CARA MEMBUAT FORECAST PENJUALAN DENGAN EXCEL

Forecasting atau peramalan merupakan salah satu metode yang sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Dalam melakukan forecasting, kita perlu memprediksi suatu nilai variabel berdasarkan data masa lalu. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan forecasting adalah Microsoft Excel.

Cara Menghitung Forecast Penjualan

CARA MEMBUAT FORECAST PENJUALAN DENGAN EXCEL

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan forecast penjualan menggunakan rumus di Excel:

  • Pertama, siapkan data penjualan dalam bentuk tabel di Excel. Pastikan data sudah teratur dalam urutan waktu dan memiliki rentang waktu yang sama, misalnya per bulan atau per tahun.
  • Setelah itu, pilih sebuah sel kosong di Excel, lalu ketikkan formula =FORECAST() di dalamnya.
  • Pada argumen pertama, masukkan nomor baris dari data penjualan kita yang ingin dijadikan acuan sebagai variabel independen. Angka ini biasanya dihitung dengan cara menghitung seluruh baris data penjualan mulai dari awal sampai dengan baris ke-n. Contoh: untuk mencari forecast penjualan bulan Januari dengan menggunakan data bulan-bulan sebelumnya, kita akan menggunakan rumus =FORECAST(nomor baris Januari, seluruh baris data sebelum Januari)
  • Pada argumen kedua, masukkan sel dari data penjualan yang ingin dijadikan acuan sebagai variabel dependen. Ini bisa berupa data penjualan pada bulan tertentu, jumlah barang yang terjual, atau nilai finansial lainnya yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan.
  • Pada argumen ketiga, masukkan sel dari data penjualan yang ingin dijadikan acuan sebagai variabel independen. Ini bisa berupa data penjualan pada bulan tertentu, jumlah barang yang terjual, atau nilai finansial lainnya. Contoh: untuk mencari forecast penjualan bulan Januari dengan menggunakan data bulan-bulan sebelumnya, kita akan menggunakan rumus =FORECAST(nomor baris Januari, seluruh baris data sebelum Januari, seluruh baris data bulan-bulan sebelum Januari)
  • Selanjutnya, masukkan angka 1 atau 0 pada argumen keempat. Angka 1 menunjukkan bahwa variabel independen yang kita gunakan merupakan data yang bersifat linier, sedangkan 0 menunjukkan bahwa data bersifat non linier.
  • Terakhir, tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil forecast penjualan telah muncul di sel yang kita pilih tadi. Hasil ini bisa digunakan untuk merencanakan anggaran produksi, pengadaan bahan baku, perekrutan karyawan, dan lain-lain.
Baca Juga :  CARA MAIL MERGE FILE EXCEL

Cara Membuat Rumus di Excel

Gambar Cara Membuat Rumus di Excel

Excel adalah salah satu aplikasi yang paling populer digunakan di seluruh dunia untuk melakukan pengolahan data dan penghitungan matematika. Berikut adalah cara membuat rumus di Excel:

  • Pertama, tentukan sel mana yang ingin Anda hitung menggunakan rumus. Misalnya, kita ingin menghitung total nilai dari sel A1 hingga A10, maka kita akan mengetikkan “=SUM(A1:A10)” (tanpa tanda petik) pada sel yang kosong di bawah sel tersebut.
  • Kemudian, ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel yang kosong di mana Anda ingin menempatkan hasil rumus. Misalnya, kita ingin menempatkan hasil perhitungan pada sel A11.
  • Setelah itu, ketikkan nama fungsi matematika yang ingin Anda gunakan. Misalnya, jika Anda ingin menjumlahkan beberapa angka, gunakanlah fungsi SUM. Jika Anda ingin mengurangi angka, gunakanlah fungsi SUBTRACT. Begitu pula dengan fungsi-fungsi matematika lain yang tersedia di Excel.
  • Setelah mengetik nama fungsi matematika, ikuti dengan kurung buka dan tutup. Misalnya, “=SUM()”.
  • Di antara kurung buka dan tutup, cantumkan sel yang ingin Anda hitung. Anda dapat memasukkan sel tunggal, sel-sel yang berdekatan, atau sel dari sheet yang berbeda. Misalnya, “=SUM(A1:A10)”.
  • Terakhir, tekan tombol enter pada keyboard untuk menampilkan hasil perhitungan. Hasil perhitungan akan muncul pada sel yang telah Anda tentukan sebelumnya.

FAQ

Apa itu Forecasting?

Forecasting atau peramalan merupakan salah satu metode yang sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Dalam melakukan forecasting, kita perlu memprediksi suatu nilai variabel berdasarkan data masa lalu.

Kenapa Penting Melakukan Forecasting dalam Bisnis?

Melakukan forecasting dalam bisnis sangat penting untuk membantu memberikan gambaran tentang arah bisnis yang akan diambil ke depan. Dengan melakukan forecasting, kita dapat memprediksi kinerja bisnis di masa depan, membuat keputusan berdasarkan data yang akurat, dan merencanakan anggaran dengan lebih efektif.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT RUMUS FAKTOR KONVERSI BETON NILAI DI EXCEL

Video Tutorial