CARA MEMBUAT GRAFIK DENGAN STANDAR DEVIASI DI EXCEL

Excel adalah software spreadsheet yang populer dan sering digunakan untuk mengolah data. Salah satu fitur yang sangat bermanfaat bagi para pengguna Excel adalah kemampuan untuk menghitung standar deviasi. Standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dalam satu set data tersebar dari rata-rata. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana menghitung standar deviasi di Excel dan bagaimana menggunakan hasil ini untuk membuat grafik dan diagram.

Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel

Untuk menghitung standar deviasi di Excel, Anda perlu menggunakan fungsi STDEV. Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung standar deviasi untuk setiap nilai dalam satu set data.

Berikut adalah langkah-langkah menghitung standar deviasi di Excel:

  1. Siapkan data yang ingin Anda hitung standar deviasinya. Misalnya, data gaji karyawan di suatu perusahaan.
  2. Masukkan data tersebut ke dalam worksheet Excel.
  3. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil standar deviasi.
  4. Ketikkan formula =STDEV dan buka tanda kurung.
  5. Pilih sel-sel yang berisi data yang ingin Anda hitung standar deviasinya.
  6. Tutup tanda kurung dan tekan Enter pada keyboard.
  7. Hasil standar deviasi akan ditampilkan pada sel yang Anda pilih tadi.

Contoh:

CARA MEMBUAT GRAFIK DENGAN STANDAR DEVIASI DI EXCEL

Dalam contoh ini, kita ingin menghitung standar deviasi untuk data gaji karyawan. Data tersebut terletak pada sel A2 sampai A10. Kita memilih sel B2 untuk menampilkan hasil standar deviasi. Setelah mengetikkan formula =STDEV(A2:A10), kita tekan Enter dan hasilnya adalah 402,21.

Cara Membuat Grafik dan Diagram di Excel dengan Mudah dan Praktis

Setelah menghitung standar deviasi di Excel, Anda dapat menggunakan hasil tersebut untuk membuat grafik dan diagram yang menarik. Grafik dan diagram adalah cara yang efektif untuk memvisualisasikan data dan membuatnya lebih mudah dipahami.

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Diskripsi Kalimat Pada Program Excel Di Raport

Berikut adalah langkah-langkah membuat grafik dan diagram di Excel:

  1. Pilih data yang ingin Anda gunakan untuk membuat grafik atau diagram.
  2. Klik pada tab Insert dan pilih jenis grafik atau diagram yang ingin Anda buat.
  3. Atur tampilan grafik atau diagram sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat mengubah jenis grafik atau diagram, menambahkan label sumbu, menyesuaikan warna dan font, dan sebagainya.
  4. Setelah selesai mengatur tampilan, Anda dapat menyimpan grafik atau diagram tersebut sebagai file gambar atau mengekspornya ke dalam format PDF atau PowerPoint.

Contoh:

Contoh Cara Membuat Grafik dan Diagram di Excel dengan Mudah

Di contoh ini, kita ingin membuat grafik garis untuk memvisualisasikan kenaikan penjualan suatu produk dari bulan ke bulan. Data tersebut terletak pada dua kolom, yaitu kolom A untuk bulan dan kolom B untuk penjualan. Setelah memilih kedua kolom tersebut, kita klik pada jenis grafik garis di tab Insert. Kemudian kita atur tampilan grafik dengan menambahkan label sumbu dan judul grafik. Setelah selesai, kita dapat menyimpan grafik tersebut sebagai file gambar atau mengekspornya ke dalam format PDF atau PowerPoint.

FAQ

1. Apa itu standar deviasi?

Standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dalam satu set data tersebar dari rata-rata.

2. Mengapa standar deviasi penting?

Standar deviasi penting karena dapat memberikan gambaran tentang seberapa bervariasi data dalam satu set data. Hal ini dapat membantu Anda memahami apakah data di dalam satu set data homogen atau heterogen. Selain itu, standar deviasi juga merupakan salah satu ukuran yang penting dalam analisis statistik.