Apakah kamu pernah merasa bingung saat harus membuat histogram atau poligon frekuensi pada Excel? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat histogram, poligon frekuensi, dan ogive pada Microsoft Excel dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, kita juga akan membahas cara menggabungkan grafik histogram dan poligon frekuensi menjadi satu grafik pada Excel.
Membuat Histogram
Langkah pertama dalam membuat histogram adalah dengan mempersiapkan data yang akan digunakan. Misalkan kita memiliki data tentang jumlah penjualan produk A dalam tiga bulan terakhir:
Bulan | Penjualan |
Juli | 10 |
Agustus | 15 |
September | 20 |
Selanjutnya, kita akan membuat histogram dengan menggunakan Microsoft Excel:
- Pilih sel data yang akan digunakan untuk membuat histogram
- Klik tab Insert
- Pilih Charts dan pilih Histogram
- Pilih opsi histogram yang diinginkan pada menu drop-down jika ada, atau biarkan Excel memilih secara otomatis
- Klik OK
Setelah itu, histogram akan terbentuk dengan otomatis. Namun, kita masih perlu melakukan beberapa perubahan untuk membuat histogram terlihat lebih baik. Misalnya, kita dapat menambahkan label pada sumbu x dan y dengan cara mengklik grafik dan memilih Chart Elements pada menu tampilan Excel. Selain itu, kita juga dapat menyesuaikan rentang sumbu dan warna histogram dengan mengklik grafik dan memilih Format Chart Area, Design, Layout pada menu tampilan Excel.
Membuat Poligon Frekuensi
Setelah memahami cara membuat histogram, membuat poligon frekuensi pada Excel sebenarnya cukup mudah. Poligon frekuensi adalah grafik yang menunjukkan jumlah frekuensi sebuah data dengan menggunakan garis. Misalkan kita memiliki data tentang nilai ujian siswa sebagai berikut:
Nilai | Frekuensi |
50-59 | 3 |
60-69 | 7 |
70-79 | 10 |
80-89 | 5 |
90-100 | 2 |
Proses pembuatan poligon frekuensi pada Excel hampir sama dengan membuat histogram:
- Pilih sel data yang akan digunakan untuk membuat poligon frekuensi
- Klik tab Insert
- Pilih Charts dan pilih Line
- Pilih opsi line yang diinginkan pada menu drop-down jika ada, atau biarkan Excel memilih secara otomatis
- Klik OK
Setelah itu, poligon frekuensi akan terbentuk dengan otomatis. Kita dapat menambahkan label pada sumbu x dan y serta warna garis dengan cara yang sama seperti membuat histogram.
Membuat Ogive
Berikutnya, mari kita bahas cara membuat ogive pada Excel. Ogive adalah grafik garis yang menunjukkan akumulasi dari frekuensi data. Misalkan kita memiliki data tentang jumlah karyawan perusahaan dalam tiga divisi:
Divisi | Jumlah Karyawan |
Marketing | 10 |
Pemasaran | 15 |
Keuangan | 20 |
Langkah-langkah untuk membuat ogive pada Excel:
- Hitung kumulatif frekuensi dengan menambahkan frekuensi pada setiap data
- Buat grafik garis
- Pilih data kumulatif frekuensi dan klik OK
Setelah itu, ogive akan terbentuk dengan otomatis. Seperti pada pembuatan histogram dan poligon frekuensi, kita masih dapat menyesuaikan label sumbu, rentang sumbu, dan warna garis.
Menggabungkan Grafik Histogram dan Poligon Frekuensi
Sekarang, mari kita pindah ke pembahasan tentang cara menggabungkan grafik histogram dan poligon frekuensi menjadi satu grafik pada Excel. Hal ini bermanfaat untuk membandingkan distribusi data dari dua atau lebih kumpulan data yang berbeda. Misalkan kita memiliki data tentang gaji karyawan pada dua perusahaan:
Gaji (dalam juta rupiah) | Perusahaan A | Perusahaan B |
0-5 | 10 | 15 |
5-10 | 20 | 25 |
10-15 | 30 | 20 |
15-20 | 15 | 10 |
Langkah-langkah untuk menggabungkan grafik histogram dan poligon frekuensi pada Excel:
- Pilih sel data untuk histogram dan poligon frekuensi untuk masing-masing perusahaan
- Klik tab Insert
- Pilih Charts dan pilih Combo
- Pilih opsi Combo yang diinginkan pada menu drop-down
- Klik OK
Setelah itu, grafik histogram dan poligon frekuensi akan tergabung menjadi satu grafik pada Excel. Kita dapat menyesuaikan label sumbu, rentang sumbu, warna histogram, dan warna garis poligon frekuensi dengan cara yang sama seperti pada pembuatan histogram dan poligon frekuensi.
FAQ
1. Apa itu histogram?
Histogram adalah grafik yang menunjukkan frekuensi jumlah data dalam rentang tertentu. Histogram digunakan untuk mengetahui distribusi data, termasuk frekuensi kemunculan data dan jangkauan nilai data.
2. Apa itu poligon frekuensi?
Poligon frekuensi merupakan bentuk grafik yang menunjukkan jumlah frekuensi suatu data dengan menggunakan garis. Poligon frekuensi sering digunakan bersamaan dengan histogram untuk memberikan informasi detail tentang distribusi data.
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat histogram, poligon frekuensi, dan ogive pada Microsoft Excel: