pilih SUM.
  • Di dalam menu Function Arguments yang muncul, klik pada cell tempat nilai kolom pengeluaran terakhir muncul.
  • Ketik tanda titik koma (;), kemudian klik pada cell tempat nilai kolom pemasukan terakhir muncul.
  • Tekan enter untuk mengkonfirmasi rumus dan menampilkan jumlah saldo akhir pada sel yang asli.

Dengan begitu, laporan keuangan sederhana telah berhasil dibuat.

Cara Membuat Grafik di Excel

Excel menyediakan berbagai macam grafik yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data. Beberapa jenis grafik yang tersedia di Excel antara lain grafik batang, grafik garis, grafik pie, grafik area, dan masih banyak lagi. Pada bagian ini, kita akan membahas cara membuat grafik batang dan grafik garis pada Excel.

Cara Membuat Grafik Batang di Excel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat grafik batang di Excel :

  1. Siapkan tabel data yang akan digunakan untuk membuat grafik batang. Pastikan data tersebut sudah berisi angka-angka yang akan digunakan sebagai nilai yang akan ditampilkan pada grafik batang.
  2. Pilih kolom atau baris data yang akan dijadikan grafik batang.
  3. Klik Insert pada tab palet, dan pilih jenis grafik batang yang diinginkan. Ada beberapa jenis grafik yang tersedia, seperti grafik batang vertikal (column chart), grafik batang horizontal (bar chart), dan lain-lain.
  4. Buatlah pengaturan grafik sesuai dengan keinginan, seperti mengatur judul grafik, memberikan label pada sumbu X dan sumbu Y, dan mengatur warna dan tampilan dari grafik.
  5. Klik Save untuk menyimpan grafik yang sudah dibuat.
Baca Juga :  Cara Menghitung Total Persen Di Excel

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat grafik batang di dalam Excel dengan mudah.

Cara Membuat Grafik Garis di Excel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat grafik garis di Excel :

  1. Siapkan tabel data yang akan digunakan untuk membuat grafik garis. Pastikan data tersebut sudah berisi angka-angka yang akan digunakan sebagai nilai yang akan ditampilkan pada grafik garis.
  2. Pilih kolom atau baris data yang akan dijadikan grafik garis.
  3. Klik Insert pada tab palet, dan pilih jenis grafik garis.
  4. Buatlah pengaturan grafik sesuai dengan keinginan, seperti mengatur judul grafik, memberikan label pada sumbu X dan sumbu Y, dan mengatur warna dan tampilan dari grafik.
  5. Klik Save untuk menyimpan grafik yang sudah dibuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat grafik garis di dalam Excel dengan mudah.

Cara Membuat Grafik Di Excel Dengan 2 Data

Kita dapat membuat grafik Excel dengan 2 data secara mudah, seperti contoh berikut.

Cara Membuat Grafik Dua Baris Menggunakan Excel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat grafik dua baris mengunakan Excel :

  1. Siapkan data yang akan digunakan. Pastikan data tersebut berisi dua jenis data yang akan dibandingkan.
  2. Pilih seluruh data yang akan dijadikan grafik.
  3. Klik Insert pada tab palet, dan pilih jenis grafik batang atau grafik garis.
  4. Buatlah pengaturan grafik sesuai keinginan, seperti memberikan label pada sumbu X dan sumbu Y, dan mengatur warna dan tampilan grafik.
  5. Klik Save untuk menyimpan grafik yang sudah dibuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat grafik dua baris di dalam Excel dengan mudah.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai pembuatan grafik, beserta jawaban singkatnya.

1. Apa saja jenis-jenis grafik yang dapat dibuat di Excel?

Excel menyediakan berbagai macam grafik, diantaranya adalah grafik batang, grafik garis, grafik pie, grafik area, dan lain-lain.

2. Apakah mungkin membuat grafik dengan dua jenis data di Excel?

Ya, kita dapat membuat grafik dengan dua jenis data di Excel. Untuk melakukannya, kita dapat menggunakan grafik batang atau grafik garis.

Video Tutorial Membuat Graph Jualan Tahunan Menggunakan PHP

Demikianlah artikel pilar mengenai cara membuat graph jualan tahunan dengan menggunakan PHP, cara mudah membuat laporan keuangan sederhana dengan Microsoft Excel, cara membuat grafik batang dan garis menggunakan Excel, dan cara membuat grafik dengan dua jenis data di Excel. Semoga bermanfaat.