Cara Membuat Format Kwitansi Di Excel

Apakah kamu sedang kesulitan dalam membuat kwitansi? Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan membahas cara mudah membuat kwitansi dengan menggunakan program Microsoft Excel dan Microsoft Word.

Membuat Kwitansi Dengan Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah program yang sangat berguna dalam membuat berbagai macam dokumen yang melibatkan data seperti tabel penggajian, laporan piutang, dan termasuk dalam pembuatan kwitansi. Berikut ini adalah tahapan-tahapan mudah untuk membuat kwitansi dengan menggunakan Microsoft Excel.

Step 1: Membuka Microsoft Excel

Pertama, buka program Microsoft Excel dari perangkat yang kamu gunakan. Kamu akan menemukan lembar kerja kosong yang siap digunakan.

Step 2: Membuat Tabel Kwitansi

Setelah berhasil membuka Microsoft Excel, langkah berikutnya adalah membuat tabel untuk kwitansi. Tabel ini akan digunakan untuk mempermudah kamu dalam melakukan pengisian data pada kwitansi.

Cara Membuat Format Kwitansi Di Excel

Untuk membuat tabel pada Microsoft Excel, kamu bisa mengikuti cara-cara dibawah ini:

  1. Buatlah baris dan kolom pada lembar kerja sesuai dengan kebutuhan.
  2. Berikan judul kolom pada bagian atas tabel seperti No, Nama Barang, Jumlah, Harga Satuan, dan Total Harga.
  3. Setelah kolom dan baris telah selesai dibuat, kamu bisa langsung melakukan pengisian data pada tabel kwitansi.
Baca Juga :  CARA MENGUBAH FILE EXCEL KE WORD

Step 3: Mengedit Tampilan Kwitansi

Selanjutnya, kamu bisa memperindah tampilan kwitansi dengan melakukan beberapa pengaturan format yang tersedia pada Microsoft Excel. Beberapa pengaturan yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Mengubah ukuran font menjadi lebih besar atau lebih kecil.
  • Menambahkan border pada tiap sel agar terlihat lebih rapi.
  • Menambahkan logo atau gambar pada bagian header atau footer.
  • Menambahkan beberapa warna pada tampilan kwitansi.

Dengan melakukan pengaturan pada tampilan kwitansi, akan membuat tampilan kwitansi menjadi lebih menarik dan enak dilihat.

Step 4: Menyimpan Kwitansi

Setelah selesai melakukan pengeditan pada kwitansi, maka selanjutnya kamu bisa menyimpannya dengan cara klik “File” pada menu bar, dan setelah itu pilih “Save As”. Kemudian, kamu bisa memilih jenis format file yang ingin digunakan. Selain itu, kamu bisa menyimpan filenya pada folder yang kamu inginkan sesuai dengan kebutuhan.

Membuat Kwitansi Dengan Microsoft Word

Selain menggunakan Microsoft Excel, kamu juga bisa menggunakan program Microsoft Word untuk membuat kwitansi. Berikut ini adalah tahapan-tahapan mudah untuk membuat kwitansi dengan menggunakan Microsoft Word.

Step 1: Membuka Microsoft Word

Buka program Microsoft Word dari perangkat yang kamu gunakan. Kamu akan menemukan lembar kerja kosong yang siap digunakan.

Step 2: Mengaktifkan Mode Tabel

Untuk membuat kwitansi pada Microsoft Word, kamu perlu mengaktifkan mode tabel terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa mempermudah dalam membuat kolom dan baris pada tabel.

kwitansi excel

Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu melakukan klik pada menu “Table” di toolbar utama, kemudian pilih “Insert Table”. Selanjutnya, kamu bisa memilih jumlah baris dan kolom sesuai dengan kebutuhan kwitansi yang ingin dibuat.

Step 3: Pengisian Data Kwitansi

Setelah berhasil membuat tabel pada Microsoft Word, selanjutnya kamu bisa langsung memulai pengisian data pada kwitansi. Misalnya, kamu mengisi data seperti Nomor Transaksi, Nama Pembeli, Alamat, Produk, Jumlah, Harga Satuan, dan Total Harga.

Baca Juga :  Cara Membuat File Excel Agar Ukuran Besar Menjadi Kecil

Step 4: Penambahan Logo dan Informasi Lain

Setelah semua data telah terisi dengan benar, selanjutnya kamu bisa menambahkan logo serta informasi lainnya pada bagian header atau footer kwitansi, seperti alamat, nomor telepon, email, dan lain-lain.

Step 5: Menyimpan Kwitansi

Setelah selesai melakukan semua tahap, kamu bisa menyimpan kwitansi yang telah jadi dengan cara klik “File” pada menu bar dan pilih “Save As”. Kemudian, kamu bisa memilih jenis format file yang ingin digunakan serta menyimpannya di folder yang kamu inginkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah kwitansi bisa diubah setelah selesai dibuat?

Ya, hal ini mungkin terjadi jika terdapat kesalahan atau perubahan yang ingin dilakukan. Kamu bisa melakukan perubahan pada file kwitansi yang telah disimpan dengan cara membuka file tersebut dan melakukan edit data atau format kwitansi yang diinginkan.

2. Apakah ada aplikasi khusus untuk membuat kwitansi?

Ya, saat ini sudah banyak aplikasi khusus yang bisa kamu gunakan untuk membuat kwitansi secara mudah. Beberapa aplikasi tersebut antara lain seperti Invoice Simple, Wave, dan Zoho Invoice. Namun, jika kamu sudah terbiasa menggunakan Microsoft Excel atau Microsoft Word, maka kamu bisa menggunakan kedua program tersebut untuk membuat kwitansi.

Video Tutorial Cara Membuat Kwitansi Dengan Microsoft Excel